Penilaian Faktor Internal dan Eksternal Pembuatan Matriks Internal Factor Evaluation IFE dan Matriks

sampah rumah tangga tanggung jawab pihak Pemda. Namun dalam kenyataannya, terkadang supir atau operator pengangkutan sampah mengambil kesempatan dengan mengangkut sampah warga di luar Sentul City yang dilewati dan dipunguti biaya, sehingga berdampak pada sampah penghuni ada yang tidak terangkut. Hal ini disebabkan mobil pengangkut sampah sudah penuh muatannya karena mengangkut sampah ilegal. Sampah ilegal yang dimaksud yaitu sampah yang diangkut bukan sesuai dengan kesepakatan pengelola.

4.5.2 Penilaian Faktor Internal dan Eksternal

Setiap faktor internal dan eksternal diberi nilai berdasarkan tingkat kepentingannya Tabel Lampiran 5 dan Tabel Lampiran 6. Setelah memperoleh tingkat kepentingan dari setiap faktor internal dan eksternal, selanjutnya dilakukan pembobotan Tabel 20 dan 21. Tabel 20. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Pengelolaan Lanskap Permukiman Sentul City Simbol Faktor Tingkat Kepentingan Jumlah Responden Rata-Rata Bobot 1 2 3 4 Kekuatan Strengths S1 Pemeliharaan lanskap cukup baik 3 3 4,000 0,088 S2 Pemeliharaan lanskap bermitra 3 3 4,000 0,088 dengan kontraktor S3 Koordinasi yang baik 3 3 4,000 0,088 S4 Pelayanan yang cukup baik terhadap 1 2 3 3,667 0,080 complaint dan request S5 Pengelolaan lanskap permukiman cukup baik 3 3 4,000 0,088 S6 Tenaga kerja sudah cukup sesuai keahlian 3 3 4,000 0,088 Kelemahan Weaknesses W1 Soft skill pengawas lapang pengelola 1 1 1 3 3,000 0,066 kurang W2 Jumlah tenaga kerja kontraktor kurang 2 1 3 3,333 0,073 Simbol Faktor Tingkat Kepentingan Jumlah Responden Rata -Rata Bobot 1 2 3 4 W3 Tenaga kerja kontraktor kurang disiplin 1 2 3 3,667 0,080 W4 Kurangnya penanggung jawab Unit 1 1 1 3 3,000 0,066 Pemeliharaan Lanskap W5 Birokrasi 1 1 1 3 3,000 0,066 W6 Kurangnya ketersediaan alat dan bahan 2 1 3 3,333 0,073 W7 Tenaga kerja yang dominan usia lanjut 1 1 1 3 2,667 0,058 Total 45,663 1,000 Tabel 21. Penilaian Bobot Faktor Strategis Eksternal Pengelolaan Lanskap Permukiman Sentul City Simbol Faktor Tingkat Kepentingan Jumlah Responden Rata- Rata Bobot 1 2 3 4 Peluang Opportunities O1 Kerjasama dengan berbagai pihak 3 3 3,000 0,176 O2 Iklim tropis 3 3 3,000 0,176 Ancaman Threats T1 Konflik dengan warga sekitar 2 1 3 3,333 0,196 T2 Vandalisme 3 3 2,667 0,157 T3 Keterbatasan sumberdaya air 3 3 3,000 0,176 T4 Pengangkutan sampah ilegal oleh 3 3 2,000 0,117 operator angkut sampah Pemda Total 17,000 1,000

4.5.3 Pembuatan Matriks Internal Factor Evaluation IFE dan Matriks

Eksternal Factor Evaluation EFE Setelah diperoleh bobot dari masing-masing faktor strategis internal dan eksternal, selanjutnya dilakukan penentuan peringkat rating antara 1-4. Kemudian rating setiap faktor tersebut dikali dengan bobot untuk memperoleh skor pembobotan yang tercantum dalam matriks IFE dan EFE Tabel 22 dan Tabel 23. Lanjutan Tabel 20. Penilaian Bobot Faktor Strategis Internal Pengelolaan Lanskap Permukiman Sentul City Tabel 22. Matriks Internal Factor Evaluation IFE Pengelolaan Lanskap Permukiman Sentul City Faktor Strategis Internal Bobot Rating Skoring Kekuatan Strengths Pemeliharaan Lanskap baik 0,088 4,00 0,352 Pemeliharaan lanskap bermitra dengan kontraktor 0,088 4,00 0,352 Koordinasi yang baik 0,088 4,00 0,352 Pelayanan yang cukup baik terhadap complaint dan request 0,080 3,00 0,240 Pengelolaan lanskap permukiman cukup baik 0,088 4,00 0,352 Tenaga kerja sudah cukup sesuai keahlian 0,088 3,00 0,264 Kelemahan Weaknesses Soft skill pengawas lapang pengelola kurang 0,066 1,00 0,066 Jumlah tenaga kerja kontraktor kurang 0,073 2,00 0,146 Tenaga kerja kontraktor kurang disiplin 0,080 2,00 0,160 Kurangnya Penanggung jawab Unit Pemeliharaan Lanskap 0,066 1,33 0,088 Birokrasi 0,066 1,33 0,088 Kurangnya ketersediaan alat dan bahan 0,073 1,67 0,122 Tenaga kerja kontraktor yang dominan usia lanjut 0,058 1,00 0,058 Total 1,000 37,00 2,639 Tabel 23. Matriks External Factor Evaluation IFE Pengelolaan Lanskap Permukiman Sentul City Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Skoring Peluang Opportunities Kerjasama dengan berbagai pihak 0,176 3,000 0,528 Iklim tropis 0,176 3,000 0,528 Ancaman Threats Konflik dengan warga sekitar 0,196 2,667 0,523 Vandalisme 0,157 2,333 0,366 Keterbatasan sumber daya air 0,176 2,000 0,352 Pengangkutan sampah ilegal oleh operator angkut sampah Pemda 0,117 1,000 0,117 Total 1,000 11,000 2,414 Menurut David 2009, jika nilai total skor IFE dan EFE lebih dari 2,5, maka nilai tersebut menunjukkan kondisi yang kuat. Berdasarkan perhitungan IFE dan EFE yang ditampilkan pada Tabel 24 dan Tabel 25, kondisi internal Pengelolaan Lanskap Permukiman Sentul City kuat karena memiliki nilai total skor di atas 2,5 yaitu sebesar 2,639, namun kondisi eksternalnya lemah karena skornya dibawah 2,5 yaitu 2,414. Dari skor yang didapat dari pembobotan rangking di atas, akan diketahui posisi Pengelolaan Lanskap Permukiman Sentul City pada kuadran tertentu yang dapat menyatakan kekuatan dan kelemahannya melalui matriks internal-eksternal IE. Matriks IE didasarkan pada dua dimensi kunci yaitu skor total matriks IFE pada sumbu x dan total matriks EFE pada sumbu y. Total matriks IFE adalah 2,639 dan total matriks EFE adalah 2,414. Hasil pemetaan matriks IFE dan EFE Pengelolaan Lanskap Permukiman Sentul City Gambar 17. Total Skor IFE Kuat 3,0 Rata-Rata 2,0 Lemah 1,0 4,0 Tinggi 3,0 Menengah 2,0 Rendah 1,0 Gambar 17. Hasil Pemetaan Matriks IFE dan EFE Berdasarkan nilai total skor IFE dan EFE, Pengelolaan Lanskap Permukiman Sentul City berada pada kuadran V. Kuadran V menunjukkan bahwa Pengelolaan Lanskap Permukiman Sentul City berada pada posisi hold and maintan. Strategi yang sesuai adalah strategi seperti penetrasi pasar dan pengembangan produk, dalam hal ini meningkatkan kualitas pengelolaan lanskap permukiman. Secara spesifik, strategi manajemen yang dapat diambil oleh pihak pengelola Sentul City akan diperoleh dari matriks SWOT di subbab berikutnya.

4.5.4 Matriks SWOT