64 para  petani  untuk  tata  cara  bertani  secara  organic  yang  telah  disepakati  secara
internasional  oleh  CAC  Codex  Alimentarius  Commision dan  IFOAM
International  federation  of  Organic  agriculture  Movement,  sehingga akhirnya produk  pertanian  Indonesia  dapat  diakui  secara  Internasional  Ditjen  BPPH-
Deptan  2002.  Program  tersebut  mewujudkan  pembangunan  agribisnis berwawasan  lingkungan  dengan  visis  mewujudkan  Indonesia  sebagai  salah  satu
produsen pangan organic sesuai SNI. Gapoktan Silih Asih ini masih dalam proses untuk menuju organic karena belum mempunyai sertifikasi organik.
Program pemerintah yang diberikan kepada Gapoktan Silih Asih  Bantuan pupuk organic UPT
 Penunjukkan kluster untuk kecamatan Caringin, Cigombong, dan Cijeruk  Pelatihan pertanian organic, pertanian agensi hayati dan pestisida nabati
 Pameran produk yang difasilitasi oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan
Kabupaten Bogor Program sosial
 Pelatihan manajemen, teknis, MPM dan SOP  Jika ada anggota Gapoktan yang sakit, maka ada cadangan uang untuk
biaya pengobatan  Perbaikan jalan
 Penyuluhan pengolahan limbah Rumah Tangga
Kerjasama  dengan  Pemerintah  Daerah  dan  bermitra  dengan  beberapa Gapoktan  merupakan  peluang  dalam  kebijakan  pemerintah  untuk  menjaga
kesinambungan  ketersediaan  bahan  baku  dan  menjaga  hubungan  baik  dengan Gapoktan  lainnya  dan  pemerintah  setempat.  Peranan  LPS  pun  dalam  bidang
pemasaran sangat  membantu  Gapoktan  Silih  Asih  untuk  memasarkan produknya ke tempat-tempat yang lebih banyak lagi.
6.2.4 Teknologi
Teknologi  yang  digunakan  dalam  beras  SAE  adalah  teknologi PTTpengelolaan  tanaman  terpadu    dan  ICM  integrated  croop  management.
Metode  PTT  ayng  dilakukan  adalah  pengolahan  lahan,  panen  dan  pasca panen, PCC,  tanam  dangkal,  tanam  tunggal,  dan  benih  muda  aerob.  Sedangkan  ICM
tanaman  dibuat  untuk  kebutuhan  konsumen  dan  keinginan  memproduksi  beras.
65 Teknologi  yang digunakan  dalam  ICM  adalah  panca  usaha,  sapta  usaha,  metode
SRI,  dan  IPAT  BO.  Panca  usaha terdiri  dari  pengolahan  lahan,  bibit  unggul, pengairan,  pemupukan  dan  pemberantasan  hama  serta  sapta  usaha  ditambah
dengan  panen  dan  pasca  panen.  Metode  SRI  yaitu  penggunaan  pupuk  organic, benih  muda,  tanam  dangkal,  benih  tunggal  dan  penggunaan  air.  IPAT  BO  yaitu
intensifikasi padi aerob terkendali bahan organik. 10 unsur teknologi padi yang akan digunakan untuk unit usaha beras adalah
1. Benih berlabel biru benih sebar 2. Pengolahan lahan yang sempurna sampai melumpur dan kedap air
3. Tata guna air 4. Poloulasi tanam sebanyak 200 ribu rumpunatau ha
5. Pola tanam yaitu padi, padi dan palawija 6. Pergiliran varietas. Misalnya tahun ini padi ciherang tahun berikutnya
padi pandan wangi 7. Pemupukan berimbang
8. Pengendalian  hama  terpadu  menggunakan  IPM  integrated  pest management dengan penggunaan pestisida yang bijaksana
9. Penggunaan  PPC  pupuk  pelengkap  cair  dan  ZPT  Zat  perangsang tumbuh
10. Panen dan pasca panen
6.2.5 Kompetitif
 Portensi dan ancaman pendatang baru 1. Skala Ekonomis
Banyaknya pendatang  baru  yang  ingin  mengusahakan beras semi  organic dengan  tumbuh  kembangnya  kelompok  tani  atau  Gapoktan  dengan  skala  yang
kecil,  karena  pendatang  baru  yang  ingin  masuk  ke  dalam  pasar  harus  memiliki persyaratan  yang  khusus  untuk  beras  sehat  kerana  beda  dengan  beras
konvensional  yang  mudah  untuk masuk  ke  pasarnya.  Beras  sehat  mempunyai target  tersendiri  untuk  konsumen-konsumennya.  Sehingga  pendatang  baru  sulit
untuk  masuk  industry  beras  semi  organic  karena  harus  mengeluarkan  biaya  per unit yang lebih besar.
66 2. Differensiasi produk.
Differensiasi produk yaitu menciptakan merk karena dengan menciptakan merk  harus  mengeluarkan  pengeluaran  yang  jauh  lebih  besar  guna  mencari
pelanggan  yang  loyal  akan  produk  si  pendatang  baru.  Karakteristik  beras  sehat yaitu ramah lingkungan sehingga sulit untuk pendatang baru masuk
3. Kebutuhan Modal Kebutuhan  modal  yang  ada  pada  Gapoktan  Silih  Asih  yaitu  cukup  besar
sehingga ketika para Gapotan atau kelompok tani ingin masuk ke dalam pasar ini harus mempunyai modal yang cukup besar untuk bersaing dengan Gapoktan Silih
Asih 4. Hambatan biaya bukan karena skala
Gapoktan  Silih  Asih  bermitra  dengan  LPS  DD  Republika  yang memberikan  keuntungan  yaitu  dalam  segi  pemasaran  dan  pembuatan  teknologi
saprotan  yang  ramah  lingkungan.  Gapoktan  Silih  asih  pun  bekerjasama  dengan Pemerintah  daerah dalam  segi  pameran  untuk  mempromosikan  produknya
sehingga akan sulit pendatang baru untuk masuk 5. Akses ke saluran distribusi
Akses Saluran distribusi Gapoktan ini mudah karena bekerjasama dengan Gapoktan  lain  untuk  pengadaan  bahan  baku  untuk  perkembangan  Gapoktan
tersebut. Akses saluran distribusi untuk pendatang baru masih rendah 6. Kebijakan Pemerintah
Pemerintah  dapat  membatasi  atau  bahkan  melarang  masuknya  pendatang baru  ke  dalam  industri  melalui  tindakan  pembatasan  akses  ke  bahan  baku,
sehingga pendatang baru harus mengurus surat perizinan yang cukup sulit  Persaingan sesama perusahaan dalam industri
Tingkat persaingan  yang  ada di  kecamatan Cigombong masih merupakan pesaing  yang  mencoba  untuk  masuk  ke  dalam  industry  beras  sehat  lumayan
banyak  karena  dengan  adanya  slogan  Back  to  nature,  pengusaha  beras  semakin sadar  akan  pentingnya  kesehatan  sehingga  dengan  adanya  pesaing  merupakan
ancaman  bagi  Gapoktan  Silih  Asih.  Contohnya  adalah  Gapoktan  Suka  Galih. Gapoktan  Suka  Galih  berdiri  tanggal  30  november  2007,  di  Kampung  citugu  Rt
04atau11  Desa  Tugu  Jaya  Kecamatan  Cigombong  Kabupaten  Bogor.  Gapoktan
67 Suka Galih terdiri dari Kelompok Tani Suka Galih 1, Suka Galih 2, Berkah Jaya,
Waluya,  Cibogo,  Benteng  Barokah  Jaya  dan  Warga  Saluyu.  Kegiatan  yang  ada pada  Gapoktan  tersebut  adalah  beras  sehat  dan  beras  tersebut  masih  belum  ada
merk  tersendiri.  Produksi  beras  sehatnya  sebagian  besar  masih  untuk  konsumsi, pemasarannya  sangat  terbatas  dan  promosi  yang  dilakukan  pun  masih  sangat
rendah.  Keuangan  Gapoktan  Silih  Asih  terdapat  pada  modal  PUAP  sebesar  Rp 100  juta  rupiah.  Gapoktan  Suka  Galih  diketuai  oleh  Bapak Haji  Ujang Supanda.
Gapoktan  ini  memiliki  visi  dan  misi  yang  tertulis.  Visinya  adalah  terciptanya kesejahteraan para petani. Misinya adalah mewujudkan para petani yanf terampil
dan peduli terhadap pertanian.  Produk substitusi
Komoditas  beras  memiliki  produk  substitusi  pangan  yang  setara  yaitu jagung,  ubi,  singkong,  roti.  Namun  beras  masih  menjadi  budidaya  masyarakat
Indonesia jika belum makan nasi sama saja dengan belum makan.  Daya tawar menawar pembeli
Permintaan  beras  SAE  dari  tahun  ke  tahun  mengalami  peningkatan sedangkan persediaan  beras  masih  kurang.  Posisi  tawar-menawar  antara  pembeli
yang tinggi akan meningkatkan harga beras SAE sendiri  Daya tawar menawar pemasok
Keberadaan pemasok mempunyai peranan yang penting dalam kelancaran proses  produksi  suatu  Gapoktan.  Gapoktan  Silih  asih  mempunyai  banyak
pemasok  dengan  harga  kesepakatan  kedua  belah  pihak.  Pada  Beras  SAE Gapoktan  Silih  Asih,  pemasok  memiliki  daya  tawar-menawar  yang  tidak  terlalu
kuat  karena  Gapoktan  Silih  Asih  tidak  hanya  bergantung  pada  satu  pemasok melainkan  banyak  pemasok.  Artinya,  jika  pasokan  dari  satu  gapoktan  kurang
memenuhi standar maka Gapoktan Silih Asih masih mempunyai pasokan lainnya untuk memenuhi kebutuhan pasokan.
6.3 Identifikasi  Faktor  Kekuatan,  Kelemahan,  Peluang,  dan  Ancaman