48 sortasi dilakukan petani untuk membedakan nenas berdasarkan ukuran. Nenes
dengan ukuran kecil dijual dengan harga Rp 2.500 dan nenas ukuran besar dijual dengan harga Rp 3.000. Fungsi penanggungan resiko yang dihadapi oleh petani
adalah penurunan harga jual nenas yang disebabkan karena adanya serangan hama dan penyakit nenas, meningkatnya produksi buah lain sehingga konsumen
mempunyai banyak pilihan dalam membeli buah. Fungsi pembiayaan yang dilakukan petani adalah penyediaan modal untuk melakukan usahatani nenas yang
berupa biaya produksi. Fungsi informasi pasar yang dilakukan petani adalah mengetahui perkembangan harga yang diperoleh dari kelompok tani dan lembaga
pemasaran lainnya.
6.2.2 Pedagang Pengumpul Desa
PPD hampir melakukan semua fungsi pemasaran seperti fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas. PPD melakukan kegiatan pembelian
nenas untuk kemudian dijual kembali ke pedagang pengecer dan pedagang pengolah. Fungsi fisik yang dilakukan oleh PPD adalah fungsi pengangkutan,
dimana PPD mengambil nenas yang telah dikumpulkan para petani di gudang penyimpanan dengan menggunakan mobil pickup. Fungsi fasilitas yang dilakukan
oleh PPD adalah fungsi sortasigrading, resiko, pembiayaan dan informasi pasar. Fungsi sortasigrading yang dilakukan oleh PPD adalah mengklasifikasikan nenas
berdasarkan ukuran dan tingkat kematangan sehingga mempermudah proses penjualan ke pedagang pengolah. Fungsi penanggungan resiko yang dihadapi oleh
PPD adalah penurunan harga jual nenas dikarenakan banyaknya buah-buahan di pasaran pada musim-musim tertentu. Fungsi pembiayaan yang dilakukan oleh
PPD yaitu penyediaan modal untuk melakukan pembelian nenas dari petani. Fungsi informasi pasar dibutuhkan PPD untuk mengetahui perkembangan harga
jual nenas yang diperoleh dari pedagang besar dan pedagang pengecer.
6.2.3 Pedagang Besar
Pedagang besar melakukan semua fungsi pemasaran. Fungsi yang dilakukan adalah fungsi pertukaran, fisik dan fasilitas. Pedagang besar melakukan
pembelian nenas langsung dari petani untuk kemudian dijual ke konsumen.
49 Fungsi fisik yang dilakukan oleh pedagang besar adalah fungsi pengangkutan,
penyimpanan dan pengolahan. Fungsi pengangkutan dilakukan untuk mendistribusikan hasil panen dari petani ke konsumen. Fungsi penyimpanan
dilakukan pedagang besar jika nenas tidak terjual habis pada hari yang sama. Akibat dari proses penyimpanan ini, pedagang besar menghadapi resiko kerugian
berupa adanya buah yang busuk. Salah satu cara untuk menurunkan resiko kerugian karena adanya buah yang busuk maka pedagang besar melakukan fungsi
pengolahan dengan merubah nenas segar menjadi nenas olahan berupa jus segar. Selain untuk mengurangi resiko, fungsi ini juga berguna untuk meningkatkan
kualitas buah dalam rangka memperkuat daya tahan maupun meningkatkan nilainya.
Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh pedagang besar adalah fungsi sortasigrading, resiko, pembiayaan dan informasi pasar. Fungsi sortasi dilakukan
untuk membedakan nenas berdasarkan bentuk, berat dan tingkat kematangan. Pedagang besar memiliki standar ukuran yang harus dipenuhi oleh petani.
Pedagang besar hanya menerima nenas dengan ukuran minimal 0,6 g. Fungsi resiko yang dihadapi yaitu penurunan harga jual nenas yang terjadi karena
banyaknya buah-buahan di pasaran pada musim-musim tertentu, kerusakan buah yaitu buah busuk saat proses penyimpanan. Fungsi pembiayaan yang dilakukan
oleh pedagang besar meliputi penyediaan modal, penyediaan tenaga kerja, transportasi dan biaya pemasaran lainnya. Fungsi informasi pasar dibutuhkan
untuk mengetahui perkembangan harga jual dan harga beli nenas yang akan
terkait dengan harga yang harus dibayarkan kepada petani.
6.2.4 Pengecer
Pedagang pengecer adalah individu yang membeli nenas melalui PPD, dimana pengecer telah memiliki ikatan kerjasama dengan PPD. Ikatan kerjasama
yang dilakukan oleh pengecer dan PPD masih sederhana yaitu karena adanya hubungan pertemanan atau langganan. Penegecer melakukan semua fungsi
pemasaran yaitu fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas. Fungsi pertukaran yang dilakukan adalah membeli nenas dari pedagang pengumpul desa
kemudian menjual kembali kepada konsumen akhir. Fungsi fisik yang dilakukan
50 yaitu penyimpanan dan pengemasan. Kegiatan penyimpanan dilakukan untuk
menyimpan sisa nenas yang belum terjual habis, sedangkan pengemasan dilakukan untuk membungkus nenas yang akan dibeli oleh konsumen dengan
menggunakan plastik. Fungsi fasilitas yang dilakukan oleh pengecer yaitu sortasi, penanggungan resiko, pembiayaan dan informasi pasar. Fungsi sortasi dilakukan
oleh pengecer setelah nenas yang diantarkan oleh PPD sampai di tempat pengecer. Fungsi sortasi sebenarnya telah dilakukan oleh pihak PPD, pengecer
kembali melakukan fungsi ini untuk melihat apakah ada nenas yang rusak pada saat proses pengiriman. Fungsi penanggungan resiko yang dihadapi pengecer
yaitu penyusutan akibat adanya penyimpanan nenas yang tidak habis terjual. Fungsi pembiayaan berupa modal yang harus dikeluarkan pengecer untuk
membeli nenas dari PPD, adanya biaya retribusi, biaya bongkar muat dan sortasi, biaya sewa serta biaya penyimpanan. Fungsi informasi pasar yaitu informasi
perkembangan harga beli dan harga jual yang diperoleh dari sesama pedagang serta mekanisme pasar.
6.2.5 Tengkulak