untuk pelanggan di atas 900 VA untuk setiap golongan tarif, berkisar antara 6 - 20 dengan sebaran sebagai berikut :
1. Sosial, naik rata-rata 10
2. Rumah Tangga, naik rata-rata 18
3. Bisnis, naik rata-rata 16
4. Industri, naik rata-rata 6 sd 12
5. Bangunan Pemerintah, naik rata-rata 15 sd 18
6. Traksi, Curah, dan layanan khusus, naik rata-rata 9 sd 20
2.5 Sistem Informasi Geografis SIG
Pada dasarnya istilah sistem informasi geografis merupakan gabungan dari tiga unsur pokok yaitu sistem, informasi dan geografis Prahasta, 2002 sehingga
Prahasta 2002 menyatakan bahwa SIG merupakan sejenis perangkat lunak yang dapat digunakan untuk pemasukan, penyimpanan, manipulasi, menampilkan, dan
keluaran informasi geografis berikut atribut-atributnya. SIG menurut Burrough 1986 dalam Barus dan Wiradisastra 2000 merupakan suatu perangkat alat
untuk mengumpulkan, menyimpan dan menggali kembali, mentransformasi, dan menyajikan data spasial dari aspek-aspek permukaan bumi, sedangkan Barus dan
Wiradisastra 2000 menyatakan bahwa SIG merupakan alat yang handal untuk menangani data spasial.
Menurut Prahasta 2002 sistem SIG ini terdiri dari dua komponen utama yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras yang sering
digunakan untuk SIG yaitu komputer PC, mouse, digitizer, printer, plotter dan scanner
. Sedangkan perangkat lunak yang digunakan untuk SIG biasanya tidak dapat berdiri sendiri tetapi terdiri dari beberapa layer.
Kemampuan SIG dapat juga dikenali dari fungsi-fungsi analisis yang dapat dilakukannya. Secara umum fungsi analisis dibagi ke dalam dua jenis, yaitu
fungsi analisis atribut dan analisis spasial. Dengan adanya fungsi analisis spasial, data spasial yang ada secara umum dapat dianalisis dengan cara klasifikasi,
jaringan network, overlay, buffering, 3D analysis, dan digital image processing sehingga SIG dapat digunakan untuk aplikasi berbagai bidang seperti
kependudukan, sumber daya alam, perencanaan, lingkungan, pertanahan dan manajemen utilitas. Prahasta, 2000.
2.6 Aplikasi CITYgreen 5.4 Ekstensi Arc View 3.2 untuk Energy Saving.
Menurut American Forest 2002 CITYgreen adalah salah satu program SIG Sistem Informasi Geografis yang merupakan perkembangan menuju ESRI’s
ArcGIS. Secara umum CITYgreen bertujuan untuk menganalisis keuntungan ekologis dan ekonomis dari kanopi pohon dan ruang hijau lainnya. Dengan
demikian CITYgreen dapat membantu pembuatan kebijakan tertentu di suatu wilayah yang lebih baik dan ramah lingkungan. Progam ini dibuat berdasarkan
berbagai penelitian di berbagai negara yang terkait tentang manfaat pohon. CITYgreen hanya dapat bekerja dengan Windows berbasis PC Personal
Computer yang telah memiliki program ArcGIS dan terdiri dari dua versi. Versi
pertama bekerja dengan ArcView 3.x dan versi kedua bekerja dengan ArcGIS 8.x. Analisis dilakukan berdasarkan data tutupan lahan yang telah disediakan. Data
tutupan lahan tersebut dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti foto udara atau citra satelit. Semua versi CITYgreen memiliki manfaat untuk menganalisis
beberapa hal berikut yaitu antara lain :
a. Limpasan Permukaan