53
Tabel 5. Pembayaran Jasa Lingkungan Air Water services di Costa Rica
Perusahaan buyer
DAS Luas
DAS ha Area kontrak
ha Nilai
pembayaran hatahun
Enargia Global Rio Volcan
Rio San Fernando 3.466
2.404 2.439
1.818 10
10 Platanar S A
Rio Platanar 3.129
1.400 1030
CNFL Rio Aranjuez
Rio Balsa Lago cote
9.515 18.926
1.259 5.000
6.000 900
42 42
42
Sumber: S. Pagiola, 2002.
6.2.1 Para Pihak yang terlibat dalam Mekanisme Pembayaran Jasa
Lingkungan di DAS Cidanau
Model hubungan hulu hilir dengan mekanisme pembayaran jasa lingkungan di DAS Cidanau diimplementasikan oleh tiga pihak utama. Pihak-
pihak tersebut adalah lembaga pengelola transaksi pembayaran jasa lingkungan, pemanfaat jasa lingkungan dan penyedia jasa lingkungan.
1. Lembaga Pengelola Transakai Pembayaran Jasa Lingkungan
Pengelolaan DAS Cidanau sebelum adanya model hubungan hulu hilir dengan mekanisme pembayaran jasa lingkungan ditangani oleh berbagai
lembaga pemerintah, swasta maupun masyarakat secara masing-masing dengan berbagai bentuk kepentingan terhadap DAS Cidanau. Tidak adanya
koordinasi dan kerjasama yang saling mendukung antara lembaga-lembaga tersebut pada akhirnya tidak berhasi menuntaskan kompleksitas permasalahan
yang terjadi di DAS Cidanau. Berdasarkan kondisi tersebut, dibutuhkan terobosan baru yang memungkinkan pelestarian DAS Cidanau dapat
terwujud. Atas alasan tersebut dibentuklah Forum Komunikasi DAS Cidanau FKDC sebagai lembaga pengelola mekanisme pembayaran jasa lingkunga
DAS Cidanau.
54 Organisasi ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Banten
Nomor 124.3Kep.64-Huk2002. Struktur kepengurusan terdiri dari berbagai instansi, baik instansi pemerintah, swasta, lembaga swadaya masyarakat
LSM maupun masyarakat. Struktur organisasi forum komunikasi DAS Cidanau titunjukkan pada Gambar 11.
Gambar 11 .
Struktur Organisasi Forum Komunikasi DAS Cidanau
FKDC memiliki visi dan misi sebagai berikut FKDC, 2007: 1. Visi FKDC yaitu membangun keseimbangan ekologi, sosial dan ekonomi
dalam pemanfaatan sumber daya alam DAS Cidanau guna mendukung keberlanjutan pembangunan dengan didasarkan pada konsep satu sungai,
satu perencanaan dan satu pengelolaan one river, one plan and one management.
2. Misi FKDC: 1 Melestarikan sumber daya alam DAS Cidanau
2 Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan DAS Cidanau
55 3 Menjaga keberlanjutan tata air untuk mendukung keberlanjutan
pembangunan 4 Menumbuhkan iklim investasi yang maju dan memiliki kemampuan
bersaing. Terbentuknya FKDC menjadi sebuah terobosan baru dalam upaya
mewujudkan pelestarian DAS Cidanau. Peran FKDC dalam implementasi mekenisme pembayaran jasa lingkungan sangat penting, antara lain:
1 Mengelola dana hasil pembayaran jasa lingkungan dari pemanfaat buyer jasa lingkungan DAS Cidanau untuk rehabilitasi dan konservasi lahan di
DAS Cidanau melalui lembaga pengelola jasa lingkungan DAS Cidanau. 2 Mendorong pembangunan hutan di lahan milik oleh masyarakat dengan
mekanisme pembayaran jasa lingkungan. 3 Menggalang dana dari potensial pemanfaat jasa lingkungan DAS Cidanau.
4 Mendorong pemerintah untuk melakukan pembayaran jasa lingkungan di DAS Cidanau.
5 Membangun kesepakatan kewenangan pengelolaan DAS Cidanau diantara stakeholder DAS Cidanau.
6 Melakukan negosiasi dengan PT. Krakatau Tirta Industri KTI untuk pembayaran jasa lingkungan, hasil negosiasi dituangkan dalam naskah
kesepahaman antara FKDC dan KTI. 7 Membentuk Focus Group Discussion tim ad hoc yang menangani
pengelolaan pembayaran jasa sampai dengan lembaga Pengelola Jasa Lingkungan Cidanau terbentuk.
56 8 Mendiskusikan mekanisme pembayaran jasa lingkungan antara Focus
Group Discussion dengan masyarakat pemilik hutan di hulu DAS Cidanau.
2. Pemanfaat Jasa Lingkungan