Sosial budaya, demografi dan lingkungan Politik, kebijakan pemerintah dan hukum

63

6.2.2 Sosial budaya, demografi dan lingkungan

Usaha beras merupakan usaha agribisnis yang rentan terhadap pengaruh iklim dan cuaca karena sifat komoditas pertanian adalah mudah rusak. Perubahan cuaca yang tak menantu mempengaruhi produksi beras SAE. Proses produksi padi dimulai dari tanam hingga panen tidak dijamin berhasil semuanya yang dipengaruhi oleh kesuburan tanah, curah hujan dan ketersediaan air. Jika dalam musim kemarau, maka ketersediaan air sangat rendah. Budaya masyarakat kita menjadikan beras sebagai pangan utama, sehingga sering sekali kita mendengar masyarakat bilang “belum makan sebelum mengkonsumsi nasi” padahal dalam kenyataannya mereka sudah makan jagung, singkong, roti atapu sebagainya. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan terlihat dari konsumsi masyrakat yang melihat kandungan gizi dari makanan tersebut. Demografi atau kependudukan ilmu yang mempelajari kependudukan manusia, yang didalamnya meliputi ukuran, struktur, distribusi penduduk serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi serta penuaan. Trend back to nature ini adalah trend kembali ke alam termasuk ke dalam faktor lingkungan. Trend back to nature ini, gaya hidup sehat dan mementingkan kesadaran akan kesehatan dengan mengkonsumsi makanan-makanan sehat. Tabel 14. Jumlah penduduk Kabupaten Bogor No. Tahun Jumlah penduduk 1. 2007 4.251.838 2. 2008 4.340.520 3. 2009 4.477.344 Jumlah penduduk Kabupaten Bogor dati tahun ke tahun mengalami peningkatan. Semakin tumbuhnya peningkatan penduduk maka permintaan akan beras semakin meningkat juga.

6.2.3 Politik, kebijakan pemerintah dan hukum

Stabilitas politik dan keamanan merupakan aspek yang penting untuk keberlangsungan suatu usaha karena pelaku usaha akan nyaman atau tidak nyaman terhadap usaha yang dijalankannya. Beberapa kebijakan pemerintah tentang beras adalah GO organic 2010 yang dicanangkan pemerintah melalui departemen Pertanian. Program ini memberikan pedoman dan persyaratan kepada 64 para petani untuk tata cara bertani secara organic yang telah disepakati secara internasional oleh CAC Codex Alimentarius Commision dan IFOAM International federation of Organic agriculture Movement, sehingga akhirnya produk pertanian Indonesia dapat diakui secara Internasional Ditjen BPPH- Deptan 2002. Program tersebut mewujudkan pembangunan agribisnis berwawasan lingkungan dengan visis mewujudkan Indonesia sebagai salah satu produsen pangan organic sesuai SNI. Gapoktan Silih Asih ini masih dalam proses untuk menuju organic karena belum mempunyai sertifikasi organik. Program pemerintah yang diberikan kepada Gapoktan Silih Asih  Bantuan pupuk organic UPT  Penunjukkan kluster untuk kecamatan Caringin, Cigombong, dan Cijeruk  Pelatihan pertanian organic, pertanian agensi hayati dan pestisida nabati  Pameran produk yang difasilitasi oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor Program sosial  Pelatihan manajemen, teknis, MPM dan SOP  Jika ada anggota Gapoktan yang sakit, maka ada cadangan uang untuk biaya pengobatan  Perbaikan jalan  Penyuluhan pengolahan limbah Rumah Tangga Kerjasama dengan Pemerintah Daerah dan bermitra dengan beberapa Gapoktan merupakan peluang dalam kebijakan pemerintah untuk menjaga kesinambungan ketersediaan bahan baku dan menjaga hubungan baik dengan Gapoktan lainnya dan pemerintah setempat. Peranan LPS pun dalam bidang pemasaran sangat membantu Gapoktan Silih Asih untuk memasarkan produknya ke tempat-tempat yang lebih banyak lagi.

6.2.4 Teknologi

Dokumen yang terkait

Optimalisasi produksi usaha pendederan ikan pada kelompok pembudidaya ikan silih asih fish farm di desa Ciburuy, kecamatan Cogombong, kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 9 75

Analisis Gender Dalam Program Pemberdayaan Petani Sehat (P3S) (Kajian Program Beras Seha! di Desa Ciburuy, Kecall1atall Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 7 237

Analisis Sistem Usahatani Padi Sehat (Suatu Perbandingan, Kasus : Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 11 194

Evaluasi kemitraan petani padi dengan lembaga pertanian sehat dompet dhuafa republika desa Ciburuy, kecamatan Cigombong kabupaten Bogor

0 4 216

Penataan kelembagaan pertanian dalam penerapan sistem pertanian padi sehat (studi di kampung Ciburuy, desa Ciburuy, kecamatan Cigombong, kabupaten Bogor)

1 22 173

Penerapan Teknologi Pertanian Padi Organik Di Kampung Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

0 6 107

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sehat di Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor

3 9 218

Penerapan LEISA pada Usahatani Padi Sehat dan Pengaruhnya terhadap Pendapatan Usahatani di Gapoktan Harapan Maju dan Gapokan Silih Asih, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 10 98

Potensi Konsolidasi Pengelolaan Lahan Padi Sawah Di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

0 8 54

Peran Penyuluh dan Kontak Tani dalam Peningkatan Daya Adopsi Inovasi Pertanian Model SRI di Kelompok Tani Silih Asih I dan Silih Asih II, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

0 1 2