2. Keadaan Penduduk Analisis Strategi Kebijakan

Way Semangka, Way Sekampung, Way Seputih, Way Tulang Bawang dan Way Mesuji. Danau Ranau yang terletak di Kecamatan Sukau mempunyai luas sekitar 2.300 ha atau sepertiga dari luas Danau Ranau seluruhnya. Sebagian besar wilayah Kabupaten Lampung Barat sekitar 57,14 merupakan kawasan lindung sekaligus merupakan daerahkawasan resapan air dan paru-paru bagi Provinsi Lampung. Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor: 256Kpts-II2000 tanggal 23 Agustus 2000, total luas hutan di Kabupaten Lampung Barat tidak termasuk Cagar Alam Laut seluas 77.281 ha adalah 362.811 ha atau 73,0 dari luas kabupaten. Berdasarkan fungsinya, Kabupaten Lampung Barat memiliki 3 kawasan hutan, yaitu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan TNBBS, Taman Suaka berupa Cagar Alam Laut CAL, Hutan Lindung HL, dan Hutan Produksi Terbatas HPT Bappeda, 2007. Penggunaan lahan Kabupaten Lampung Barat didominasi oleh hutan kurang lebih 48,9 dari luas wilayah, disusul kebun campuran 29,1, dan belukar 18,8. Komposisi penggunaan lahan tersebut menunjukkan bahwa telah terjadi perubahan penggunaan lahan yang signifikan di wilayah ini, dimana seharusnya terdapat 73,0 luas wilayah tertutup oleh hutan sebagai kawasan lindung. Namun pada kenyataannnya penutupan hutan hanya tinggal 48,9, dengan kondisi rusak di berbagai tempat. Berikut Penggunaan Lahan dan Ruang di Kabupaten Lampung Barat pada Tabel 5. Tabel 5. Penggunaan Lahan dan Ruang di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2007 No Jenis Penggunaan Luasan ha 1 Lahan basah sawah 7.538,75 2 Permukiman 7.076,25 3 Tegalan Kebun 20.251,11 4 Ladang dan padang rumput 18.862,00 5 Perkebunan 15.356,23 6 Kolam empang 4.909,00 7 Hutan 331.842,52 8 Lain-lain 89.204,14 J U M L A H 495.040,00 Sumber : Lampung Barat dalam Angka 2007

4. 2. Keadaan Penduduk

Penduduk Kabupaten Lampung Barat pada tahun 2007 berjumlah 410.723 jiwa terdiri dari 220.213 laki-laki dan 190.510 perempuan BPS Kab. Lampung Barat, 2008. Kecamatan yang memiliki jumlah penduduk paling banyak adalah Kecamatan Suoh dengan jumlah 44.113 jiwa dan paling sedikit di Kecamatan Pesisir Utara dengan jumlah 9.024 jiwa. Penyebaran penduduk tiap kecamatan relatif tidak merata, kecamatan dengan kepadatan tertinggi adalah Kecamatan Pesisir Tengah yang mencapai 284,73 jiwakm 2 dan kepadatan terendah di Kecamatan Pesisir Selatan dengan kepadatan 28,92 jiwakm 2 . Berdasarkan struktur umur penduduk, pada tahun 2007 di Kabupaten Lampung Barat jumlah kelompok usia terbanyak adalah usia 5-9 tahun dengan jumlah 43.815 jiwa, disusul oleh kelompok usia 10-14 tahun dengan jumlah 43.047 jiwa, sedangkan jumlah terkecil pada kelompok usia 55-59 tahun berjumlah 11.768 jiwa. Berdasarkan struktur penduduk maka piramida penduduk Kabupaten Lampung Barat termasuk pola contrictive dikarenakan penduduk yang berada pada kelompok usia termuda jumlah sedikit. Menurut Rusli 2008 terdapat tiga pola piramida penduduk yaitu pola contrictive, expansive dan stationary. Tabel 6. Struktur Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kabupaten Lampung Barat Tahun 2007 Kclompo k Umur Laki-laki Jiwa Perempu an Jiwa Jumlah Jiwa Prosentase Sex Ratio – 4 9.447 8.992 18.439 4,49 105,06 5 – 9 22.440 21.375 43.815 10,67 104,98 10 – 14 22.396 20.651 43.047 10,48 108,45 15- 19 22.704 19.870 42.574 10,37 114,26 20 – 24 21.845 18.632 40.477 9,86 117,25 25 – 29 22.109 20.442 42.551 10,36 108,16 30 – 34 21.184 19.032 40.216 9,79 111,31 35 – 39 19.247 15.850 35.097 8,55 121,43 40 – 44 16.142 14.117 30.258 7,37 114,34 45 – 49 13.389 10.192 23.581 5,74 131,36 50 – 54 9.910 7.144 17.054 4,15 138,71 55 – 59 7.025 4.744 11.768 2,87 148,09 60 + 12.376 9.648 21.844 5,32 130,71 Jumlah 220.213 190.510 410.723 100,00 115,59 Sumber: BPS Kab. Lampung Barat 2008a

4. 3. Kondisi Sosial Budaya