Topografi Tanah Iklim Aspek Ekologis

Sehingga untuk jenis tanaman tertentu tidak bisa berkembang dengan baik di kawasan ini. Kawasan Sentul City dilalui oleh oleh aliran sungai Citeureup dan Cikeas. Sungai ini dimanfaatkan oleh pihak pengelola untuk diolah menjadi air bersih yang disalurkan ke penghuni kawasan tersebut.

4.2.1 Topografi

Sentul City merupakan kawasan dengan kondisi topografi datar hingga bergunung-gunung dan berada pada ketinggian 200 m - 750 m di atas permukaan air laut. Kawasan ini memiliki kemiringan lereng 0 - ≥ 25, maka pada saat proses pematangan lahan dilakukan grading 30 17º guna menjaga stabilitas lereng untuk menghindari longsoran dan beban erosi.

4.2.2 Tanah

Berdasarkan penilaian studi AMDAL yang telah dilakukan oleh pihak Sentul City menunjukkan bahwa kawasan Sentul City tergolong kedalam lima klasifikasi tanah, yaitu Typic Hapludult, Typic Dystropept, Typic Hemipropept, Oxic Dystropept, dan Aquic Dystropept Bukit Sentul, 2000. Berikut ini merupakan penilaian status kesuburan tanah yang berada di permukiman Sentul City Tabel 16. Tabel 16. Status Kesuburan Tanah di Permukiman Sentul City No Klasifikasi KTK KB P ₂O₅ Kandungan Organik Status Kesuburan 1 Typic Hapludult S R SR-R S R 2 Typic Dystropept S SR-R SR-R S R 3 Oxic Dystropept R-S SR-R SR-R R-S R 4 Typic Humitropept R SR-R SR-R S-T R 5 Aquic Dystropept S SR-R S S S Sumber: Bukit Sentul, 2000 KTK = Kapasitas Tukar Kation KB = Kejenuhan Basa SR = Sangat Rendah R = Rendah S = Sedang T = Tinggi Kesuburan tanah dipengaruhi oleh beberapa hal yakni kandungan unsur hara, tindakan pengolahan yang tepat, dan pengembalian bahan organik. Kandungan unsur hara ini yang terkait dengan tingkat KTK, KB, dan P₂O₅ yang ada di dalam tanah. Jenis tanah yang berada di Sentul City rata-rata memiliki solum tanah dengan kedalaman 90 cm, maka pada bagian lapisan atas olah dimanfaatkan dengan pengembangan tata hijau karena kandungan bahan organiknya lebih banyak.

4.2.3 Iklim

Berdasarkan data yang diperoleh dari stasiun pengukur iklim Badan Metereologi dan Geofisika Dramaga Bogor, kelembaban rata-rata bulanan periode tahun 2002 hingga 2012 berkisar antara 76,75 - 86,25. Kelembaban minimum terjadi pada bulan Agustus dan kelembaban maksimum terjadi pada bulan Februari Tabel 17. Sementara itu, data temperatur menunjukkan suhu rata-rata bulanan periode tahun 2002 hingga 2012 tercatat suhu terendah 24,64 ̊C pada bulan Januari dan suhu tertinggi 26,76 ̊C pada bulan Oktober Tabel 18. Curah hujan tahunan rata-rata kawasan Sentul City lebih dari 4000 mm. Rata-rata curah hujan bulanan berkisar antara 175,45 mmbulan - 474,57 mmbulan. Bulan basah tertinggi terjadi antara bulan Oktober sampai bulan Mei dengan jumlah hari hujan rata-rata sebanyak 13 haribulan. Tabel 17 . Kelembaban Udara Kawasan Sentul City Bulan Tahun Rata- Rata 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 Januari 74,4 79,4 88,3 88,3 86,6 77,9 81,9 88,0 88,0 83,0 86,0 83,80 Februari 86,9 80,8 88,1 87,8 86,9 89,2 90,1 88,0 85,0 79,0 87,0 86,25 Maret 83,9 83,7 82,9 88,3 83,4 84,2 83,8 82,0 86,0 82,0 80,0 83,65 April 83,6 83,8 82,0 83,4 82,0 87,2 83,3 82,0 77,0 84,0 n.a 82,83 Mei 80,5 80,0 83,8 81,5 79,5 82,7 79,7 85,0 84,0 84,0 n.a 82,07 Juni 79,9 78,0 76,9 84,9 77,2 82,0 79,1 81,0 86,0 77,0 n.a 80,20 Juli 82,4 72,4 83,8 82,4 78,4 77,3 73,6 77,0 84,0 80,0 n.a 79,13 Agustus 76,1 73,9 74,2 81,0 70,9 76,3 81,1 75,0 84,0 75,0 n.a 76,75 September 75,1 81,1 82,4 80,8 64,5 76,3 78,6 75,0 84,0 73,0 n.a 77,08 Oktober 72,0 83,1 80,5 82,5 71,8 81,2 80,1 82,0 86,0 75,0 n.a 79,42 November 83,3 85,9 84,8 83,0 81,7 85,6 85,5 81,0 82,0 80,0 n.a 83,28 Desember 84,7 87,7 86,1 84,3 87,3 89,6 86,5 85,0 83,0 84,0 n.a 85,40 Rata-Rata 81,65 n.a: not available Sumber: Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Dramaga Bogor, 2012 Tabel 18. Suhu Udara Kawasan Sentul City n.a: not available Sumber: Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Dramaga Bogor, 2012 Hasil yang diperoleh dari kelembaban rata-rata dan suhu udara rata-rata menunjukkan bahwa tingkat kenyamanan dari kawasan Sentul City tergolong nyaman dengan nilai THI sebesar 24,98.

4.2.4 Hidrologi