Kemudian harna penting tanaman ubi k.ayu antara lain .
1. Leucophalis rorida F.
Serangga hama dikenal denngan uret, termasuk ordo Coleoptera, famili Melolontida
.
dan mempunyai daerah pen yebaran di Jawa dan Sumatera.
Kumbang ini berukuraan panjang 20-27 mm, beenvarna cokiat gelap. Biasanya kumbang muncul dari dalam tanah setelah turun hujan pertama. Kumbang jantan lebih aktif dan lebih banyak ditemui dari pada
kumbang betina. Beberapa saat kemudian kumbang mengadakan perkawinan. Setelah 5 hari kumbang betina betina bertelur sebanyak 35 butir. Stadium telur 3-4 minggu. Larva men yukai atau men yerang perakaran
yang mengandung karbohidrat. Pra pupa berlangsung 10-30 hari dan pupa selama 4-5 minggu. Selan jutn ya Hama atau ur etn ya mer usak akar dan ubi tanaman sehin gga tanaman mati. Pada
mulanya tanaman ubi kayu menguning dan akhirnya tanaman mati. Pengendalian serangga hama dapat dilakukan dengan
- Penggunaan musuh alami Metarrhizium sp. Dan Campomeris sp
- Pengolahan tanah yang baik
2. Tetranychus cinnabarius Boisd
Hewan hama ini dikenal dengan tanah merah, tcrmasuk ordo Acarina, putih .Tetranvchidae, dan mempunyai daerah penyebaran dl Indonesia. Tungau merah ini ditemukan padaa permukaan bawah daun ubi
kayu, sepanjang tulang daun. Telurnva ber warna keputihan dengan diameter 0,l mm. Tungau betina men gh asilkan telur seban yak 100 butir . Stadium telur 4-7 hari, larvanya mcmpun yai en am kaki
den gan stadium 3-5 h ar i sedan gkan n imfan ya t er dir i pr oton ymph dan deut on ymph . Nim fa ter s ebu t mempun yai kaki 4 pasan g.
Tungau merah ini mengisap cairan daun. Daun menjadi kemerah-merahan. Gejala serangan tersebut mudah telihat sepanjang tulang dan ubi kayu. Tanaman inangnya pepaya, karat, tomat, jarak, dadap,
Leguminosae. Pengendalian serangga hama di lakukan dengan - Pen yempr otan akarisida metamidofos Tamar on 200 LC dengan dosis 0,2 kg bahan aktif per ha.
6 . 3 H a ma Pe nt i ng T a na ma n K a c a ng - k a c a ng a n
a. Hama pen tin g tan aman kedelai
1. Chy so deLixi s c halc ita s Esper
Ser angga hama ini dikenal den gan ulat jen gkal, ter masuk ordo Lepidoptera, famili Noctuidae dan mempunyai daerah penyebaran di Indonesia. Telurnya diletakkan di permukaan bawah daun kedelai. Telurnya
benwarna keputihan kemudian berubah kekuningan sebelum menetas. Stadium telur 3-4 hari. Larvanya berwarna hijau dengan stadium larva 14-19 hari. Pupanya di daun, ditutup den gan ben an g suter a yan g ber war n a
putih kotor . Stadium pupa 6-11 hari. Ngengatnya berwarna coklat tua. Daun yang terserang tampak bercak-bercak keputihan karena tinggal epidermis dan tulang daunnya. Larva instar terakhir
men yebabkan daun yang ter serang tinggal tulang daunn ya raja. Serangannya terjadi pada Fase vegetatif dann generatif
Tanaman inangnya kentang, jagung, sayur-sayuran, ram, tembakau, apel, kacang hijau. Pengendalian hama dapat di lakukan dengan :
Pengertian tanaman dengan tanaman bukan inang. Tanam serempak.