28
IV METODOLOGI
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di wilayah hulu Daerah Aliran Sungai DAS Cidanau, tepatnya di Desa Citaman, Kabupaten Serang. Sedangkan waktu
pengambilan data dilaksanakan pada Maret hingga April 2009.
4.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari responden
dengan wawancara menggunakan kuesioner yang telah disiapkan dan observasi yang dilakukan di lingkungan sekitarnya. Data sekunder diperoleh dari catatan
berupa laporan atau arsip dari lembaga-lembaga atau instansi yang terkait yang meliputi keadaan umum penelitian, dan data lain yang berhubungan dengan
penelitian ini antara lain diperoleh dari: Forum Komunikasi DAS Cidanau FKDC, PT. Krakatau Tirta Industri, Lembaga Swadaya Masyarakat LSM
Rekonvasi Bhumi, BAPPEDA Kabupaten Serang, Badan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Banten, serta Kantor Desa Citaman.
4.3 Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Menurut Singarimbun 1989 dalam Putra 2009, survey adalah metode
pengambilan sampel dari suatu populasi dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Seorang peneliti dapat mengumpulkan data
tertentu dengan memilih sampel dari suatu populsi dengan menggunakan kuesioner yang telah disiapkan dengan mealkukan teknik survey.
29
4.4 Metode Pengambilan Contoh
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan metode random sampling. Responden dipilih
secara acak dari suatu daftar individual di dalam suatu populasi. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Citaman yang menjadi anggota kelompok
Tani Karyamuda II, yaitu sebagai masyarakat kelompok tani yang lahannya dijadikan sebagai model pembayaran jasa lingkungan di DAS Cidanau dengan
jumlah populasi sebanyak 43 orang Lampiran 1. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 responden.
4.5 Metode Analisis Data