Misalnya, ketika ada penyemprotan hama maka sementara menggunakan tenaga kerja penyapuan atau penyiangan.
Tabel 17. Jumlah Tenaga Kerja dari Masing-Masing Kontraktor
Tugas Pemeliharaan Jumlah Tenaga Kerja orang
Kawasan 1 Kawasan 2
Kawasan 3 Administrasi
1 3
1 Pengawas lapang
4 4
4 Tenaga pangkas rumput
15 14
13 Tenaga perawatan dan kebersihan
63 63
39 Supir tangki dan operator
1 2
1 Supir pick up dan operator
3 3
3 Total
87 89
61
4.4.2.1 Perekrutan Tenaga Kerja Perekrutan tenaga kerja di Departemen Pemeliharaan Lingkungan
melalui proses penyeleksian yang dilakukan oleh bagian Recruitment and Development Departement HRD dari PT. Sukaputera Graha Cemerlang.
Sedangkan tenaga kerja dari kontraktor meliputi pengawas, administrasi, pergudangan, dan tenaga kerja harian seluruhnya dominan direkrut dari
masyarakat sekitar oleh pihak kontraktor.
4.4.2.2 Waktu Kerja
Karyawan yang bekerja di PT. Sentul City khususnya PT. Sukaputera Graha Cemerlang ketentuan waktu kerjanya dimulai pada pukul 08.30 wib hingga
17.30 wib. Waktu istirahat yang diberikan pada pukul 12.00 wib sampai 13.00 wib dan pengisian absen dilakukan di Plaza Niaga I Kantor PT. SGC dan di
Posko Maung Security Sebanyak dua kali yaitu pada pukul 08.30 wib dan 17.30 wib.
Tenaga kerja kontraktor yaitu pengawas dan tenaga harian bekerja pada hari Senin-Minggu pada pukul 08.00 wib sampai 16.00 wib dengan waktu
istirahat pada pukul 12.00 sampai 13.00. Namun, untuk tenaga harian dari kontraktor CV. CAM waktu kerjanya dimulai pada pukul 07.30 wib sampai 16.00,
dengan waktu istirahat pada pukul 11.30 wib sampai 13.00 wib. Pengisian absen dilakukan dua kali pada saat pukul 07.30 dan 13.00 hal ini dilakukan untuk
memantau tenaga kerja yang bekerja paruh waktu. Pengontrolan absen ini menjadi
tanggung jawab dari pengawas lapang dari pihak kontraktor. Selain itu, pengawas dari bagian lanskap mengontrol juga tenaga harian yang masuk dan bekerja di
lapang. Hal ini merupakan salah satu bentuk koordinasi dari pihak pengelola dan kontraktor terkait kedisplinan pekerja.
Permasalahan yang sering ditemui di lapang mengenai waktu kerja tenaga harian yaitu ketidakdisiplinan pekerja yang tidak mematuhi prosedur jam kerja
yang telah dibuat kontraktor. Banyak para pekerja yang istirahat mendahului waktu yang ditentukan dan kembali bekerja terlambat dari waktu yang sudah
disepakati.
4.4.2.3 Kesejahteraan Tenaga Harian
Tenaga kerja harian konraktor diberikan upah tiap dua minggu sekali oleh pengawas sebesar Rp. 35.000hari bagi tenaga pemeliharaan hal ini berlaku
hanya pada CV. Gelar Jaya. Sedangkan untuk kontraktor CV. CAM berlaku upah Rp. 30.000hari dengan ketentuan waktu pembayaran sama dengan kontraktor
CV. Gelar Jaya. PT. MPU memberikan upah kepada tenaga hariannya sebesar Rp. 28.000hari oleh pengawas dengan periode waktu yang sama dengan kontraktor
lainnya. Seiring dengan penyesuaian UMR dan pertimbangan faktor lainnya upah tenaga kerja harian masing-masing kontraktor mengalami peningkatan menjadi
Rp. 41.000hari untuk tenaga perawatan taman kecuali pemangkasan rumput dan pohon. Pemangkasan rumput dan pohon serta pembersihan sampah tenaga kerja
harian diberi upah sebesar Rp. 44.000hari.
4.4.3 Koordinasi antara Pengelola dengan Kontraktor