II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Hutan dan Sistem Kawasan Hutan di Indonesia
Menurut Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 yang telah diubah menjadi Undang-undang No. 19 Tahun 2004 tentang Kehutanan yang dimaksud
dengan hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi
sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutan alam lingkungannya, yang satu dengan lainnya tidak dapat dipisahkan. Hutan
berdasarkan statusnya menurut Undang-undang terdiri dari hutan negara dan hutan hak. Hutan negara adalah hutan yang berada pada tanah yang tidak
dibebani hak atas tanah, sedangkan yang dimaksud hutan hak yaitu hutan yang berada pada tanah yang dibebani hak atas tanah.
Pemerintah Indonesia telah mengatur strategi pemanfaatan sumberdaya hayati, dalam hal ini termasuk sumberdaya hutan dengan menetapkan status
hutan berdasarkan fungsi ekonomi maupun berdasarkan fungsi ekologi, yaitu
hutan produksi, hutan konservasi dan hutan lindung. Hutan Produksi adalah
areal hutan yang dipertahankan sebagai kawasan hutan dan berfungsi untuk menghasilkan hasil hutan bagi kepentingan masyarakat, industri dan ekspor.
Hutan Konservasi terdiri dari kawasan suaka alam dan Kawasan pelestarian
alam. Menurut IUCN 1980 Kawasan Pelestarian Alam KPA yaitu Kawasan
Konservasi ,baik di daratan maupun perairan yang mempunyai fungsi sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis
tumbuhan dan satwa serta pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam hayati dan ekosistemnya. Kawasan pelestarian alam mencakup Taman Nasional,
Taman Wisata ALam, Taman Hutan Raya, Hutan Lindung, Hutan Produksi Terbatas. Sedangkan Kawasan suaka alam adalah kawasan hutan yang karena
ciri khas tertentu yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan
keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya Komodo. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang berfungsi untuk mengatur tata air,
pencegahan bencana banjir dan erosi, pemeliharaan kesuburan tanah dan
perlindungan pantai serta habitat biota Husna dan Faisal. 2007. Hutan Produksi Terbatas adalah Kawasan hutan lindung yang berfungsi untuk
dimanfaatkan potensi hutannya untuk kepentingan masyarakat, swasta, dan negara sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.2 Landasan Teori 2.2.1 Konsep Strategi