bahwa variabel biaya penurunan per satuan COD dapat menjelaskan perubahan pada variabel penurunan konsentrasi COD sebesar 69.2 persen. Sedangkan
sisanya sebesar 31.8 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam persamaan.
9.3. Pengaruh Biaya Penurunan per Satuan TSS terhadap Penurunan Konsentrasi TSS
Sejalan dengan prosedur dalam menduga pengaruh biaya penurunan per satuan parameter dengan penurunan konsentrasi parameter, biaya penurunan per
satuan TSS pada masing-masing penurunan konsentrasi TSS harus dihitung terlebih dahulu. Setelah mendapatkan biaya penurunan per satuan parameter dari
36 titik outlet TSS, data-data tersebut diolah dengan menggunakan konsep regresi sederhana. Dengan prosedur tersebut, persamaan regresi yang dihasilkan dalam
menjelaskan pengaruh antara biaya penurunan per satuan TSS dengan penurunan konsentrasi TSS adalah sebagai berikut :
yTSS = 94,5 – 877 xTSS Berdasarkan persamaan tersebut, dapat ditunjukkan bahwa hubungan
antara biaya penurunan per satuan TSS adalah berkebalikan dengan penurunan konsentrasi TSS. Pada saat biaya penurunan per satuan TSS menurun sebesar satu
satuan, maka penurunan konsentrasi TSS hasil pengolahan dengan menggunakan IPAL meningkat sebesar 877 satuan dan sebaliknya. Jika hal tersebut terjadi,
maka kualitas limbah untuk parameter TSS akan semakin baik karena nilai konsentrasinya akan semakin rendah.
Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan konsep regresi sederhana, P-value untuk variabel biaya penurunan per satuan TSS adalah 0.00.
Nilai tersebut menunjukkan bahwa biaya penurunan per satuan TSS berpengaruh nyata terhadap penurunan konsentrasi TSS pada taraf nyata lima persen.
Sedangkan nilai R-sq dari persamaan ini adalah sebesar 45.4 persen. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel biaya penurunan per satuan TSS hanya menjelaskan
perubahan penurunan konsentrasi TSS sebesar 45.4 persen dan sisanya sebesar 54.6 persen dijelaskan oleh variabel lain yang memang tidak diamati pada
penelitian ini.
9.4. Pengaruh Biaya Penurunan per Satuan NH
3
terhadap Penurunan Konsentrasi NH
3
Sama halnya dengan prosedur perhitungan biaya penurunan per satuan parameter pada parameter-parameter yang dianalisis sebelumnya, biaya
penurunan per satuan NH
3
dihitung berdasarkan data penurunan konsentrasi NH
3
yang ada. Setelah mendapatkan biaya penurunan per satuan NH
3
, pengaruh antara variabel biaya penurunan per satuan NH
3
dengan data outlet NH
3
akan dianalisis dengan menggunakan regresi sederhana. Adapun persamaan regresi yang
dihasilkan adalah sebagai berikut: yNH
3
= 26.6 – 106 xNH
3
Persamaan di atas menunjukkan hubungan yang negatif antara biaya penurunan per satuan NH
3
dengan penurunan konsentrasi NH
3
yang dihasilkan. Saat terjadi penurunan variabel biaya penurunan per satuan NH
3
sebesar satu satuan, maka penurunan konsentrasi NH
3
hasil pengolahan dengan menggunakan IPAL akan meningkat sebesar 106 satuan dan sebaliknya. Jika hal tersebut terjadi,
maka kualitas limbah untuk parameter NH
3
akan menjadi lebih baik karena nilai konsentrasi akhir outlet akan semakin kecil.
P-value untuk variabel biaya penurunan per satuan NH
3
adalah 0.00. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel biaya penurunan per satuan NH
3
berpengaruh nyata terhadap variabel penurunan konsentrasi NH
3
pada taraf nyata lima persen. Nilai koefisien determinasi R-sq dari persamaan regresi di atas
adalah 74.1 persen. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik variabel biaya penurunan per satuan NH
3
mempengaruhi perubahan variabel penurunan konsentrasi NH
3
sebesar 74.1 persen dan sisanya sebesar 25.9 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan.
9.5. Pengaruh Biaya Penurunan per Satuan PO