47
Tabel 12.
Fungsi-Fungsi Pemasaran yang Dilakukan oleh Lembaga-Lembaga Pemasaran Nenas di Desa Cipelang
Lembaga Pemasaran
Fungsi – fungsi pemasaran Pertukaran
Fisik Fasilitas
Jual Beli Angkut
Olahan Simpan
Sortasi Resiko
Pembiayaan Informasi
pasar Saluran 1
Petani √
- √
- -
√ √
√ √
PPD √
√ √
- √
√ √
√ √
Pedagang Pengecer
√ √
- -
√ √
√ √
√ Saluran 2
Petani √
- -
√ √
√ √
Pedagang Besar
√ √
√ √
√ √
√ √
√ Saluran 3
Petani √
- -
- -
- -
- Tengkulak
√ √
√ -
√ √
√ √
√ Saluran 4
Petani √
- √
- -
√ √
√ √
PPD √
√ √
- √
√ √
√ √
Pedagang Olahan
√ √
- √
√ √
√ √
√ Saluran 5
Petani √
- √
√ -
√ √
√ √
Konsumen
Keterangan: √ = melakukan fungsi pemasaran - = tidak melakukan fungsi pemasaran
= kadang-kadang melakukan fungsi pemasaran
6.2.1 Petani
Fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan oleh petani nenas yaitu fungsi pertukaran penjualan, fungsi fisik pengangkutan, penyimpanan dan
pengolahan serta fungsi fasilitas pembiayaan dan informasi pasar. Kegiatan penjualan dilakukan petani kepada semua lembaga pemasaran. Fungsi fisik yang
dilakukan oleh petani yaitu fungsi pengangkutan dan penyimpanan dimana petani memindahkan hasil panen ke gudang penyimpanan dengan menggunakan
kendaraan motor roda tiga. Fungsi penyimpanan terjadi pada saat nenas yang berada di gudang penyimpanan tidak langsung dibawa oleh PPD. Pada pola
saluran V petani – konsumen, fungsi pengangkutan yang dilakukan petani yaitu pada saat petani memindahkan hasil panen dari kebun ke rumah petani dengan
menggunakan mobil. Petani melakukan semua fungsi fasilitas, dimana fungsi
48 sortasi dilakukan petani untuk membedakan nenas berdasarkan ukuran. Nenes
dengan ukuran kecil dijual dengan harga Rp 2.500 dan nenas ukuran besar dijual dengan harga Rp 3.000. Fungsi penanggungan resiko yang dihadapi oleh petani
adalah penurunan harga jual nenas yang disebabkan karena adanya serangan hama dan penyakit nenas, meningkatnya produksi buah lain sehingga konsumen
mempunyai banyak pilihan dalam membeli buah. Fungsi pembiayaan yang dilakukan petani adalah penyediaan modal untuk melakukan usahatani nenas yang
berupa biaya produksi. Fungsi informasi pasar yang dilakukan petani adalah mengetahui perkembangan harga yang diperoleh dari kelompok tani dan lembaga
pemasaran lainnya.
6.2.2 Pedagang Pengumpul Desa
PPD hampir melakukan semua fungsi pemasaran seperti fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas. PPD melakukan kegiatan pembelian
nenas untuk kemudian dijual kembali ke pedagang pengecer dan pedagang pengolah. Fungsi fisik yang dilakukan oleh PPD adalah fungsi pengangkutan,
dimana PPD mengambil nenas yang telah dikumpulkan para petani di gudang penyimpanan dengan menggunakan mobil pickup. Fungsi fasilitas yang dilakukan
oleh PPD adalah fungsi sortasigrading, resiko, pembiayaan dan informasi pasar. Fungsi sortasigrading yang dilakukan oleh PPD adalah mengklasifikasikan nenas
berdasarkan ukuran dan tingkat kematangan sehingga mempermudah proses penjualan ke pedagang pengolah. Fungsi penanggungan resiko yang dihadapi oleh
PPD adalah penurunan harga jual nenas dikarenakan banyaknya buah-buahan di pasaran pada musim-musim tertentu. Fungsi pembiayaan yang dilakukan oleh
PPD yaitu penyediaan modal untuk melakukan pembelian nenas dari petani. Fungsi informasi pasar dibutuhkan PPD untuk mengetahui perkembangan harga
jual nenas yang diperoleh dari pedagang besar dan pedagang pengecer.
6.2.3 Pedagang Besar