V GAMBARAN UMUM GAPOKTAN SILIH ASIH
5.1  Gapoktan Silih Asih
Gapoktan  Silih  Asih  terletak  di  Kampung  Ciburuy  rt  02  rw  02,  Desa Ciburuy,  Kecamatan  Cigombong,  Kabupaten  Bogor,  16470.  Gapoktan  ini  terdiri
dari  enam  kelompok  tani  yaitu  Kelompok  Tani  Silih  Asih  I,  Silih  Asih  II, Manunggal  Jaya,  Saung  Kuring,  Tunas  Inti, dan  Lisung  Kiwari.  Gapoktan  ini
berdiri  pada  20  Desember  2002,  yang  diketuai  oleh  Bapak  Haji  Ahmad  Zakaria dengan luas lahan 79 ha dan jumlah anggota 124 orang.
Keberhasilan  pembangunan  masyarakat  di  pedesaan  banyak  dipengaruhi oleh  kemampuan  dan  keberhasilan  petani  dalam  usaha  bidang  ekonomi  berbasis
agribisnis.  Kecamatan  Cigombong  khususnya  Desa  Ciburuy  di  mana  Gapoktan Silih  Asih  berada  adalah  merupakan  salah  satu  Desa  non  pertanian  akan  tetapi
usaha  sektor  pertanian  di  Desa  ini  masih  tetap  menjadi  satu  usaha  pilihan  bagi masyarakat  Petani .
5.2 Visi dan Misi Gapoktan
Pernyataan  visi  dipandang  sebagai  langkah  pertama  dari  membuat  misi agar  tujuan  yang  ditargetkan  tercapai.  Sedangkan  misi  merupakan  pernyataan
tujuan yang secara jelas membedakan satu bisnis dengan bisnis lainnya. Manfaat terbesar dari dua pernyataan ini dapat dijadikan sebagai alat manajemen strategis
yang  berasal  dari  spesifikasi  mereka  terhadap  tujuan  akhir  organisasi.  Visi  dan Misi  Gapoktan  Silih  Asih  masih  dalam  bentuk  tersirat  belum  memiliki  visi  dan
misi  yang  tertulis.  Berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  Ketua  Gapoktan,  visi Gapoktan  adalah  ingin  tersenyum  bersama  antara  pengurus,  petani,  dan  semua
yang  terlibat.  Misi  Gapoktan  ini  adalah  mengubah  brand  image  petani  dari tradisional menjadi modern yang sejajar dengan pelaku bisnis lainnya. Walaupun
demikian, kegiatan yang ada pada Gapoktan Silih Asih sudah terarah sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
5.3 Lokasi dan letak geografis Gapoktan
47 Penelitian  ini  dilakukan  pada  Gapoktan  Silih  Asih  yang  berada  di  desa
Ciburuy,  Kecamatan  Cigombong,  Kabupaten  Bogor.  Desa  Ciburuy  memiliki iklim  yang  cukup  sejuk  dikarenakan  berada  di  kaki  gunung salak.  Desa  Ciburuy
terletak  pada  ketinggian  1300 meter  di  atas  permukaan  laut.  Suhu  rata-rata sepanjang  tahun  di  Desa  Ciburuy  berkisar  antara  23
-32 Celcius  dan memiliki
curah hujan rata-rata sepanjang tahun sebesar 3000-4000 mm. Desa  Ciburuy  memiliki  luas  wilayah  sebesar  160  Ha,  terdiri  dari  lahan
darat seluas 73 Ha dan lahan pertanian seluas 87 Ha. Penggunaan lahan pertanian di  Desa  Ciburuy  digunakan  untuk  persawahan  dengan  komoditas  utama  yang
diusahakan petani adalah padi sawah sehat sebesar 90 persen atau seluas 78,3 Ha. Sisanya  dimanfaatkan  untuk  budidaya  peternakan  dan  ikan  air  tawar  serta
penangkaran  benih  padi.  Pemanfaatan  lahan  darat  di  Desa  Ciburuy  digunakan untuk pemukiman, fasilitas publik, sekolah dan bangunan-bangunan usaha seperti
lahan  processing beras  SAE,  lantai  penjemuran  serta  lahan  usaha  pembuatan pupuk kompos OFER.
Luas wilayah Desa Ciburuy adalah 160 ha, dengan penggunaan luas sawah 79  ha,  taman seluas  0,03 ha, permukiman  atau  perumahan  umum  seluas  50 ha,
perkantoran seluas 6 ha,  tanah wakaf 0,1 ha,  bangunan umum  15 ha, kolam 0,3 ha, perubahan penggunaan tanah 8,8 ha dan luas prasarana umum lainnya 0,08 ha.
Berdasarkan luas wilayah, daerah ciburuy potensi untuk lahan pertanian khusunya padi. Batas wilayah
Sebelah Utara : Desa Ciadeg
Sebelah Selatan : Desa Cigombong
Sebelah Timur : Desa Srogol
Sebelah Barat : Desa Cisalada
Jarak desa dengan ibukota Kabupaten atau Kota adalah 50 km, lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan kendaraan bermotor dapat ditempuh dengan
waktu 2 jam, lama jarak tempuh ke ibu kota kabupaten dengan berjalan kaki atau kendaraan  non  bermotor  dapat  ditempuh  dengan  waktu  24  jam. jarak  dengan
ibukota Propinsi  adalah 165 km, lama jarak tempuh ke ibu  kota provinsi dengan
48 kendaraan bermotor dapat ditempuh dengan waktu 12 jam, lama jarak tempuh ke
ibu kota provinsi dengan berjalan kaki atau kendaraan non bermotor 3x24 jam.
5.4 Sejarah Gapoktan