Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

permukiman warga sehingga akan lebih menarik untuk dijadikan tempat penelitian karena nantinya manfaat yang dihasilkan dalam penelitian ini akan dapat terasa tidak hanya bagi rumah sakit tetapi juga warga Anggrek dan masyarakat Semarang secara umum. Berdasarkan permasalahan di atas, berikut adalah rumusan pertanyaan dalam penelitian ini : 1. Bagaimana keragaan RS. Telogorejo Semarang dalam pengelolaan limbah rumah sakit? 2. Bagaimana efisiensi IPAL dalam pengolahan limbah cair rumah sakit? 3. Seberapa besar biaya pengelolaan limbah cair yang dapat dibebankan pada pasien dan bagaimana efektivitas biaya IPAL dalam menurunkan konsentrasi dari setiap parameter limbah? 4. Bagaimana pengaruh biaya terhadap penurunan konsentrasi parameter limbah? 5. Bagaimana penilaian masyarakat sekitar RS. Telogorejo dalam memandang pengelolaan limbah rumah sakit?

1.3. Tujuan Penelitian

Utamanya, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari efisiensi dan efektivitas pengelolaan limbah rumah sakit dengan mengambil contoh kasus di RS. Telogorejo Semarang. Secara rinci, tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengkaji keragaan pengelolaan limbah RS. Telogorejo. 2. Menghitung dan menganalisis efisiensi IPAL dalam pengolahan limbah cair rumah sakit. 3. Menghitung dan menganalisis biaya pengelolaan limbah cair yang dapat dibebankan pada pasien dan efektivitas biaya IPAL dalam menurunkan konsentrasi dari setiap parameter limbah. 4. Menganalisis pengaruh biaya terhadap penurunan konsentrasi parameter limbah. 5. Menganalisis penilaian masyarakat sekitar RS. Telogorejo mengenai pengelolaan limbah rumah sakit.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan penulis dalam penelitian ini adalah : 1. Sebagai masukan bagi pengelola rumah sakit dalam meningkatkan faktor-faktor kinerja, efisiensi dan efektivitas biaya dari pengelolaan limbah rumah sakit. 2. Sebagai masukan bagi pengelola rumah sakit dalam menyikapi pendapat masyarakat sekitar mengenai kinerja rumah sakit terutama dalam hal pengelolaan limbah. 3. Sebagai masukan bagi pemerintah daerah atau instansi terkait lainnya dalam menyusun kebijakan pengelolaan limbah rumah sakit. 4. Sebagai sumbangan untuk penelitian selanjutnya dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan limbah rumah sakit. 5. Sebagai informasi yang dapat digunakan oleh pihak-pihak yang berkepentingan pada penggunaan IPAL dalam pengelolaan limbah cair.

1.5. Ruang Lingkup Penelitian

Masalah pengelolaan limbah rumah sakit sangat luas dan mencakup berbagai aspek misalnya aspek teknis, ekonomi, sosial dan sebagainya. Berikut adalah ruang lingkup penelitian ini : 1. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit dengan mengambil contoh kasus di RS. Telogorejo Semarang. 2. Parameter yang diteliti dalam pengelolaan limbah cair adalah parameter yang telah ditetapkan dalam peraturan yang menjadi dasar yaitu BOD, COD, TSS, NH 3 dan PO 4. 3. Permasalahan teknis yang dibahas dalam penelitian ini hanya mengenai evaluasi kemampuan IPAL. 4. Permasalahan ekonomi yang dibahas dalam penelitian ini adalah estimasi biaya pengelolaan limbah cair yang dapat dibebankan pada pasien serta biaya ekfektif dalam menurunkan parameter-parameter yang ada dalam limbah cair. 5. Biaya yang diamati adalah seluruh biaya yang dikeluarkan dalam pengelolaan limbah cair. 6. Masyarakat yang dikaji dalam penelitian ini adalah masyarakat sekitar RS. Telogorejo yaitu masyarakat di kawasan perumahan Anggrek, Semarang Tengah.

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Rumah Sakit