Tengkulak Fungsi - Fungsi Pemasaran

50 yaitu penyimpanan dan pengemasan. Kegiatan penyimpanan dilakukan untuk menyimpan sisa nenas yang belum terjual habis, sedangkan pengemasan dilakukan untuk membungkus nenas yang akan dibeli oleh konsumen dengan menggunakan plastik. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh pengecer yaitu sortasi, penanggungan resiko, pembiayaan dan informasi pasar. Fungsi sortasi dilakukan oleh pengecer setelah nenas yang diantarkan oleh PPD sampai di tempat pengecer. Fungsi sortasi sebenarnya telah dilakukan oleh pihak PPD, pengecer kembali melakukan fungsi ini untuk melihat apakah ada nenas yang rusak pada saat proses pengiriman. Fungsi penanggungan resiko yang dihadapi pengecer yaitu penyusutan akibat adanya penyimpanan nenas yang tidak habis terjual. Fungsi pembiayaan berupa modal yang harus dikeluarkan pengecer untuk membeli nenas dari PPD, adanya biaya retribusi, biaya bongkar muat dan sortasi, biaya sewa serta biaya penyimpanan. Fungsi informasi pasar yaitu informasi perkembangan harga beli dan harga jual yang diperoleh dari sesama pedagang serta mekanisme pasar.

6.2.5 Tengkulak

Tengkulak adalah individu yang membeli nenas langsung ke petani dengan sisitem ijon, dimana tengkulak telah membeli nenas dalam keadaan hijau atau masih belum dipetik dari batangnya. Penjualan nenas kepada tengkulak dilakukan petani karena petani telah meminjam uang atau memiliki hutang untuk kebutuhan sehari-hari sehingga tengkulak dapat membeli nenas dengan harga rendah. Fungsi pemasaran yang dilakukan tengkulak adalah fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas. Fungsi pertukaran yang dilakukan tengkulak yaitu membeli nenas dari petani kemudian menjual kembali ke konsumen akhir. Fungsi fisik yang dilakukan adalah fungsi transportasi yaitu mengangkut nenas dari kebun ke tempat penjualan. Selain itu tengkulak juga melakukan fungsi fisik lainnya yaitu penyimpanan, dimana tengkulak menyimpan nenas yang tidak habis terjual. Fungsi fasilitas yang dilakukan adalah standarisasi, penanggungan resiko, pembiayaan dan informasi pasar. Fungsi standarisasi yang dilakukan yaitu memisahkan nenas berdasarkan ukuran. Fungsi penanggungan resiko yaitu adanya 51 penurunan harga jual nenas yang terjadi karena banyaknya buah-buahan di pasaran pada musim-musim tertentu, kerusakan buah yaitu buah busuk saat proses penyimpanan. Fungsi pembiayaan berupa modal yang harus dikeluarkan tengkulak untuk membeli nenas dari petani, adanya biaya retribusi, biaya bongkar muat dan sortasi, biaya sewa serta biaya penyimpanan. Fungsi informasi pasar yaitu informasi perkembangan harga beli dan harga jual yang diperoleh dari sesama pedagang serta mekanisme pasar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Sihombing 2010, petani di setiap saluran pemasaran tidak selalu melakukan fungsi fasilitas yaitu sortasi, sedangkan pada penelitian ini petani telah mengalami kemajuan dengan selalu melakukan sortasi kecuali pada saluaran 3 petani – tengkulak karena petani melakukan sistem ijon. Petani melakukan sortasi untuk membedakan nenas berdasarkan ukuran sehingga akan memudahkan dalam proses penentuan harga dan penjualan. Nenas ukuran kecil dijual dengan harga Rp 2.500 dan nenas ukuran besar dijual dengan harga Rp 3.000. Selain itu, fungsi fasilitas lainnya yang tidak dilakukan petani menurut Sihombing 2010 adalah pengangkutan. Berdasarkan penelitian ini, petani melakukan fungsi pengangkutan untuk memindahkan nenas ke gudang penyimpanan milik kelompok tani yang berada di luar areal kebun.

6.3 Struktur Pasar