Struktur Organisasi Perusahaan Aspek Pengelolaan

Sentul Tbk mengalami perubahan nama menjadi PT. Sentul City Tbk sejak 19 Juli 2006, seiring perubahan nama tersebut maka pembangunan perumahan Bukit Sentul mengalami penyesuaian nama menjadi Sentul City. PT. Sentul City Tbk bergerak sebagai pengembang perkotaan, dimana kegiatannya mencakup aktivitas pembangunan infrastruktur dengan fasilitas pendukungnya, disertai dengan pengadaan Ruang Terbuka Hijau sebagai bentuk komitmen terhadap salah satu konsepnya yaitu Eco City. Pelaksanaan kegiatan pembangunan tersebut dilakukan dengan melakukan kerja sama dengan pihak luar atau kontraktor yang mempunyai kredibilitas baik. Pembangunan yang telah berlangsung di Sentul City tentunya membutuhkan pengelolaan yang baik demi keberlanjutannya. Pengelolaan tersebut dinaungi oleh suatu perseroan bernama PT. Sukaputra Graha Cemerlang PT. SGC dan PT. Gunung Geulis Elok Abadi, kedua perusahaan tersebut merupakan anak perusahaan dari PT. Sentul City Tbk. PT. Sukaputra Graha Cemerlang didirikan pada tanggal 19 Januari 1996, perusahaan ini bergerak dalam bidang pengelolaan kota seperti lingkungan, listrik, jalan, telekomunikasi, dan fasilitas penunjang lainnya. PT Gunung Geulis Elok Abadi didirikan pada tanggal 03 Maret 1994 dan bergerak dalam pengelolaan bangunan-bangunan komersial distrik.

4.4.1 Struktur Organisasi Perusahaan

PT. Sukaputera Graha Cemerlang merupakan suatu perseroan yang bergerak dibidang pengelolaan kota mencakup mengelola kota, mengoperasikan, dan memelihara seluruh fasilitas umum di kawasan permukiman Sentul City seperti jalur hijau, taman lingkungan, kebersihan lingkungan dan sampah, jalan, drainase, jaringan air bersih, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, dan fasilitas pendukung lainnya. PT. Sukaputera Graha Cemerlang terbagi menjadi beberapa departemen antara lain, Departemen Pemasaran dan Pelayanan Konsumen Marketing and Costumer Service, Departemen Pengelolaan Air Water Treatment Plan, Departemen Pemeliharaan Kota, Departemen Penegak Tata Tertib, dan Departemen Keamanan Security. Departemen Pemasaran dan Pelayanan Konsumen bertugas mengurus penagihan Biaya Pengelolaan Lingkungan BPL, melayani permintaan, dan menerima complaint penghuni. Seluruh permintaan dan complaint penghuni diterima dan diinformasikan kepada departemen terkait. Complaint tidak bisa dilakukan oleh penghuni tidak tetap sifatnya mengontrak. Departemen Pengelolaan Air bertanggung jawab dalam pengolahan dan penyuplaian kebutuhan air penghuni. Departemen Pemeliharaan Kota bertanggung jawab dalam perbaikan infrastruktur, pemeliharaan lanskap, dan kebersihan lingkungan kawasan permukiman. Departemen Penegak Tata Tertib bertanggung jawab dalam mengawasi prosedur yang berlangsung. Departemen Keamanan bertugas dalam menjaga keamanan baik fisik maupun material di lingkungan permukiman Sentul City. Pemeliharaan lanskap dalam pelaksanaannya merupakan tanggung jawab Unit Lanskap dan Kebersihan di bawah pimpinan Departemen Pemeliharaan Kota. Selain Unit Lanskap dan Kebersihan, Departemen Pemeliharaan Kota juga menaungi dua unit lainnya yaitu Unit Pemeliharaan Infrastruktur dan Unit Pergudangan dan Administrasi. Unit Pemeliharaan Infrastruktur mencakup Unit Pemeliharaan Jalan dan Drainase RTW maintenance road and drainage RTW dan Unit Mekanik dan Listrik mechanical electrical Gambar 7. Unit pergudangan dan administrasi ini menangani persediaan peralatan penunjang kegiatan lapang dan mengkoordinir complaint dan request. Departemen Pemeliharaan Kota ini bertugas mengkoordinasikan pekerjaan unit-unit yang dinaunginya, menjalankan mekanisme kerja pemeliharaan, melaksanakan checklist kerja dan serah terima pekerjaan dari divisi proyek, merencanakan dan mengevaluasi program kerja bulanan pada masing-masing unit, menerima dan memeriksa laporan mingguan hasil kerja setiap unit, mengontrol pekerjaan lapang, mengecek segala fasilitas umum mencatat segala kerusakan dan kekurangan di lapang, dan sebagainya. Bagian administrasi selain mengkoordinir complaint dan request juga bertugas mengawasi status ekspedisi dokumen departemen ini termasuk diantaranya pembuatan Surat Perintah Kerja SPK dan tagihan kontraktor. Bagian infastruktur memiliki tugas dalam pengawasan, penentuan anggaran, mengatur penjadwalan sampai realisasi untuk kegiatan pemeliharaan fisik dan Lanskap infrastruktur. Pemeliharaan fisik yang dilakukan pada fasilitas sosial dan umum seperti PJU, shelter bus, pos jaga security, lapangan basket, pemeliharaan jalan, dan perbaikan pagar pembatas. Bagian infrastruktur berkoordinasi dengan bagian pergudangan untuk pengadaan material. Bagian pergudangan ini bertanggung jawab dalam administrasi khusus pergudangan, penyimpanan barang, mengontrol persediaan barang, pemesanan barang yang telah diajukan dari masing-masing unit, dan penentuan anggaran untuk pengajuan pembelian barang. Unit tempat magang Gambar 7. Bagan Struktur Organisasi Departemen Pemeliharaan Kota Bagian lanskap bertugas melakukan pengawasan sistem kerja dan penentuan anggaran dari kontraktor lanskap, melakukan checklist dua mingguan untuk memantau progress pekerjaan lapang yang dilakukan kontraktor, melakukan pengawasan untuk pengangkutan sampah hijau, menindaklanjuti complaint dan request terkait dengan lanskap yang kemudian dikoordinasikan dengan pihak kontraktor untuk teknik pengerjaan dan biayanya, serta melaporkan hasil temuan lapang. Sedangkan untuk bagian kebersihan lingkungan bertanggung jawab dalam pengangkutan sampah rumah tangga, sampah hijau, dan sampah puing. Kontraktor lanskap memiliki struktur organisasi yang sederhana terdiri dari satu orang direktur, satu orang wakil direktur, satu orang administrasi, satu orang Pemeliharaan Infrastruktur Lanskap dan Kebersihan Pergudangan Jalan dan Drainase RTW Mekanik dan Listrik Kebersihan Peralatan Pengawas Lapang Operator Pemeliharaan Administrasi Departemen Pemeliharaan Kota penjaga gudang, dan empat orang pengawas lapang serta sisanya adalah tenaga kerja harian. Pengawas tersebut dibagi setiap area yang telah ditentukan oleh masing-masing kontraktor.

4.4.2 Pengelolaan Tenaga Kerja