41 Reptilia : Biawak Varanus salvator, kura-kura Tronik cortilangineus, buaya
Crocodylus porosus, ular sanca Pyton reticularis, kodok Bufo melanosticus, dll
Tabel 3. Kelas Kelerengan di Wllayah DAS Cidanau
Kelas Kelerengan
Kemiringan Lereng Luas Kemiringan lereng
1 Datar
0 – 8 39.36
2 Landai
8 – 15 15.16
3 Agak Curam
15 – 25 19.19
4 Curam
25 – 40 14.63
5 Sangat Curam
40
11.66
Sumber: RTL DAS Cidanau – Bappeda Kabupaten Serang dan BRLKT DAS Citarum-Ciliwung.
5.1.5 Hidrologi
Siklus hidrologi secara umum diklasifikasikan dalam 3 kelompok, yaitu air hujan, air permikaan dan air tanah.
1. Sumber Daya Air Hujan Kuantitas air hujan ini dapat dilihat dari jumlah curah hujan yang jatuh yang
kemudian dikaitkan dengan luas daerah tangkapannya. Dari hasi data sekunder yang ada dapat dilihat bahwa hujan rata-rata tahunan berjumlah 2.650 mm. Luas
daerah tangkapan adalah 2.620 ha, dengan demikian kuantitas sumber daya hujan tahunan di DAS Cidanau sebesar 59.943.106 m
2
KTI, 2004. 2. Sumber daya air tanah
Air Tanah adalah semua sumber daya air yang dijumpai di bawah permukaan tanah FKDC, 2007:
3. Sumber daya air permukaan Di DAS Cidanau, sumber daya air permukaan berupa air sungai dan air danau.
Di dalam kawasan DAS Cidanau terdapat 17 sub DAS yang bermuara di sungai Cidanau yang umumnya membentuk pola aliran mendaun sub dendritik, hampir
42 sebagian besar dari 17 sub DAS tersebut menglir dan bermuara ke Rawa Danau
hulu Sungai Cidanau yang terus-menerus mengalir sepanjang tahun dengan debit yang bervariasi. Satu-satunya sungai yang mengalir dari Rawa Danau ke laut
adalah Sungai Cidanau. Sungai tersebut yang menjadi sumber air utama untuk memenuhi kabutuhan air bersih industri dan masyarakat di wilayah Kota Cilegon.
Debit air rata-rata Sungai Cidanau dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Debit Air Rata-Rata Sungai Cidanau
Tahun Debit air literdetik
Rata-rata Minimal
Maksimal 2000
8078,71 2295,63
21986,14 2001
10980,54 2891,86
36275,98 2002
6702,14 1460,07
19529,98 2003
6112,95 1625,84
16939,10 2004
6630,09 1166,16
16920,26 2005
7389,44 3667,60
14627,67 2006
10135,60 4991.46
17113,41 Sumber: PT. Krakatau Tirta Industri 2009
5.1.6 Penggunaan Lahan
Sebaran penggunaan lahan yang berada di kawasan DAS Cidanau yang diolah dari hasil interpretasi dan informasi sumber data peta penggunaan lahan
BPT, peta topografi dan data foto udara serta hasil uji pemeriksaan di lapangan terhadap hasil interpretasi dengan pengelolaan transformasi database, luas
penggunaan lahan adalah 24.122,43 ha dengan sebaran hutan belukar seluas 2.814,41 ha atau 11.7 dari luas lahan, hutan rawa seluas 1.433,47 ha 5.9
dari luas lahan, danau rawa seluas 306,80 ha 1.3 dari luas lahan, kebun campuran seluas 8.174,88 ha 33.9 dari luas lahan, sawah seluas 6.708,95 ha
27.8 dari luas lahan, pemukiman seluas 386,95 ha 1.6 dari luas lahan. Sedangkan lahan kritis yang ada di DAS Cidanau adalah seluas 4.315,97 ha
17.9 dari luas lahan.
43
5.2 Keadaan Sosial Ekonomi