56 8 Mendiskusikan mekanisme pembayaran jasa lingkungan antara Focus
Group Discussion dengan masyarakat pemilik hutan di hulu DAS Cidanau.
2. Pemanfaat Jasa Lingkungan
Pemanfaat jasa lingkungan dalam mekanisme pembayara jasa lingkungan di DAS Cidanau buyer adalah pihak hilir DAS Cidanau yang telah
diidentifikasi oleh FKDC. Identifikasi pemanfaat jasa lingkungan didasarkan atas pertimbangan sebagai pemanfaat air dari DAS Cidanau. Berdasarkan
pertimbangan tersebut, ditetapkanlah PT Krakatau Tirta Industri PT. KTI sebagai buyer dalam mekanisme pembayaran jasa lingkungan, sebab PT. KTI
adalah satu-satunya pemanfaat jasa lingkungan DAS Cidanau untuk kebutuhan komersial.
PT. Krakatau Tirta Industri merupakan anak perusahaan dari PT. Krakatau Steel KS yang bergerak di bidang pengolahan dan penyediaan air bersih
untuk kebutuhan industri dan masyarakat Kota Cilegon dan sekitarnya. Debit Sungai Cidanau yang sudah dimanfaatkan oleh PT. KTI adalah sebesar 1.130
literdetik KTI, 2004. Pemanfaatan air baku untuk penyediaan air bersih tersebut dipompa dan dialirkan oleh PT. KTI melalui pipa bediameter 1,4 m
sepanjang 28 km, mulai dari rumah pompa di wilayah hilir Sungai Cidanau hingga Water Treatment Plan WTP di lokasi PT. Krakatau Tirta Industri di
wilayah Krenceng Kota Cilegon.
3. Penyedia Jasa Lingkungan
Penyedia jasa lingkungan dalam mekanisme pembayaran jasa lingkungan di DAS Cidanau seller adalah pihak hulu DAS Cidanau yang telah
57 diidentifikasi oleh FKDC. Identifikasi penyedia jasa lingkungan dilakukan
agar implementasi pembayaran jasa lingkungan berada pada lokasi yang tepat. Penentuan lokasi model didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan sebagai
berikut: a Pemilihan lokasi model didasarkan pada pengaruh lokasi dengan
semua aktivitas yang berada di atasnya pada kondisi lingkungan DAS Cidanau, terutama dengan fungsi hutan dan tata air.
b Pemilihan lokasi model didasarkan pada kondisi sosio-kapital masyarakat yang tepat, disamping dapat menjadi bahan dalam proses
belajar, juga menjadi faktor penentu agar kegiatan dapat berjalan dengan baik.
Dari proses identifikasi dan pemilihan lokasi model, ditetapkan dua desa yang menjadi model pembayaran jasa lingkungan yaitu Desa Citaman kecamata
Ciomas dan Desa Cibojong Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang dengan lahan yang diproyeksikan mendapat transaksi pembayaran jasa
lingkungan masing-masing seluas 25 ha dengan periode kontrak selama 5 tahun terhitung sejak tahun 2005. Penetapan Desa Cibojong sebagai lokasi
model pembayaran jasa lingkungan hanya berlangsung selama 1 tahun. Hal tersebut disebabkan oleh adanya tindakan dari masyarakat Desa Cibojong
yang melanggar kesepakatan yaitu melakukan penebangan secara illegal. Pemutusan kontrak terhadap Desa Cibojong menyebabkan diperlukannya
lokasi model penyedia jasa lingkungan yang baru. Berdasarkan kondisi tersebut, FKDC menunjuk dua desa lain yaitu Desa Cikumbueun, Kecamatan
Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang dan Desa Kadu Agung, Kecamatan
58 Gunung Sari, Kabupaten Serang sebagai pengganti Desa Cibojong. Penentuan
dua desa baru tersebut didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan yang sama seperti dua desa terdahulu.
6.2.2 Penentuan Nilai Pembayaran Jasa Lingkungan di DAS Cidanau