Nilai Kayu Nilai Kayu Bakar Nilai Produk

30

4.6 Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah identifikasi bebbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. SWOT adalah singkatan dari lingkungan Internal Strengths dan Weaknesses serta lingkungan Eksternal Opportunities dan Threaths Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal peluang Opportunities dan Ancaman Threaths dengan faktor internal Kekuatan Strengths dan Kelemahan Weaknesses Rangkuti, 1997.

4.7 Pendugaan Nilai Ekonomi

Perhitungan nilai guna use value di lokasi model pembayaran jasa lingkungan PJL dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai berikut : NE = NGL + NGTL = NK+NKB+NP+NH + NA NE = Nilai Ekonomi NGL = Nilai Guna Langsung NGTL = Nilai Guna Tidak Langsung NK = Nilai Kayu NKB = Nilai Kayu Bakar NP = Nilai Produk NH = Nilai Huma NA = Nilai Air

4.7.1 Nilai Kayu

Nilai kayu ditentukan dari potensi kayu yang ada di lokasi model PJL seluas 25 hektar dikalikan dengan harga kayu yang ada di pasaran di dekat lokasi penelitian, dimana formula yang digunakan adalah sebagai berikut : 31 NK = ∑ VKi x HKi Dimana : NK = nilai kayu Rp VKi = rata-rata volume kayu untuk jenis ke-i m 3 HKi = Harga kayu di pasaran untuk jenis ke-i Rpm 3

4.7.2 Nilai Kayu Bakar

Nilai kayu bakar ditentukan dengan metode pendekatan nilai pasar karena di lokasi penelitian telah terdapat pasar untuk kayu bakar dengan formula sebagai berikut : NKB = VKB i X HKB x P Dimana : NKB = nilai kayu bakar Rptahun VKB i = rata-rata konsumsi kayu bakar yang dikonsumsi per rumah tangga anggota penerima pembayaran jasa lingkungan m 3 tahun HKB = harga kayu bakar Rpm 3 P = jumlah kepala keluarga yang menerima pembayaran jasa lingkungan jiwa Penentuan nilai kayu bakar ditentukan berdasarkan pada jumlah rata-rata kayu bakar yang dikonsumsi masyarakat penerima pembayaran jasa lingkungan per tahun di lokasi model pembayaran jasa lingkungan. Diasumsikan masyarakat hanya mengambil kayu bakar dari lokasi model pembayaaran jasa lingkungan.

4.7.3 Nilai Produk

Nilai produk adalah nilai yang diperoleh dari produk hasil buah-buahan dan dedaunan dari berbagai jenis tanaman yang terdapat di lokasi penelitian. Perhitungan nilai produk ditentukan dengan metode pendekatan nilai pasar 32 dimana harga yang digunakan adalah harga yang berlaku di pasar sekitar lokasi penelitian. Nilai produk ditentukan dengan formula perhitungan sebagai berikut. NP = ∑ VP i x JP i x J i x HP i Dimana : NP = nilai ekonomi produk total Rptahun VP i = produktivitas rata-rata produk ke-i dari jenis tanaman ke-i satuan berat JP i = hasil panen rata-rata per tanaman dari tanama ke-i satuan berat J i = jumlah tanaman ke-i buah HP i = harga jual produk ke-i Rpsatuan berat

4.7.4 Nilai Air Rumah Tangga