Saissetia coffeae Nieta dan S. nigru Nieta

belum banyak diketahui. Serangga hama ini bersifat polyphagous, menghisap cairan daun kopi terutama di tempat persemaian. Akibat serangannya menyebabkan warna daun kopi berbercak pucat. Tanaman inangnya kelapa, jeruk, nanas, mangga dan jenis pohon lainnya. Pengendalian serangga hama ini dilakukan dengan : dengan penyemprotan insektisida sistemik pada tanaman muda dari tanaman kopi dipersemaian. Pengendalian serangga hama ini dilakukan dengan  PenyemproLan HsPktisida sistemik pada tanarTTan muda dan tanaman kopi dipersemaian.

4. Aleurocanthus woglumi Ashby

Serangga hama ini dikenal dengan Citrus Blackfly, termasuk ordo Homoptera, famili Aleurodidae dan mempunyai penyebaran di Indonesia. Serangga hama ini meletakkan telurnya dipermukaan bawah daun, telurnya berwarna kekuningan dengan ukuran panjang 0,2 mm. Stadium telurnya 10 hari. Kehidupan serangga ini belum banyak diketahui. Serangga hidup dipermukaan bawah daun dan menghisap cairan daun sehingga menimbulkan bercak pucat. Tanaman inangnya mangga, jeruk, bambu, dan pohon lainnya. Pengendalian serangga hama ini dilakukan dengan :  Penyemprotan dengan insektisida, terutama tanaman yang masih muda dan tanaman dipersemaian.  Melakukan dipping pada bibit kopi yang akan ditanam dengan menggunakan insektisida.

b. Perusak batang ranting 1.

Zeuzera coffeae Nichm Serangga hama ini dikenal dengan penggerek cabang atau red brunch borer termasuk ordo Lepidoptera, famili Cossidae dan mempunyai daerah penyebaran di Indonesia. Ngengat betina menghasilkan telur 500-1000 butir, yang diletakkan pada celah-celah kulit batang, stadium telur 10-11 hari, stadium larva 81-151 hari dan stadium pupa 21-30 hari. Larva menggerek cabang tanaman kopi sehingga daun-daun pada cabang tersebut mudah layu dan kering. Bila ada angin, cabang yang terserang mudah patah. Tanaman inangnya kakao, kina, teh, tanaman buah-buahan dan tanaman hias. Pengendalian serangga hama ini dengan : Pemangkasan cabang tanaman kopi yang terserang dimusnahkan. Konservasi musuh alami seperti parasitoid Sturmia chatterjeana, parasitoid Anyosoma zeuzerae, parasitoid Eucucelia kochiana.

2. Xylasandrus morigerus Bland =Xyleborus coffeae Wurth

Xylasandrus compoetus Eich =Xyleborus morstotii Hage Xylasandrus morigerus Bland. dikenal sebagai bubuk ranting coklat atau brown coffe borer dan Xylosandrus compoetus Eich dikenal dengan bubuk ranting hitam atau black coffee borer, termasuk ordo Coleoptera, famili Scolytidae, dan mempunyai daerah penyebaran di Indonesia. Kumbang betina menyerang tanaman dengan membuat lubang yang berdiameter 1 mm pada bagian pangkal atau pertengahan ranting. Mula-mula dibuatnya lubang melintang sampai ke tengah, lalu menggerek ke atas dan ke bawah dengan bentuk yang tidak teratur. Kemudian kumbang betina bertelur