tanggung jawab dari pengawas lapang dari pihak kontraktor. Selain itu, pengawas dari bagian lanskap mengontrol juga tenaga harian yang masuk dan bekerja di
lapang. Hal ini merupakan salah satu bentuk koordinasi dari pihak pengelola dan kontraktor terkait kedisplinan pekerja.
Permasalahan yang sering ditemui di lapang mengenai waktu kerja tenaga harian yaitu ketidakdisiplinan pekerja yang tidak mematuhi prosedur jam kerja
yang telah dibuat kontraktor. Banyak para pekerja yang istirahat mendahului waktu yang ditentukan dan kembali bekerja terlambat dari waktu yang sudah
disepakati.
4.4.2.3 Kesejahteraan Tenaga Harian
Tenaga kerja harian konraktor diberikan upah tiap dua minggu sekali oleh pengawas sebesar Rp. 35.000hari bagi tenaga pemeliharaan hal ini berlaku
hanya pada CV. Gelar Jaya. Sedangkan untuk kontraktor CV. CAM berlaku upah Rp. 30.000hari dengan ketentuan waktu pembayaran sama dengan kontraktor
CV. Gelar Jaya. PT. MPU memberikan upah kepada tenaga hariannya sebesar Rp. 28.000hari oleh pengawas dengan periode waktu yang sama dengan kontraktor
lainnya. Seiring dengan penyesuaian UMR dan pertimbangan faktor lainnya upah tenaga kerja harian masing-masing kontraktor mengalami peningkatan menjadi
Rp. 41.000hari untuk tenaga perawatan taman kecuali pemangkasan rumput dan pohon. Pemangkasan rumput dan pohon serta pembersihan sampah tenaga kerja
harian diberi upah sebesar Rp. 44.000hari.
4.4.3 Koordinasi antara Pengelola dengan Kontraktor
Kelancaran segala kegiatan ini bermula dari koordinasi dengan komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan ataupun sebaliknya. Dalam hal
ini, koordinasi antara pengelola dengan kontraktor di Sentul City cukup efektif Lampiran 11. Adanya instruksi yang jelas dari pengelola dan inisiatif dari pihak
kontraktor membangun kerjasama yang sinergis diantara keduanya. Berdasarkan kesepakatan bersama, pihak kontraktor datang ke kantor departemen
pemeliharaan setiap hari yang diwakili oleh direktur atau pengawas untuk menerima instruksi kegiatan pemeliharaan tambahan dari complaint maupun
request. Selain itu, membahas progress pekerjaan dan permasalahan yang dihadapi berkenaan dengan kegiatan pemeliharaan.
4.4.4 Jadwal Pemeliharaan
Pelaksanaan kegiatan pemeliharaan lanskap menyesuaikan dengan jadwal pemeliharaan yang dibuat oleh pengelola dan disepakati bersama dengan pihak
kontraktor. Pelaksanaan jadwal tersebut berdasarkan rencana kerja dan checklist lapangan yang mengacu pada spesifikasi pekerjaan perawatan taman dan
kebersihan lingkungan Sentul City. Kegiatan pemeliharaan dilakukan setiap hari dimulai pada pukul 08.00 wib sampai 16.00 wib dengan waktu istirahat pukul
12.00 wib sampai 13.00 wib. Pada hari minggu kegiatan pemeliharaan yang berlangsung hanya penyapuan saja. Kegiatan pemeliharaan ada yang bersifat
rutin, mingguan, bulanan, tahunan, dan insidental. Hal tersebut didasari oleh kebutuhan yang ada di lapang. Pemeliharaan ini meliputi, penyapuan, penyiangan
gulma, penggemburan tanah, penyiraman, penyulaman, pemangkasan rumput RTH, kavling, berm, pemangkasan semak, pemangkasan pohon, penyetikan,
penyemprotan hama dan penyakit, dan pemupukan Tabel 18. Berdasarkan pengamatan lapang kegiatan pemeliharaan terkadang tidak
sesuai dengan rencana kerja dan checklist lapangan yang telah disepakati. Hal ini terlihat ketika pekerjaan sudah masuk periode B tetapi masih mengerjakan
pekerjaan periode A, sehingga terjadi keterlambatan penyelesaian pekerjaan yang berdampak pada periode selanjutnya. Mengingat ketidakdisplinan yang dilakukan
kontraktor tersebut, pengelola menerapkan tindakan tegas dengan pemotongan pembayaran kepada kontraktor yang tidak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan pihak kontraktor tidak sepenuhnya mengikuti spesifikasi pekerjaan Tabel Lampiran 9, kontraktor lebih terfokus
pada standar penampilan pekerjaan perawatan dan pengaturan prestasi kerja. Kondisi ini terlihat pada pengamatan di lapang, pihak kontraktor melakukan
pemangkasan rumput RTH setiap dua bulan sekali, namun pada kenyataannya rumput RTH tersebut perlu dipangkas setiap satu bulan sekali. Keadaan ini
menjadi bahan evaluasi pengelola sehingga pengelola melakukan penyesuaian jadwal pemeliharaan tersebut dengan kondisi lapang.
Tabel 18. Kegiatan Pemeliharaan Lanskap di Sentul City
No Kegiatan Pemeliharaan
Frekuensi Pemeliharaan Lapang
Frekuensi Pemeliharaan Spesifikasi Pekerjaan
1 Penyapuan
Setiap hari Setiap hari
2 Penyiraman
2 kalihari Setiap hari
3 Penyiangan gulma dan penyetikan
1 kalibulan 1 kalibulan
4 Pemangkasan rumput
Rumput berm, taman gerbang, taman Spine Road, dan taman lingkungan
1 kalibulan 1 kali15 hari taman
gerbang, taman spine road, 1 kali20 hari
rumput berm, dan 1 kalibulan taman
lingkungan
Rumput halaman depan, rumput kavling, dan rumput RTH
1 kalibulan 1 kalibulan
5 Pemangkasan pohon
Insidental 1 kali6 bulan pohon
jalan dan 1 kalitahun pohon penghijauan
6 Pemangkasan semak
1 kalibulan -
7 Penggemburan tanah
Taman gerbang, taman lingkungan, taman spine road
1 kalibulan 1 kalibulan
Pohon jalan 1 kali4 bulan
1 kali4 bulan Pohon penghijauan
1 kalitahun 1 kalitahun
8 Pemupukan
Pohon jalan 1 kali6 bulan
1 kali4 bulan Taman gerbang dan taman spine
road 1 kali4 bulan
1 kali4 bulan Taman lingkungan
1 kali6 bulan 1 kali6 bulan
Pohon penghijauan 1 kalitahun
1 kalitahun 9
Pengendalian hama dan penyakit Insidental
1 kali6 bulan pohon jalan dan 1 kalitahun
taman gerbang, taman lingkungan, taman
spine road dan pohon penghijauan
10 Pengangkutan sampah hijau
Setiap hari Sesuai dengan jadwal
pemangkasan dan penyapuan
11 Perawatan saluran
1 kalibulan 1 kali3 bulan
Sumber: Hasil Pengamatan, Wawancara, dan Data Perusahaan
4.4.5 Alat dan Bahan