faktor-faktor internal maupun eksternal yang ada dengan menggunakan matriks
SWOT seperti yang terlihat pada Gambar 4. Berikut: IFAEFA
Strength Weakness
Opportunities Strategi SO
Menciptakan strategi yang menggunakan
kekuatan untuk memanfaatkan peluang
Berada pada KUADRAN I Strategi WO
Menciptakan strategi yang meminimalkan
kelemahan untuk memanfaatkan peluang
Berada pada KUADRAN III Threats
Strategi ST Menciptakan strategi yang
menggunakan kekuatan
untuk mengatasi ancaman
Berada pada KUADRAN II Strategi WT
Menciptakan strategi yang menggunakan keluatan untuk
memanfaatkan peluang
Berada pada KUADRAN IV
Gambar 4. Matriks IFAEFA dalam Analisis SWOT
3.7 Definisi Operasional 1. Hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi
sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan dalam persekutuan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lainnya tidak dapat dipisahkan.
2. Kehutanan adalah sistem pengurusan yang bersangkutpaut dengan hutan,
kawasan hutan dan hasil hutan yang diselenggarakan secara tertentu.
3. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang ditunjuk atau ditetapkan oleh
pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap.
4. Kebijakan adalah Peraturan yang telah dirumuskan dan disetujui untuk
dilaksanakan guna memepengaruhi suatu keadaan, baik besaran maupun arahnya yang melingkupi keadaan masyarakat umum Sanim, 2000 dalam
Ramdan H dan Yusran.2001
5. Analisis Kebijakan merupakan aktivitas menciptakan pengetahuan tentang
dan dalam proses pembuatan kebijakan. Dalam menciptakan pengetahuan tersebut, analisis kebijakan meneliti sebab, akibat, dan kinerja kebijakan dan
program publik Dunn. 1999. 6. EkososiosistemEkologi, Ekonomi dan Sosial Budaya adalah suatu
pendekatan sistem
pengambilan keputusan
yang memadukan
keseimbangan dalam aspek ekologilingkungan, ekonomi dan sosial-budaya sehingga kebijakan yang diteapkan dapat berkelanjutan. Menurut Ollagnon
H. 1989, ekososiosistem merupakan hasil dari gabungan sistem ekonomi, sosial dan ekologi yangdisajikan sebagai basis untuk pengembangan sistem
manajemen 7. Strategi Agroforestry, merupakan strategi mengoptimalkan penggunaan
zona pemanfaatan dalam kawasan konservasi TNBBS, Hutan Produksi Terbatas HPT dan Hutan Lindung dengan tujuan meningkatkan
penghasilan dari kegiatan mengkombinasikan antara tanaman pangan musiman dengan tanaman pohon-pohonan dengan menggunakan prinsip
pengelolaan yang sesuai dengan prinsip dan karakteristik budaya
masyarakat sekitar. 8. Ekowisata, sebagai aktivitas perjalanan yang tidak mengganggu atau
mengkontaminasi daerah alami dengan tujuan khusus dari belajar, menikmati dan mengamati suasana alam hewan dan tumbuhan liar dan
juga manifestasi dari budaya setempat baik yang lalu maupun sekarang yang ditemui di daerah tersebut Minca, et.al.2000 dalam Nurul Fajri.2006.
9. Strategi Ekowisata, merupakan strategi mengoptimalkan penggunaan zona