53 keterampilan tentang  cara pembuatan  beras SAE.  Satu  hal terpenting  yang harus
dimiliki oleh calon tenaga kerja unit usaha Beras SAE adalah semangat kerja yang tinggi, ulet, dan cekatan dalam melakukan setiap pekerjaan.
Anggota yang  direkrut  untuk  Gapoktan  adalah  orang  yang  produktif  dan mau  mengikuti  aturan.  Komunikasi  yang  terjalin  antara  ketua  dan  anggota  tidak
kaku  sehingga  memudahkan  dalam  kegiatan  Gapoktan.  Rekrutmen  anggota sederhana  dan  tidak  sulit.  Anggota  dikasihtau  peraturaannya  hak  dan
kewajibannya, yang memilih ketua kelompok tani. Dilakukannya wawancara semi resmi. Gaji dan upah onfarm dijual lebih tinggi dari harga pasar. Namun demikian
kompetensi SDm masih rendah.  Pengendalian
Pengendalian  merujuk  pada  semua  aktivitas  yang  diarahkan.  Ketua Gapoktan  memantau  apa  saja  yang  terjadi  terhadap  aktivitas  anggota  dalam
menerapkan  program  yang  telah  direncanakan.  Penetapan  standar  kinerja menearpkan  SOP  dan  sesuai  aturan  yang  diterapkan  untuk  masing-masing
tugasnya.  Penilaian  kinerja  dilakukan  oleh  pemantauan  ketua  agar  dapat  dilihat anggota mana saja yang baik.
6.1.2 Proses produksi
Dalam kegiatan beras SAE, awalnya dari budidaya padi sehat yaitu :  Pengolahan tanah
Pengolahan  lahan  pada  tanah  gembur  dan  subur,  perkembangan  biota tanah  yang  baik  menjamin  system  perakaran  tanaman  yang  sempurna  serta
memudahkan pengaturan air pada tingkat lahan usaha tani. Kemudian dibajak satu kali dan digaru satu kali. Kamalir sedalam mata cangkul dengan lebar 30 cm.
 Penggunaan benih Benih berlabel biru ES bercap BPSB dan tidak kadaluarsa sehingga daya
tahan minimum 90  dan kebutuhan benih 8-15 kgatauha.  Bercocok tanam
Dengan  bercocok  tanam,  maka  diperoleh  tanaman  yang  tetap  tejamin kesegarannya,  sehat  dan  menjamin  anakan  yang  lebih  produktif,  serta  membuat
54 jarak  tanam  larikan  untuk  memudahkan  pemeliharaan  dan  penghematan
penggunkan  pupuk  serta  cakupan  unsure  hara  menjadi  luas.  Jarak  tanam  dalam barisa 12,5 antar barisan  25 cm. Jarak kelompok barisan tanaman 50 cm sistem
legowo  Pengaturan air
Pada saat tanam, keadaan air hanya ada di parit untuk memperoleh aerasi dan  pertumbuhan  biota  tanah  yang  sempurna  serta  kulaitas  tani  hemat  air.
Kelemahan  yang ada  adalah  kurangnya ketersediaan  air  karena  dipengaruhi  oleh cuaca yang tak menentu.
 Pemupukan Dalam  proses  pemupukan  menggunkan  pupuk  kompos  sebagai  pupuk
dasar dengan dosis 2-5 tonatauha  yang disebarkan secara merata sebelum tanam, kemudian  diberikan  pupuk  pertama  pada  umur  20-25  HST  dan  pupuk  susulan
kedua pada umur 40-50 HST.  Pengendalian hama
Menggunakan  pupuk  suplemen  organic  agar  penggunaan  varietas  yang tahan  hama  penyakit  dan  menggunakan  varietas  agensi  hayati  dan  peneyediaan
pestisida nabati dari jenis tanaman yang mengandung racun.  Pemeliharaan
Pemeliharaan  dilakukan  dengan  penyiangan,  penggemburan  tanah, menekan ersaingan pemakaian unsur hara dan tanaman tumbuh sehat dan anakan
lebih  produktif.  Penyiangan  pertama  dilakukan  pada  umur  20-22  HST  sambil melakukan penyulaman dan penyiangan kedua dilakukan pada 15 hari.
 Panen dan pasca panen Pemanenan  dilakukan  setelah  padi  menguning  diatas  90    atatu  cukup
umur. Umur panen tergantung varietas dan ketinggian tempat agar kualitas beras bagus.  Pemanenan  dilakukan  dengan  menggunkan  sabit  bergerigi,  menggunakan
alas yang lebar, alat perontok atau bating bertirai dan menggunakan karung yang baik atau tidak bocor.
55 Produksi yang dilakukan dalam beras SAE adalah sebagai berikut :
 Panen  padi  kemudian  padi  itu  dijemur  dalam  waktu  2,5  hari  di  tempat penggilingan
 Kemudian di giling dalam mesin penggiling agar pecah kulitnya kemudian memakai pemutih
 Diayak, agar terpisah gabah dan beras  Kemudian dimasukkan ke dalam mesin selip
 Kemudian dimasukkan dalam karung dalam ukuran 50 kg per karungnya  Setelah  itu,  dibawa  ke  lumbung  beras  SAE  dan  di  sana  diayak  lagi  biar
menir dan berasnya terpisah  Kemudian ditampi  dibuang gabah dan beras mati
 Dicampur dengan pandan wangi dan IR  Kemudian dikemas dalam proses pengemasan
Gambar4. Alur proses produksi beras SAE
Pengadaan kering panen GKP bebas pestisida
Penjemuran gabah selama 2 hari 3-4 jam kadar air 14-15
Giling 1 pecah kulit gabah dan penyaringan gabah pecah kulitatautidak
Giling 2 Sosoh beras
Proses pengayakan beras
Penyortiran beras kepala Penimbangan dan pengemasan
Pengepresan pengepakan dan pengangkutan
56 Saprotan  yang  digunakan  untuk  proses  produksi  adalah benih  label  biru,
pupuk organik, NPK, PPC, pestisida nabati, agensi hayati. Dalam proses produksi beras  SAE  memiliki  tenaga  kerja  sebanyak  delapan  perempuan  yang  tugasnya
mengayak  dan  menapi,  satu  laki-laki  yang  tugasnya  mengemas  kemasan  beras SAE,  di  tempat  lumbung  beras  SAE,  sementara  di  tempat  penggilingan  empat
laki-laki  dan  satu  perempuan.  Sehingga  semua  tenaga  kerja  di  tempat  proses produksi  adalah  empat  belas  orang. Produk  yang  dihasilkan  oleh  Gapoktan  silih
asih adalah produk yang ekonomis dan berdaya saing tinggi. Fasilitas yang dimiliki dalam proses produksi adalah mesin press sebanyak
satu buah, timbangan 0-50 kg sebanyak satu buah, timbangan 5 kg sebanyak satu buah, mesin ayak sebanyak satu buah dan mesin jahit karung sebanyak satu buah.
Rata-rata  satu  minggu  menghasilkan  tiga  atau  dua  kali  borongan.  Tenaga  kerja digaji  sesuai  kecepatannya  dalam  menapi  dan  mengayak,  semakin  banyak  beras
SAE  yang  ditapi  dan  diayak  semakin  banyak  gaji  yang  dihasilkan.  Dalam menyelesaikan  satu  karung  beras,  tenaga  kerja  mendapatkan  gaji  Rp  5000atau
karung.  Dalam  satu  hari  biasanya  menghasilkan  1,6  ton  beras. Dengan  adanya fasilitas  yang  ada  itu  merupakan  kekuatan  yaitu  ketersediaan  sarana  dan
prasarana.  Prospek  usaha  ini  pun  baik  dan  ramah  lingkungan  karena menngunakan teknologi ramah lingkungan. Inovasi dan variasi produk dari beras
Gapoktan Silih Asih meliputi beras lisung kiwari dan beras gemar. SOP peraturan kerja penggilingan dan pengayakan beras SAE
1. Setiap  pekerja  atau  penampi  beras  harus  menggunakan  pakaian  seragam yang bersih, sopan, berlengan panjang dan berukuran pas
2. Setiap  pekerja  atau  penampi  beras  tidak  diperbolehkan  menggunakan perhiasan selama dalam proses pekerjaan
3. Selama bekerja bagi laki-laki tidak diperkenankan memakai kaos singlet 4. Pekerja  di  penggilingan  dan  penyortiran  beras  sebaiknya  menggunakan
penutup hidung selama bekerja 5. Setiap pekerja harus menjaga kebersihan tangan
6. Setiap pekerja tidak diperkenankan berkuku panjang 7. Setiap pekerja yang sakit menular diperkenankan untuk tidak masuk
57 8. Pekerja  disarankan  melakukan  pemeriksaan  kesehatan  umum  setiap  6
bulan sekali 9. Tidak boleh meludah di lingkungan kerja
SOP pengemasan beras SAE 1. Ambil  kantong  57lastik atau  karung.  Kantong  plasticataukarung  yang
bermerk  beras  sehat  dan  cek  kondisi  kantong atau  karung  lihat  bagian bawah
2. Masukkan  beras  campuran  ke  kantongataukarung.  Gunakan  takaran  dari plastic dan beras rata dengan permukaan
3. Timbang beras dalam  kantongataukarung. Gunakan  timbangan dan posisi jarum  harus  sesuai  dan  tepat  dengan  berat  isi  bersih  yang  tertera  di
kantong atau karung 4. Press  kantong atau  jahit  karung  beras.  Gunakan  alat  sealer  30  cmatau
mesin jahit dan cek kerekatan plastic setelah dipress. SOP Penggilingan dan pengayakan beras SAE
1. Pilih  dan  ambil  karung  berisi  gabah  bebas  pestisida  yang  telah  kering giling.
2. Giling gabah pecah kulit dan giling ulang gabah yang belum pecah 3. Giling beras sebanyak dua kali dan tamping dalam beras khusus
4. Beras hasil giling ayak 5. Beras hasil pengayakan ditampi dan disortir dari kotoranataukulit gabah
SOP penjemuran gabah kering simpan beras SAE 1. Ambil karung berisi gabah kering panen GKP
2. Jemur gabah dan ratakan dengan ketebalan yang sama 3. Gabah setiap beberapa jam dibolak balik secara merata
4. Gabah diangkat dan dimasukkan ke dalam karung
6.1.3 Pemasaran