3. Myzus persicae Sulzer
Hama ini dikenal dengan nama kutu daun persik atau Tobacco aphid, termasuk ordo Homoptera, famili Aphididae dan memiliki daerah penyebaran di Indonesia.
Nimfa dan serangga dewasa menyerang pertanaman tomat dengan cara menghisap cairan tomat. Lamanya daur hidup berkisar 7-10 hari. Gejala serangannya, daun tomat memperlihatkan bercak coklat disekitar tusukan
stilet kutu ini. Bila serangan tinggi akan menurunkan kualitas tomat. Tanaman inangnya, tembakau, cabe, tomat, kentang dan petsai. Pengendalian serangga hama ini dilakukan
dengan : - Konservasi musuh alaminya yaitu predator Menochilus sp. Dan kumbang Coccinellidae.
- Penyemprotan insektisida sistemik bila ditemukan gejala serangan.
4. Spodoptera litura F.
Serangga hama ini dikenal dengan nama ulat grayak atau Army worm, termasuk ordo Lepidoptera, famili Noctuidae , dan memiliki daerah penyebaran di Indonesia.
Telur diletakkan secara berkelompok pada permukaan bawang daun. Stadium telur 2-S hari. Larva berwarna keabu-abuan dengan panjang larva instar terakhir 50 mm. Ngengat berwarna agak keabu-abuan. Gejala
serangannya, larva memakan daun tomat sehingga daun transparanrobek. Serangan berat, menimbulkan kerugian yang tinggi.
Tanaman inangnya kacang tanah, temhakau, bawang merah dan ketela rambat. Pengendalian serangga hama ini dilakukan dengan:
- Pergiliran tanaman dengan tanaman bukan inang. - Tanam serempak.
- Pengolahan tanah yang baik untuk mematikan larvapupa dalam tanah. - Pemusnahan kelocnpok telur dan larva
- Konservasi musuh alaminya parasitoid telir Telcnomus spodopterae Dodd. - Penyemprotan insektisida bila ditemukan gejala serangan.
5 . Nezara virid ula L.
Serangga hama ini dikenal dengan nama kepik hijau Green stink bug, termasuk ordo Homoptera, famili Pentatomidae, dan mempunyai daerah penyebaran di Indonesia.
Kepik ini berwarna hijau dan bersifat polyphag. Daun tomat yang disukai adalah daun pucuk. Telurnya diletakkan secara berkelompok. Stadium telur 5-7 hari dan daur hidupnya 60-70 hari. Gejala serangannya, adanya
bercak setempat pada daun yang dihisap. Bercak tersebut kemudian mengering. Tanaman inangnya tembakau, kapas, padi, kentang, kedelai, jeruk, dan ubi jalar. Pengendalian serangga
hama ini dapat dilakukan dengan : - Menangkap kepik hijau dan memusnahkannya.
- Konservasi musuh alaminya yaitu parasitoid telur Ooencyrtus malayensis Ferr, Telenomus sp - Penyemprotan insektisida sistemik saat tanaman masih muda.
6. Aphis gossypii G l o ve r
Serangga hama ini dikenal dengan nama kutu daun atau C o tt o n a p h i d , termasuk ordo Nomoptera, famili Aphididae, dan mempunyai daerah penyebaran di lndonesia.
Kutu daun dewasa berukuran 1-2 mm . Ni m fa dan ku t u d a un d ewa sa menghisap cairan daun. Selain itu kutu daun ini mcrupakan vektor pen yakit yang penting. Gejala serangannya pada daun tomat tampak
bercak pucat, akhirnya ber keriput. Serangan tinggi akail mengakibatkan produksi tomat menurun.