Chlumetia transversa Wlk Serangga Hama Tanaman Mangga A. Uraian singkat budidaya tanaman mangga
seluruh Indonesia. Telur wereng mangga diletakkan seeara berderet 2-12 butir pada epidermis pucuk tanaman. Setelah 6-8 hari kemudian, telur men etas dan nimfanya tetep tinggal ditempat itu. Tempat bergerombol
nimfa wereng mangga akan didatangi semut karma adanya honey dew yang dihasilkan serangga tersebut. Sebaliknya kehadiran semut-semut itu sangat bermanfaat untuk melindungi nimfa wereng mangga dari musuh
alami. Adakalanya semut membawa nimfa kepucuk tanaman mangga lainnya sehingga tempat itu merupakan
sumber makanan baru bagi nimfa. Keadaan itu menyebabkan suatu kehidupan simbiosis mutualisme bagi kedua hawan tersebut. Semut memperoleh cairan manis honey dew dari wereng mangga sedangkan nimfa
wereng mangga akan merasa aman dari musuh alaminya apabila hidup disekitar semut. Kerusakan yang disebabkan oleh serangga hama ini mencapai 10,2 .
Tanaman inangnya mangga Pengendalian serangga hama ini dilakukan dengan:
- Memangkasi pucuk mangga yang terserang. Pangkasannya yang kemungkinan terdapat telur dan nimfa
dikumpulkan dan dibakar -
Melakukan pengasapan agar kepulan asap jerami padi atau sekam padi dari bawah pohon mangga dapat mengusir kehadiran wereng sehingga wereng betina tidak sempat meletakan telur. Sebaiknya pengasapan
dilakukan 2-3 kali dalam satu minggu dan diusahakan kepulan asap itu menyebar ke seluruh bagian tanaman
- Konservasi musuh alami seperti parasitoid telur wereng Centrodera sp.
- Penyemprotan insektisida diazinon Basudin 60 EC, karbaril Sevin 85 S dapat mengendalikan serangga
hama tersebut.