Sejarah Gapoktan Strategi Pengembangan Unit Usaha Beras SAE (Sehat, Aman, dan Enak) Gapoktan Silih Asih, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

48 kendaraan bermotor dapat ditempuh dengan waktu 12 jam, lama jarak tempuh ke ibu kota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor 3x24 jam.

5.4 Sejarah Gapoktan

Keberhasilan pembangunan pertanian pada suatu daerah umumnya selalu dikuti dengan isu meningkatnya kemampuan peran dan fungsi Kelompok Tani dalam menggerakkan partisispasi petani anggota Kelompok Tani pada pelaksanaan peningkatan produktifitas pertanian. Pada tahun 1978, terdapat53 orang petani melakukan musyawarah di Balai Desa dengan dihadiri oleh Kepala Desa, KCD Perikanandan Peternakan Cijeruk, Kepala BPP pamoyanan Kecamatan Cijeruk untuk membentuk suatu kelompok tani dengan semangat yang tinggi dan akhirnya terbentuklah Kelompok Tani Silih Asih yang beranggotakan 56 petani, kemudian pada tahun 2001, dengan adanya issue Go organic dan pencemaran lingkungan, ketua kelompok tani dari desa Petir, Dramaga itu masih menggunakan kearifan lokal dalam pengembangan berasnya yang tidak bisa kontinu. Pada tahun 2002, ketua kelompok tani tersebut bekerjasasama dengan bapak Haji Zakaria untuk pengembangan berasnya. Gapoktan Silih Asih mulai menjalin mitra dengan LPS di bawah Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS dan Dompet Dhuafa Republika. Gapoktan Silih Asih merupakan gabungan dari 11 kelompok tani di Desa Ciburuy yang bergerak di bidang usahatani padi bebas pestisida yang digarap oleh 6 kelompok tani dan sisanya bergerak pada bidang perikanan serta benih padi. Pada tahun 2003, menyewa lahan seluas 3 ha yang dikelola oleh para petani duafa yang beranggotakan 10 orang untuk pengembangan Gapoktan tersebut dan pada tahun 2004 bertambah menjadi 40 ha dengan beranggotakam 149 tenaga kerja. Pada tahun 2006 kemudian dibina untuk mandiri dan akhirnya tahun 2007 Gapoktan Silih Asih mandiri. Kebutuhan dan tuntutan petani semakin meningkat sementara kemampuan kelompok tani sebagai organisasi non formal yang senantiasa mewadahi aspirasi, 49 prakarsa dan dinamika kehidupan petani anggotanya semakin terbatasi dengan ketidakmampuan merespon segala bentuk keinginan petani. Terbentuknya Gabungan Kelompok Tani Gapoktan Silih Asih merupakan solusi untuk dapat membawa petani kearah tujuan bersama yang ingin dicapai.

5.5 Lingkup kegiatan produksi

Dokumen yang terkait

Optimalisasi produksi usaha pendederan ikan pada kelompok pembudidaya ikan silih asih fish farm di desa Ciburuy, kecamatan Cogombong, kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 9 75

Analisis Gender Dalam Program Pemberdayaan Petani Sehat (P3S) (Kajian Program Beras Seha! di Desa Ciburuy, Kecall1atall Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 7 237

Analisis Sistem Usahatani Padi Sehat (Suatu Perbandingan, Kasus : Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 11 194

Evaluasi kemitraan petani padi dengan lembaga pertanian sehat dompet dhuafa republika desa Ciburuy, kecamatan Cigombong kabupaten Bogor

0 4 216

Penataan kelembagaan pertanian dalam penerapan sistem pertanian padi sehat (studi di kampung Ciburuy, desa Ciburuy, kecamatan Cigombong, kabupaten Bogor)

1 22 173

Penerapan Teknologi Pertanian Padi Organik Di Kampung Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

0 6 107

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sehat di Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor

3 9 218

Penerapan LEISA pada Usahatani Padi Sehat dan Pengaruhnya terhadap Pendapatan Usahatani di Gapoktan Harapan Maju dan Gapokan Silih Asih, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 10 98

Potensi Konsolidasi Pengelolaan Lahan Padi Sawah Di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

0 8 54

Peran Penyuluh dan Kontak Tani dalam Peningkatan Daya Adopsi Inovasi Pertanian Model SRI di Kelompok Tani Silih Asih I dan Silih Asih II, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

0 1 2