Perusak Batang l. Dominasi Hama Tanaman Sayur-Sayuran 7.1 Serangga Hama Tanaman Kubis

kentang di lapangan ataupun umbi kentang yang ada di gudang. Stadium larva 9-33 hari. Pupanya berada di dalam lekukan umbi kentang dengan stadium pupa berkisar 6-26 hari bergantung kepada temperatur. Ngengatnya berwarna coklat kelabu berukuran 10-15 mm, daur hidupnya 5-6 minggu. Daun yang terserang P. operculella menggulung dan berwarna kemerahan. Gejala pada umbi kentang tampak adanya kotoran di sekitar mata tunas. Bila umbi itu dibelah akan terlihat lorong-lorong gerekan. Tanaman inang P. operculella adalah terung, temhakau, jenis Solanaceae lainnya, dab Beta vulgaris. Pengendalian P. operculella dapat dilakukan dengan  Pergiliran tanaman dengan tanaman bukan inang  Pembumbunan umbi yang terlihat darl permukaan  Eradikasi sisa-sisa tanaman dan umbi kentang yang terserang  Penggunaan insektisida apabila telah ditemukan lebih 2 ekor larva setiap tanaman.

2. Gryllotalpa africana Pal.

Serangga hama ini dikenal dengan anjing tanahorong-oronggaang atau small mole cricket, ter masuk or do Orth opter a, famili Gr yllotalpidae dan mempunyai daerah penyebaran di Indonesia. Telur G. africana diletakkan di bawah permukaan tanah dalam lubang sekitar 10-15 cm. Produksi telur serangga betina sekitar 100 butir. Stadium telur 2-3 minggu. Nimfan ya aktif pada malam hari untuk men cari makanan. Serangga dewasa benwarna kecoklatan, panjang 2,5 cm. Kaki depannya cukup kuat sebagai kaki penggali tanah. Umbi kentang yang terserang G. africana berlubang-lubang cukup besar. Bila serangan tinggi, banyak umbi kentang yang berlubang dengan bentuk lubang beraturan. Tanaman inang G. africana adalah berbagai tanaman muda. Pengendalian G. af rica na dapat dilakukan dengan  Pemasangan umpan beracun dengan insektisida triklorfon Dipterex 25 SL dengan dosis 2-4 kg bahan aktif setiap hektar dicampur dengan 20 kg dedak, 1-2 kg gula merah, 20 L air yang disebarkan pada sore hari di sekitar tanaman  Penggunaan insektisida sistemik yang ditaburkan di sekitar tanaman

3. Holotrichia javana Brsk.

Serangga hama ini dikenal dengan uretlundi atau grub, termasuk Coleoptera, famili Scarabaeidae dan mempunyai daerah penyebaran di Jativa. Larva H. javana berada dalam tanah memakan bagian tanaman yang ada dalal tanah senerti akar dan umbi kentang. Larvanya lebih menyukai umbi kentang. Kumbang ini ber ukuran pan jang 2,0-2,5 cm dan ber warna coklat tua. Daur hidupnya berkisar 10 bulan. Kumbang betina meletakkan telurnya dalam tanah pada kedalaman 10-20 cm. Umbi kentang yang terserang H. javana berlubang-lubang dengan bentuk lubang tidak beraturan. Pada populasi tinggi, kehadiran lundi ini dapat mengurangi hasil umbi kentang. Tanaman iuang H. javana adalah pada, jagung. karek, kina, bayam, kacang - kacangan, dan Centrosema sp. Pengendalian H. javana dapat dilakukan dengan - Pengolahan tanah yang baik - Konservasi musuh alami seperti parasitaid Campsomeris leefmansi Betr., serta penggunaan insektisida granular yang ditaburkan di sekitar tanaman.