VBI_S_3, BCC_S_3 dan BCC_B_3

Berdasarkan penjelasan di atas selain 3 kriteria dari American Forest 2002, dalam penelitian ini terdapat 2 faktor pendukung yang juga ikut mempengaruhi nilai penghematan dari pohon, yaitu a. Jenis pohon ; jenis pohon peneduh merupakan jenis yang paling berpotensi meningkatkan nilai penghematan; b. Persentase lahan non-terbangun; lahan non-terbangun dapat menurunkan suhu mikro rumah. Dengan melihat kondisi sebagian rumah sampel yang masih memiliki nilai manfaat pohon yang minim diperlukan suatu usulan penataan dan pemilihan jenis pohon yang tepat untuk menambah nilai manfaat penghematan di beberapa rumah sampel tersebut.

5.3 Usulan Penataan Pohon pada Taman Rumah Sampel

Usulan penataan pohon merupakan usulan tentang bagaimana penataan dan pemilihan pohon yang tepat untuk setiap rumah sampel sehingga pohon tersebut dapat memberikan nilai manfaat yang optimal bagi rumah. Prinsip penyusunan usulan penataan yaitu berdasarkan ketiga kriteria dari karakter bangunan dan pohon menurut American Forest 2002 dan dua faktor pendukung yang telah disebutkan pada bahasan sebelumnya. Faktor lain yang turut dipertimbangkan dalam pemilihan tanaman yaitu hasil kuesioner mengenai aktifitas yang sering dilakukan oleh tiap pemilik rumah. Usulan penataan pohon ditujukan pada rumah sampel dengan kriteria yaitu rumah yang tidak mendapatkan nilai manfaat penghematan berdasarkan analisis CITYgreen 5.4 dan rumah yang mendapatkan nilai manfaat penghematan namun belum optimal sesuai dengan jumlah pohon yang ada. Berdasarkan hal itu, beberapa rumah sampel yang akan diusulkan serta aktivitas pemilik rumah antara lain : Tabel 41. Aktifitas Pemilik Rumah di Sebelas Contoh Taman Rumah Sampel. Kode Rumah Aktivitas Duduk Menjemur pakaian Berkebun Merawat Bermain Makan Tidak Ada BCC_K_1 √ BCC_S_1 √ BCC_S_3 √ √ BCC_B_1 √ BCC_B_2 √ √ √ √ BCC_B_3 √ VBI_K_1 √ VBI_K_2 √ √ VBI_K_3 √ VBI_S_1 √ √ √ VBI_B_1 √ Penjelasan masing-masing usulan penataan dari sebelas rumah sampel antara lain sebagai berikut :

a. BCC_K_1

Kekurangan pertama yang dimiliki oleh rumah BCC_K_1 yaitu jumlah pohon yang sedikit yaitu hanya satu pohon. Selain itu penanaman pohon cukup jauh dari rumah karena dibatasi oleh jalan umum sehingga pada usulan desain penambahan vegetasi pohon merupakan solusi awal. Pada usulan desain, taman rumah direkomendasikan dengan fungsi peneduh, estetik dan produksi. Hal ini dikarenakan luas taman sebesar 20 m 2 cukup untuk menanam pohon dengan kanopi yang lebar. Pohon yang ditambah yaitu di dalam taman berupa pohon Rambutan Nephelium lappaceum dan di luar taman berupa pohon Jakaranda Jacaranda acutifolia sebanyak dua pohon. Pohon rambutan selain sebagai peneduh, ketika musim berbuah dapat menghasilkan buah rambutan untuk dinikmati pemilik rumah sedangkan pohon Jakaranda selain menjadi peneduh dapat menjadi pohon estetik karena warna bunga yang menarik. Vegetasi yang ditanam sebagai penutup tanah berupa rumput gajah Axonopus compressus. Sebagai material pelengkap keindahan taman untuk hardscape terdapat penambahan berupa stepping stone dan lampu taman sedangkan untuk softscape ditanam semak rendah yaitu iris kuning Neomarica longifolia dan Soka Ixora sp. Kedua semak ini juga menjadi pembatas taman Gambar 45. Gambar 45. Usulan jenis pohon dan penataannya pada rumah BCC_K_1 Apabila usulan jenis pohon dan desain taman ini dianalisis dengan memakai CITYgreen 5.4 maka akan dihasilkan nilai penghematan untuk pemakaian AC rumah tangga sebesar 32,23,- atau setara dengan Rp 322.300,- untuk tarif listrik dan 397,9 KWH untuk daya listrik. Hal ini menyatakan bahwa jenis dan penataan pohon yang diusulkan dapat memberikan pengaruh bagi penghematan listrik rumah tangga tersebut.