III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis
3.1.1 Konsep Strategi
Pengertian strategi ada beberapa macam sebagaimana dikemukakan oleh para ahli. Menurut Stephanie K. Marrus, strategi didefinisikan sebagai suatu
proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka panjang organisasi, disertai penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana
agar tujuan tersebut dapat dicapai. Strategi merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana mencapai misi dan tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya dengan memaksimalkan keunggulan kompetitif dan mamaksimalkan keterbatasan Wheelen dan Hunger, 2003.
Strategi adalah aksi potensial yang membutuhkan keputusan manajemen puncak dan sumber daya perusahaan dalam jumlah yang besar. Strategi
mempunyai konsekuensi multifungsional atau multidivisional serta perlu mempertimbangkan, baik faktor eksternal maupun internal yang dihadapi
perusahaan. Strategi hampir selalu dimulai dari apa yang dapat terjadi dan bukan dimulai dari apa yang terjadi. Terjadi kecepatan inovasi pasar yang baru dan
perubahan pola konsumen memerlukan kompetensi inti David, 2009.
3.1.2 Hirarki Strategi
Suatu perusahaan bisnis mempunyai tiga tingkatan level strategi yaitu korporasi, divisiona,l dan fungsional Hunger dan Wheelen, 2003. Pertama,
strategi korporasi merupakan arah perusahaan secara keseluruhan mengenai sikap perusahaan secara umum terhadap arah pertumbuhan dan manajemen berbagai
bisnis dan lini produk untuk mencapai keseimbangan portofolio produk dan jasa. Strategi korporasi juga meliputi pola keputusan yang berkenaan dengan tipe-tipe
bisnis perusahaan, arus keuangan, dan hubungan antara perusahaan dengan kelompok utama dalam lingkungan perusahaan.
Kedua, strategi fungsional merupakan strategi yang memaksimalkan pada sumber daya produktivitas. Strategi fungsional mengembangkan strategi untuk
mengumpulkan berbagai kompetensi guna memperbaiki kinerja. Ketiga, strategi divisional merupakan strategi yang dikembangkan pada level divisi dan
15 menunjukkan pada perbaikan posisi persaingan produk barang atau jasa
perusahaan dalam industry atau segmen pasar yang dilayani oleh divisi tersebut. Strategi divisional mengarah pada peningkatan laba dalam produksi dan penjualan
barang dan jasa yang dihasilkan. Strategi ini pun mengintegrasikan berbagai kegiatan fungsional untuk mencapai tujuan divisi.
Tiga level strategi tersebut membentuk hirarki strategi dalam suatu perusahaan. Pelaksanaan khusus hirarki strategi sangat bervariasi dalam suatu
perusahaan. Menurut hirarki strategi, Gapoktan Silih Asih berada pada tingkatan level strategi divisional karena memiliki divisi-divisi tertentu meliputi beras
“SAE”, pupuk offer, peternakan, dan perikanan. Penelitian ini hanya terbatas pada divisi beras “SAE”.
3.1.3. Model Manajemen Strategis Komprehensif