Pola Saluran Pemasaran I Pola Saluran Pemasaran II

44 pengecer – Konsumen lokal. Jumlah nenas yang dipasarkan rata-rata setiap minggunya dari Desa Cipelang adalah 4.219 buah, dimana pemasaran melalui PPD sebanyak 3.335 buah per minggu 79,52 , dan jalur tanpa melibatkan PPD sebesar 864 buah 20,48

6.1.1 Pola Saluran Pemasaran I

Pola saluran pemasaran I merupakan pola yang dilakukan oleh 19 orang petani responden 63,3 . Pola pemasaran ini terdiri dari petani, pedagang pengumpul desa, pengecer yang kemudian memasarkan nenas ke konsumen lokal. Pemilihan pola saluran pemasaran I lebih disebabkan oleh faktor kemudahan dalam proses pemasaran, artinya petani tidak perlu melakukan proses penanganan pasca panen serta tidak adanya biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh petani. Pemasaran nenas pada pola pemasaran I dimana petani menjual seluruh hasil panennya kepada PPD sebanyak 13.500 buah 64,3 , dari jumlah tersebut dipasarkan ke pedagang pengecer. Harga yang diterima petani pada pola ini rata- rata Rp 2.500 per buah. Sementara itu, harga yang diterima oleh pedagang pengumpul desa adalah Rp 3.500 per buah dan harga jual nenas di konsumen akhir rata-rata Rp 5.500 per buah. Pengecer pada pola saluran pemasaran I adalah pengecer yang menjual nenas di pasar tradisional seperti pasar Bogor dan pasar Anyar. Sementara konsumen pada pola pemasaran ini adalah konsumen perorangan. Biaya-biaya yang dikeluarkan pada pola saluran pemasaran I oleh pedagang pengumpul yaitu biaya panen 2 orang tenaga kerja, biaya transportasi, biaya bongkar muat, biaya retribusi dan biaya makan. Sementara itu, biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh pengecer yaitu biaya makan, retribusi, sewa tempat, plastik, penyimpanan dan penyusutan.

6.1.2 Pola Saluran Pemasaran II

Pola saluran pemasaran II terdiri dari petani, pedagang besar dan konsumen akhir. Pola ini dilakukan oleh 1 orang petani responden 3,3 . Total produksi yang dipasarkan melalui saluran ini sebanyak 1.000 buah 4,8 per minggu. Harga yang diterima oleh petani Rp 3.000 sementara harga di tingkat 45 konsumen sebesar Rp 5.500 per buah. Biaya yang dikeluarkan pada pola pemasaran II petani – pedagang besar – konsumen akhir adalah biaya panen 2 orang tenaga kerja, biaya transportasi, biaya makan, biaya pengemasan, biaya penyimpanan, biaya penyusutan dan biaya bongkar muat.

6.1.3 Pola Saluran Pemasaran III