Konsep Nilai untuk Sumber Daya Tipologi Nilai Ekonomi

17 4. Instrumen ekonomi dapat digunakan sebagai sumber penerimaan revenue generating.

2.7 Konsep Nilai untuk Sumber Daya

Pengertian nilai atau value, khususnya yang menyangkut barang dan jasa uang dihasilkan oleh sumberdaya alam dan lingkungan, memeng bisa berbeda jika dipandang dari berbagai disiplin ilmu. Dari sisi ekologi, misalnya, nilai dari hutan mangrove bisa berarti pentingnya hutan mangrove sebagai tempat reproduksi spesies ikan tertentu atau fungsi ekologis lainnya. Dari sisi teknik, nilai hutan mangrove bisa sebagai pencegah abrasi atau banjir dan sebagainya. Perbedaan mengenai konsepsi nilai tersebut tentu saja akan menyulitkan pemahaman mengenai pentingnya suatu ekosistem. Karena itu, diperlukan suatu persepsi yang sama untuk penilaian ekosistem tersebut. Salah satu tolok ukur yang relatif mudah dan bisa dijadikan sebagai persepsi bersama berbagai disiplin ilmu tersebut adalah pemberian price tag harga pada barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumber daya alam dan lingkungan. Dengan demikian, kita menggunakan apa yang disebut nilai ekonomi sumber daya alam Fauzi, 2006.

2.8 Tipologi Nilai Ekonomi

Secara umum, nilai ekonomi didefinisikan sebagai pengukuran jumlah maksimum seseorang ingin mengorbankan barang dan jasa untuk memperileh barang dan jasa lin. Secara formal konsep ini disebut keinginan membayar willingness to pay seseorang terhadap barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumber daya alam dan lingkungan Fauzi, 2006. Banyak literatur dalam bidang valuasi ekonomi seperti Barton 1994, Barbier 1993, Freeman III 2002 menggunakan tipologi nilai ekonomi dalam terminologi Total Economic Value 18 TEV. TEV merupakan penjumlahan dari nilai ekonomi berbasis pemanfaatan atau penggunaan use value dan nilai ekonomi berbasis bukan pemanfaatan atau penggunaan non use value. Use Value UV terdiri dari nilai-nilai penggunaan langsung Direct use Value ; DUV, nilai-nilai penggunaan tidak langsung Indirect Use Value ; IUV, dan nilai pilihan Option Value ; OV. Sementara itu nilai ekonomi berbasis bukan pemnfaatan NUV terdiri dari 2 komponen nilai yaitu nilai warisan Bequest Value ; BV dan nilai keberadaan Existence Value ; EV. Gambar 2 berikut ini akan menjelaskan komponen-komponen dari nilai total ekonomi, diantaranya adalah : 1. Nilai Kegunaan Konsumtif use value Merupakan nilai yang diperoleh atas pemanfaatan dari sumber daya alam. Use value, seperti terlihat dalam gambar 1. terdiri dari : a. Nilai guna langsung direct use merupakan nilai yang diperoleh individu dari pemanfaatan langsung sumberdaya alam dimana individu tersebut berhubungan langsung dengan sumberdaya alam dan lingkungan. b. Nilai guna tak langsung indirect use merupakan nilai yang didapat atau dirasakan secara tidak langsung dari barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumberdaya alam dan lingkungan. 2. Nilai Kegunaan Non Konsumtif non-use value Merupakan nilai sumberdaya alam dan lingkungan yang muncul karena keberadaannya meskipun tidak dikonsumsi secara langsung. Nilai ini lebih sulit untuk diukur karena didasarkan pada preferensi individual terhadap sumberdaya alam dan lingkungan daripada pemanfaatan langsung. Non-use value, seperti terlihat dalam gambar terdiri dari: 19 a. Nilai keberadaan existence value merupakan nilai yang didasarkan pada terpeliharanya SDA tanpa menghiraukan manfaat dari keberadaan SDAL tersebut. b. Nilai warisan bequest value merupakan nilai yang diberikan oleh generasi saat ini terhadap SDAL agar dapat diwariskan pada generasi mendatang. Selain kedua manfaat tersebut ada juga nilai lain yaitu nilai pilihan option value, yaitu nilai pemeliharaan SDAL untuk kemungkinan dimanfaatkan pada masa yang akan datang. Pearce dan Moran 1994 menyatakan bahwa nilai total tersebut tidak benar-benar total karena tidak mencakup keseluruhan nilai kecuali nilai ekonomi, dan banyak ahli ekologi menyatakan nilai ekonomi total belum mencakup semua nilai ekonomi karena ada beberapa fungsi ekologis dasar yang bersifat sinergis sehingga nilainya lebih besar dari nilai fungsi secara tunggal. Sedangkan menurut Manan 1985 dari sudut pandang rimbawan bahwa hutan mempunyai fungsi serbaguna, paling tidak sebagai penghasil kayu, pengaturan tata air, tempat berlindung dan tumbuh kehidupan liar, dan tempat rekreasi. Namun masih sangat sulit menetapkan batas-batas fungsi tersebut secara tegas krena adanya interaksi antara fingsi-fungsi tersebut. 20 Gambar 2. Kategori Valuasi Ekonomi Barang dan Jasa Lingkungan 2.9 Valuasi Ekonomi Valuasi Ekonomi adalah sebuah upaya untuk memberikan nilai kuantitatif terhadap barang dan jasa yang dihasilkan oleh sumber daya alam dan lingkungan terlepas dari atersedia atau tidaknya nilai pasar bagi barang dan jasa tersebut Hidayat, 2008.

2.10 Metode Valuasi Terhadap Sumberdaya Alam dan Lingkungan