20 4.
Kekuatan tawar-menawar pemasok Pemasok  dapat  mempengaruhi  industri  lewat  kemampuan  menaikkan
harga  atau  pengurangan  kualitas  produk  atau  jasa.  Pemasok  dapat  menggunakan kekuatan tawar-menawar terhadap para peserta industri dengan mengancam akan
menaikkan harga  atau menurunkan mutu produk atau jasa yang dibeli.  Pemasok yang  kuat  dapat  menekan  kemampulabaan  industri  yang  tidak  mampu
mengimbangi  kenaikan  harganya.  Kondisi  yang  membuat  pemasok  kuat cenderung serupa dengan kondisi yang membuat pembeli kuat.
5. Tingkat persaingan di antara pesaing yang ada perusahaan sejenis
Rivalitas  di  kalangan  pesaing  yang  ada  berbentuk  perlombaan  untuk mendapatkan  posisi  dengan  menggunakan  taktik-taktik  seperti  perang  iklan,
persaingan  harga,  introduksi  produk, dan  meningkatkan  pelayanan  atau  jaminan kepada  pelanggan.  Persaingan  terjadi  karena  satu  atau  lebih  pesaing  merasakan
adanya  tekanan  atau  melihat  peluang  untuk  memperbaiki  posisi.  Pada  sebagian besar  industri,  gerakan  persaingan  oleh  satu  perusahaan  mempunyai  pengaruh
yang  besar  terhadap  para  pesaingnya  dan  dengan  demikian  dapat  mendorong perlawanan  atau  usaha  untuk  menandingi  gerakan  tersebut,  artinya  perusahaan-
perusahaan saling tergantung  satu sama lain.
3.1.7 Audit Internal
Analisis  lingkungan internal  merupakan  analisis  yang  dilakukan  terhadap situasi dalam  perusahaan,  dan  tahap  pengkajian  faktor-faktor  yang  menjadi
kekuatan  dan  kelemahan  dalam  suatu  perusahaan.  Lingkungan  internal  terbagi menjadi  enam  bagian  yakni manajemen; pemasaran; keuangan atau  akuntansi;
produksi atau  operasi; penelitian  dan  pengembangan; dan  sistem  informasi komputer.  Perusahaan  yang  menjalankan  strategi  pengembangan  produk  harus
mempunyai orientasi litbang yang kuat David 2009. Landasan  penting  dari  anlisis  lingkungan  internal  adalah  pengertian
mengenai  pemikiran  pencocokan  kekuatan  dan  kelemahan  internal  dengan peluang dan ancaman yang ada di lingkungan .
21 1. Manajamen
Fungsi  Manajemen  terdiri  dari  lima  aktivitas  dasar,  perencanaan, pengorganisasian,  pemberian  motivasi,  pengendalian, dan  pengolahan  staf.
Manajemen dilakukan pada struktur organisasi perusahaan secara keseluruhan. Manusia merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan.
2. Pemasaran Proses  mendefinisikan,  mengantisipasi,  menciptakan  serta  memenuhi
kebutuhan  dan  keinginan  atas  barang  dan  jasa.  Adapun  tujuh  fungsi pemasaran  yaitu  analisis  pelanggan,  penjualan  produk  dan  jasa,  penetapan
harga,  perencanaan  produk  dan  jasa,  distribusi,  riset  pemasaran, dan  analisa peluang.
3. Keuangan Indikator  terbaik  posisi  kompetitif  dan  daya  tarik  perusahaan.  Likuiditas,
solvabilitas, modal kerja, keuntungan, pemanfaatan harta, arus kas, dan modal saham  dapat  mengurangi  sejumlah  hal  yang  dianggap  feasible  atau  dapat
dilaksanakan.  Fungsi  keuangan  terdiri  dari  tiga  keputusan  yaitu  investasi, finansial  dan  deviden.  Keputusan  keuangan  berkaitan  dengan  struktur  modal
terbaik  untuk  perusahaan  dan  meneliti  berbagai  metode  yang  meningkatkan modal
4. Produksi atau operasi Kegiatan produksi  operasi  perusahaan dapat  dilihat  dari keteguhan  dalam
prinsip  efisiensi,  produktivitas, dan  efektivitas.  Fungsi  produksi  dari  suatu usaha terdiri dari semua aktivitas yang mengubah masukan barang dan jasa.
5. Penelitian dan Pengembangan Perusahaan  membutuhkan  penelitian  dan  pengembangan  yang  kuat  agar
dapat  bertahan  dan  berkembang.  Anggaran  Litbang  diarahkan  pada pengembangan
produk baru
sebelum pesaing
melakukannya dan
memperbaiki proses manufaktur untuk mengurangi biaya. 6. Sistem Informasi Manajemen
Informasi  menghubungkan  semua fungsi  bisnis  menjadi  satu  dan menyediakan  dasar  untuk  semua  keputusan  manajerial.  Tujuan  dari  sistem
22 manajemen  informasi  adalah  meningkatkan  kinerja  perusahaan  dengan  cara
meningkatkan kualitas keputusan kerja.
3.1.8  Menetapkan Tujuan Jangka Panjang