Varietas Unggul Strategi Pengembangan Unit Usaha Beras SAE (Sehat, Aman, dan Enak) Gapoktan Silih Asih, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

9 merupakan beras yang berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron. Beras merah mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu. Beras hitam disebabkan aleuron dan endospermae memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi. Ketan berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hamper seluruh patinya merupakan amilopektin. Ketan hitam merupakan versi ketan dari beras hitam. Kandungan yang terdapat dalam beras yaitu protein, vitamin, mineral dan air. Pati beras tersusun dari amilosa dan amilopektin. Beras dimanfaatkan untuk diolah menjadi nasi, makanan pokok. Beras memiliki rasa yang enak sesuai dengan selera masyarakat Indonesia. Beras merupakan komoditas strategis karena ketahanan pangan Indonesia bertumpu pada produksi beras yang mempunyai kandungan gizi.

2.2 Varietas Unggul

Varietas unggul merupakan salah satu komponen yang terpenting untuk meningkatkan produksi dan pendapatan usahatani padi. Varietas unggul adalah galur hasil pemuliaan yang mempunyai satu atau lebih keunggulan khusus, yaitu potensi hasil tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit, toleran terhadap cekaman lingkungan dan mutu produk tinggi. Menurut Balai Besar penelitian Tanaman Padi 2008 1 varietas unggul terdiri dari : 1 Inpari 1 Varietas ini dilepas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 952KptsSR.12072008 Tanggal 17 Juli 2008. Ciri-ciri varietas ini bentuk tanaman tegak, dengan tinggi tanaman 93 cm, jumlah anakan produktif mencapai 16 anakan, dan tekstur nasi pulen. Keunggulan varietas ini adalah ketahanan terhadap wereng batang coklat biotipe 2, serta agak tahan terhadap wereng coklat biotipe 3, selain itu varietas Inpari 1 mempunyai ketahanan terhadap penyakit Hawar Daun Bakteri, serta 1 http:wildanm.wordpress.com20090805varietas-varietas-baru-tanaman-padi 10 tahan rebah. Umur tanaman yang relatif pendek 108 hari adalah keunggulan lain dari varietas ini. Yang paling penting dari suatu varietas unggul adalah potensi produksi yang cukup tinggi, rata-rata produksi varietas Inpari 17,32 tonha Gabah Kering Giling GKG serta mempunyai potensi produksi 10 tonha GKG. 2 Inpari 2 Varietas Inpari 2 termasuk golongan cere, dengan umur tanaman 115 hari, bentuk tanaman tegak, tinggi tanaman 85-95 cm, dengan jumlah anakan 15 anakan. Potensi hasil Varietas ini adalah 7,30 tonha dengan rata-rata hasil 5,83 tonha. Varietas ini cocok ditanam di ekosistem sawah dataran rendah sampai ketinggian 600 m dpl. Varietas Inpari 2 agak tahan terhadap hama wereng batang coklat, penyakit hawar daun bakteri, penyakit virus tungro. Varietas ini dilepas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No.951KptsSR.12072008 Tanggal 17 Juli 2008. 3 Inpari 3 Varietas Inpari 3 cocok ditanam pada lahan irigasi dengan ketinggian sampai 600 m dpl. Varietas ini termasuk dalam golongan cere, dengan umur tanaman 110 hari. Potensi hasil varietas yang dilepas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 953KptsSR.12072008 Tanggal 17 Juli 2008 ini mencapai 7,52 tonha dengan rata-rata hasil 6,05 tonha. Varietas ini tahan terhadap hama wereng batang coklat dan agak tahan terhadap penyakit Hawar daun bakteri,dan penyakit virus tungro inokulum variasi 073, 013 dan 031. 4 Inpari 4 Inpari 4 juga memiliki ketahanan terhadap hama wereng batang coklat, dan agak tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri, serta agak tahan penyakit virus tungro inokulum varian 073 dan 031. Potensi hasil 8,80 tonha dengan rata- rata hasil 6,04 tonha. Varietas ini termasuk dalam golongan cere dengan umur tanaman 115 hari, tinggi tanaman 95-105 cm, dan 16 jumlah anakan. 5 Inpari 5 Merawu 11 Varietas Inpari 5 dilepas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 955KptsSR.12072008 tanggal 17 Juli 2008. Varietas ini termasuk golongan cere, dengan umur tanaman 115 hari, tinggi tanaman 100-105 cm, dan jumlah anakan 15 anakan. Varietas Inpari 5 agak rentan terhadap hama wereng batang coklat Biotipe I, 2, dan 3, tetapi varietas ini agak tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri, dan penyakit virus tungro inokulum varian 073 dan 031. Pada umumnya varietas inpari 5 cocok ditanam pada lahan irigasi dengan ketinggian sampai dengan 600 m dpl. 6 Inpari 6 Jete Termasuk golongan cere indica dengan umur tanaman 118 hari, tinggi tanaman 100 cm, jumlah anakan 15 batang. Inpari 6 memiliki tekstur nasi sangat pulen dengan kadar amilosa 18 persen. Potensi produksi varietas Inpari 6 produktivitas 8,60 tonha GKG; 12 ton ha GKG. Varietas ini tahan rebah, serta tahan terhadap hama wereng batang coklat biotipe 2 dan 3 serta tahan terhadap penyakit hawar daun bakteri strain III, IV dan strain VIII. Varietas INPARI 6 JETE diiepas berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 956 KptsSR.12072008 Tanggal 17 Juli 2008. Inbrida Padi Rawa IN PARA Inbrida Padi Rawa adalah varietas-varietas unggul padi yang baik dibudidayakan pada kondisi lahan rawa, tahan terhadap rendaman, serta daya adaptasi pada kondisi lahan masam.

2.2 Pertanian Sehat

Dokumen yang terkait

Optimalisasi produksi usaha pendederan ikan pada kelompok pembudidaya ikan silih asih fish farm di desa Ciburuy, kecamatan Cogombong, kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 9 75

Analisis Gender Dalam Program Pemberdayaan Petani Sehat (P3S) (Kajian Program Beras Seha! di Desa Ciburuy, Kecall1atall Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 7 237

Analisis Sistem Usahatani Padi Sehat (Suatu Perbandingan, Kasus : Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat)

0 11 194

Evaluasi kemitraan petani padi dengan lembaga pertanian sehat dompet dhuafa republika desa Ciburuy, kecamatan Cigombong kabupaten Bogor

0 4 216

Penataan kelembagaan pertanian dalam penerapan sistem pertanian padi sehat (studi di kampung Ciburuy, desa Ciburuy, kecamatan Cigombong, kabupaten Bogor)

1 22 173

Penerapan Teknologi Pertanian Padi Organik Di Kampung Ciburuy, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

0 6 107

Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sehat di Desa Ciburuy Kecamatan Cigombong Kabupaten Bogor

3 9 218

Penerapan LEISA pada Usahatani Padi Sehat dan Pengaruhnya terhadap Pendapatan Usahatani di Gapoktan Harapan Maju dan Gapokan Silih Asih, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 10 98

Potensi Konsolidasi Pengelolaan Lahan Padi Sawah Di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor

0 8 54

Peran Penyuluh dan Kontak Tani dalam Peningkatan Daya Adopsi Inovasi Pertanian Model SRI di Kelompok Tani Silih Asih I dan Silih Asih II, Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

0 1 2