Hubungan Minimisasi Limbah dengan Ekonomi

virus hepatitis bila strain ganas bukan lagi menyebabkan kualitas SDM menurun, bahkan menyebabkan maut.

2.7.1. Hubungan Minimisasi Limbah dengan Ekonomi

Proses minimisasi limbah di rumah sakit bertujuan untuk memperbaiki kualitas lingkungan dan memberikan keuntungan ekonomis antara lain : 1. Mengurangi biaya investasi atau modal dan biaya operasi unit pengolah limbah yang dilakukan di rumah sakit yang bersangkutan. 2. Mengurangi biaya pengolahan limbah dan transportasi untuk pengolahan limbah di luar fasilitas rumah sakit. 3. Mengurangi biaya untuk perizinan, pemantauan, penegakan dan tanggap darurat. 4. Mengurangi biaya penanggulangan kerusakan lingkungan 5. Meningkatkan keuntungan karena penjualan atau pemanfaatan limbah. 6. Menjamin kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat karena terhindar dari kerugian yang dapat ditimbulkan dari limbah. Limbah yang merupakan eksternalitas negatif dari adanya suatu produksi atau kegiatan dapat diminimisasi dengan suatu pengolahan yang membutuhkan biaya. Biaya yang dikeluarkan untuk menutup eksternalitas negatif atau mengkompensasi kerusakan lingkungan yang mungkin terjadi disebut dengan External Cost. Biaya tersebut adalah biaya di luar biaya swasta Private Cost yang digunakan dalam menjalankan usaha. Dengan kata lain, keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh suatu unit usaha yang mencakup biaya eksternal disebut dengan biaya sosial Sosial Cost. Besarnya biaya akan berubah sejalan dengan adanya perubahan aktivitas produksi dari suatu unit usaha. Perubahan biaya tersebut adalah biaya marjinal. Gambar 1. Ilustrasi Besar Biaya Sosial Marjinal dan Biaya Privat Marjinal Sumber : Modul Kuliah Ekonomi Lingkungan Departemen ESL, IPB 2008 Sesuai dengan konsep biaya sosial yang lebih besar dari biaya swasta, besar Marginal Sosial Cost MSC juga lebih besar daripada Marginal Private Cost MPC karena merupakan penambahan MPC dengan MEC Marginal External Cost. Hubungan antara MSC dan MPC dapat dilihat pada Gambar 1.

2.8. Pemanfaatan Limbah