P-value untuk variabel biaya penurunan per satuan NH
3
adalah 0.00. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel biaya penurunan per satuan NH
3
berpengaruh nyata terhadap variabel penurunan konsentrasi NH
3
pada taraf nyata lima persen. Nilai koefisien determinasi R-sq dari persamaan regresi di atas
adalah 74.1 persen. Hal ini menunjukkan bahwa secara statistik variabel biaya penurunan per satuan NH
3
mempengaruhi perubahan variabel penurunan konsentrasi NH
3
sebesar 74.1 persen dan sisanya sebesar 25.9 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam persamaan.
9.5. Pengaruh Biaya Penurunan per Satuan PO
4
terhadap Penurunan Konsentrasi PO
4
Berdasarkan data penurunan konsentrasi PO
4
yang ada, biaya penurunan per satuan PO
4
bisa didapatkan. Kemudian, dari kedua variabel tersebut, pengaruh biaya penurunan per satuan PO
4
dengan penurunan konsentrasi PO
4
hasil pengolahan dengan IPAL akan dianalisis dengan menggunakan konsep regresi
sederhana. Persamaan regresi yang didapat adalah: yPO
4
= 3.47 – 1.15 xPO
4
Berdasarkan persamaan regresi yang dihasilkan, apabila variabel biaya penurunan per satuan PO
4
turun sebesar satu satuan, maka penurunan konsentrasi PO
4
yang dihasilkan dari IPAL akan meningkat sebesar 1.15 satuan dan sebaliknya. Berdasarkan analisis tersebut, biaya penurunan yang rendah akan
menghasilkan kualitas limbah yang baik karena penurunan konsentrasi yang besar. Biaya penurunan per satuan parameter yang rendah menunjukkan
efektivitas biaya dalam menurunkan konsentrasi parameter limbah.
P-value untuk variabel biaya penurunan per satuan PO
4
pada persamaan tersebut adalah sebesar 0.00. Nilai tersebut mengartikan bahwa variabel biaya
penurunan per satuan PO
4
berpengaruh nyata terhadap variabel penurunan konsentrasi PO
4
pada taraf nyata lima persen. Selain itu, nilai koefisien determinasi pada persamaan tersebut adalah sebesar 25.1 persen. Nilai R-sq
tersebut menunjukkan bahwa variabel biaya penurunan per satuan PO
4
hanya menjelaskan sebesar 25.1 persen terhadap variabel perubahan konsentrasi PO
4
. Sedangkan sisanya sebesar 74.9 persen dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang
memang tidak diamati dalam penelitian ini. Berdasarkan analisis ini, dapat dipastikan bahwa biaya penurunan per
satuan parameter yang semakin kecil akan menghasilkan kinerja IPAL yang semakin baik. Kinerja IPAL yang baik ditunjukkan dengan penurunan konsentrasi
yang semakin besar sehingga kualitas parameter limbah yang dihasilkan akan semakin baik. Biaya penurunan per satuan parameter limbah yang kecil
menunjukkan efektivitas biaya dalam menurunkan konsentrasi parameter tersebut. Nilai R-sq yang berbeda pada analisis regresi pada masing-masing
parameter menunjukkan bahwa pengaruh biaya penurunan per satuan parameter tidak sama pada masing-masing parameter. Biaya yang telah dikeluarkan pada
pengelolaan limbah RS. Telogorejo lebih menjelaskan pada kinerja IPAL dalam menurunkan konsentrasi NH
3
karena nilai R-sq pada persamaan regresi untuk parameter NH
3
adalah yang terbesar diantara parameter lainnya. Biaya penurunan per satuan parameter menunjukkan keseluruhan biaya yang telah dikeluarkan
dalam pengelolaan limbah RS. Telogorejo. Berdasarkan hal tersebut dapat dikatakan bahwa persamaan regresi yang memiliki R-sq yang tinggi
mengindikasikan biaya pengelolaan limbah cair yang telah dikeluarkan berpengaruh terhadap penurunan parameter tersebut. Sedangkan untuk R-sq yang
rendah, terdapat faktor-faktor lain yang berpengaruh dan di luar besaran keseluruhan biaya yang telah dikeluarkan dalam pengelolaan limbah cair di RS.
Telogorejo. Keseluruhan analisis regresi linear sederhana untuk memperkirakan
pengaruh biaya penurunan dengan penurunan konsentrasi parameter n hasil pengolahan IPAL telah memenuhi uji normalitas Kolomogorov-Smirnov dan
residualnya dinyatakan menyebar normal karena memiliki P-value lebih besar dari taraf nyata yang digunakan yaitu, lima persen. Selain itu, residual dari
keseluruhan model regresi dinyatakan saling bebas dan homogeny berdasarkan Residual Plots dari masing-masing parameter. Hasil dari analisis regrsi dan uji
statistik dapat dilihat pada Lampiran 10.
X. PENILAIAN WARGA SEKITAR RUMAH SAKIT TELOGOREJO TERHADAP PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT