Pemasaran Analisis Lingkungan Internal .1 Manajemen

57 8. Pekerja disarankan melakukan pemeriksaan kesehatan umum setiap 6 bulan sekali 9. Tidak boleh meludah di lingkungan kerja SOP pengemasan beras SAE 1. Ambil kantong 57lastik atau karung. Kantong plasticataukarung yang bermerk beras sehat dan cek kondisi kantong atau karung lihat bagian bawah 2. Masukkan beras campuran ke kantongataukarung. Gunakan takaran dari plastic dan beras rata dengan permukaan 3. Timbang beras dalam kantongataukarung. Gunakan timbangan dan posisi jarum harus sesuai dan tepat dengan berat isi bersih yang tertera di kantong atau karung 4. Press kantong atau jahit karung beras. Gunakan alat sealer 30 cmatau mesin jahit dan cek kerekatan plastic setelah dipress. SOP Penggilingan dan pengayakan beras SAE 1. Pilih dan ambil karung berisi gabah bebas pestisida yang telah kering giling. 2. Giling gabah pecah kulit dan giling ulang gabah yang belum pecah 3. Giling beras sebanyak dua kali dan tamping dalam beras khusus 4. Beras hasil giling ayak 5. Beras hasil pengayakan ditampi dan disortir dari kotoranataukulit gabah SOP penjemuran gabah kering simpan beras SAE 1. Ambil karung berisi gabah kering panen GKP 2. Jemur gabah dan ratakan dengan ketebalan yang sama 3. Gabah setiap beberapa jam dibolak balik secara merata 4. Gabah diangkat dan dimasukkan ke dalam karung

6.1.3 Pemasaran

Pemasaran merupakan pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan serta kebutuhan dan keinginan konsumen akan barang dan jasa. Pemasaran terkait dengan 4P, yaitu aspek produk, harga, distribusi, dan aspek promosi. 58  Produk Beras SAE merupakan beras yang diproduksi dengan menggunakan teknologi pertanian yang ramah lingkungan. Beras SAE bebas residu pestisida golongan Organoklorin, Organophospate, Karbanet, dan Piretoid. Beras SAE memiliki karakteristik yang khas yaitu memiliki warna nasi yang putih, pulen dan wangi. Beras SAE memiliki surat izin PIRT yaitu keputusan kepala dinas kesehatan kabupaten bogor P-IRT NO. 215320101119 dengan pemberian sertifikasi produksi pangan industri rumah tangga.  Harga Tabel 11. Daftar harga beras SAE adalah sebagai berikut : No Item Harga Agen Retail 1 HET 1. Beras SAE 2,5 kg 22.500 26.000 30.000 2. Beras SAE 5 kg 43.500 51.000 59.000 3. Beras SAE 20 kg 170.000 196.000 226.000 4. Beras SAE 25 kg 210.000 242.000 279.000 5. Beras SAE 50 kg 405.000 467.000 538.000 Harga berlaku di wilayah JABODETABEKPUNJUR, selain wilayah itu dikenakan biaya transportasiatauangkut pengiriman sesuai tarif.  Tempat Beras SAE yang diproduksi Gapoktan Silih Asih terletak di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor.  Distribusi Saluran distribusi. Sebagian mengandalkan LPS. Jadi lebih besar koperasi.ke perusahaan .koperasi oryza sativa, STPP,BBPKH, peruamahan depok Jakarta, bogor, dinas. Rumah sakit pmi, cibinong. Jadi ada agen-agen. Adapun tiga saluran pemasaran yang dilakukan Gapoktan koperasi yaitu dari koperasi ke LPS ke distributor ke konsumen. Kemudian koperasi ke LPS ke konsumen dan yang ketiga dari koperasi ke konsumen. 59 Saluran pemasaran 1 Saluran pemasaran 2 Saluran pemasaran 3  Promosi Promosi yang dilakukan masih terbatas, yaitu dari mulut ke mulut, serta mengandalkan bantuan dari LPS. LPS sebagai sarana untuk pelayanan dan pemasaran beras sehat. Promosi yang dilakukan lagi adalah mengikuti pameran- pameran beras dan setiap hari jumat mengikuti pameran di Departemen Pertanian, Jakarta. Adapun bauran pemasaran yang terdiri dari segmentasi, target dan positioning.  Segmentation Segmentasi yang ditawarkan beras SAE Gapoktan Silih Asih adalah semua konsumen dan tidak membedakan jenis kelamin karena beras merupakan konsumsi bagi setiap orang karena beras merupakan pangan yang selalu dikonsumsi masyarakat Indonesia.  Targeting Target beras SAE yaitu kepada kalangan menengah ke atas, tetapi tidak menutup kemungkinan menengah ke bawah juga mengkonsumsi beras SAE karena harganya lumayan diatas harga beras konvensional.  Positioning Koperasi LPS Distributor Koperasi LPS Koperasi Konsumen Konsumen konsumen 60 Kesan yang ditawarkan adalah beras sehat yang berkualitas dan praktis dan bebas dari pestisida dan rasanya pun enak, pulen, wangi. Beras SAE merupakan konsumsi pangan sebagian besar masyarakat Indonesia.

6.1.4 Keuangan

Dokumen yang terkait

Optimalisasi produksi usaha pendederan ikan pada kelompok pembudidaya ikan silih asih fish farm di desa Ciburuy, kecamatan Cogombong, kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 9 75

Analisis Gender Dalam Program Pemberdayaan Petani Sehat (P3S) (Kajian Program Beras Seha! di Desa Ciburuy, Kecall1atall Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 7 237

Analisis Sistem Usahatani Padi Sehat (Suatu Perbandingan, Kasus : Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 11 194

Evaluasi kemitraan petani padi dengan lembaga pertanian sehat dompet dhuafa republika desa Ciburuy, kecamatan Cigombong kabupaten Bogor

0 4 216

Penataan kelembagaan pertanian dalam penerapan sistem pertanian padi sehat (studi di kampung Ciburuy, desa Ciburuy, kecamatan Cigombong, kabupaten Bogor)

1 22 173

Penerapan Teknologi Pertanian Padi Organik Di Kampung Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

0 6 107

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sehat di Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor

3 9 218

Penerapan LEISA pada Usahatani Padi Sehat dan Pengaruhnya terhadap Pendapatan Usahatani di Gapoktan Harapan Maju dan Gapokan Silih Asih, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 10 98

Potensi Konsolidasi Pengelolaan Lahan Padi Sawah Di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

0 8 54

Peran Penyuluh dan Kontak Tani dalam Peningkatan Daya Adopsi Inovasi Pertanian Model SRI di Kelompok Tani Silih Asih I dan Silih Asih II, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

0 1 2