semakin kecil dan sebaliknya. Biaya efektif menunjukkan besar penurunan konsentrasi yang besar. Berdasarkan konsep tersebut dapat dibuat hipotesis bahwa
semakin kecil nilai biaya penurunan maka penurunan konsentrasi yang dihasilkan akan semakin besar. Hal ini dapat menunjukkan bahwa efektivitas biaya akan
berpengaruh pada kualitas limbah yang baik. Hipotesis tersebut akan diuji dengan menggunakan regresi linear sederhana.
9.1. Pengaruh Biaya Penurunan per Satuan BOD terhadap Penurunan Konsentrasi BOD
Berdasarkan perhitungan biaya penurunan per satuan parameter yang ada pada bab sebelumnya, rata-rata biaya penurunan per satuan parameter untuk BOD
adalah sebesar Rp 0.044mgl. Sebelum mengetahui pengaruh antara biaya penurunan per satuan BOD dengan konsentrasi BOD pada titik outlet, akan
dihitung terlebih dahulu biaya penurunan per satuan BOD pada 36 nilai penurunan konsentrasi BOD yang ada. Berdasarkan data tersebut diperoleh
persamaan regresi hubungan antara biaya penurunan per satuan BOD dengan penurunan konsentrasi BOD adalah:
yBOD = 44.2 – 246 xBOD Secara statistik dari persamaan tersebut, dapat diartikan bahwa apabila
biaya penurunan per satuan parameter BOD menurun sebesar satu satuan, maka penurunan konsentrasi BOD akan meningkat sebesar 201 satuan dan sebaliknya.
P-value dari variabel biaya penurunan per satuan BOD pada persamaan tersebut adalah 0.00. Hal ini menunjukkan bahwa biaya penurunan per satuan
BOD berpengaruh nyata dalam kinerja IPAL yang ditunjukkan dengan besarnya penurunan konsentrasi parameter limbah pada taraf nyata lima persen. Sedangkan
nilai koefisien determinasi R-sq untuk persamaan regresi tersebut adalah sebesar 65.6 persen. Hal ini menunjukkan bahwa dalam menduga keragaman variabel
penurunan konsentrasi BOD, variabel biaya penurunan per satuan BOD dapat menjelaskan sebesar 65.6 persen sedangkan untuk sisa sebesar 34.4 persen akan
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam persamaan.
9.2. Pengaruh Biaya Penurunan per Satuan COD terhadap Penurunan Konsentrasi COD
Prosedur kerja untuk mengetahui seberapa besar pengaruh biaya penurunan per satuan parameter COD dengan penurunan konsentrasi COD adalah
sama dengan konsep regresi pada parameter BOD. Setelah menghitung masing- masing biaya penurunan per satuan COD pada 36 nilai penurunan konsentrasi
COD, keseluruhan data dimasukkan dalam konsep regresi dan menghasilkan persamaan regresi sebagai berikut :
yCOD = 129 – 2602 xCOD Berdasar persamaan regresi yang dihasilkan dapat dilihat bahwa biaya
penurunan per satuan COD akan mempengaruhi kinerja IPAL pada penurunan konsentrasi COD dengan hubungan yang terbalik negatif. Apabila biaya
penurunan per satuan COD menurun sebesar satu satuan, maka penurunan konsentrasi COD yang dihasilkan oleh IPAL akan meningkat sebesar 2602 satuan
dan sebaliknya. Variabel biaya penurunan per satuan COD memilliki P-value 0.00. Hal ini
menunjukkan bahwa pada taraf nyata lima persen, biaya penurunan per satuan COD berpengaruh nyata terhadap penurunan konsentrasi COD. Nilai R-sq pada
persamaan regresi di atas adalah sebesar 69.2 persen. Nilai tersebut menunjukkan
bahwa variabel biaya penurunan per satuan COD dapat menjelaskan perubahan pada variabel penurunan konsentrasi COD sebesar 69.2 persen. Sedangkan
sisanya sebesar 31.8 persen dijelaskan oleh variabel lain yang tidak masuk dalam persamaan.
9.3. Pengaruh Biaya Penurunan per Satuan TSS terhadap Penurunan Konsentrasi TSS