Analisis BEP pada Triwulan 3 Oktober −Desember 2012
59 Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa biaya variabel per unit selai
kelapa adalah Rp 7.866 unit dan untuk nata de coco adalah Rp 489 unit. Setelah diketahui biaya variabel per unit maka dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu
menghitung BEP unit. Berikut ini merupakan perhitungan BEP unit selai kelapa dan nata de coco untuk periode triwulan kedua :
a. Unit titik impas Selai kelapa Biaya Tetap
arga – Biaya Variabel per unit Rp 26.680.000
Rp 10.000 – Rp 7.866 12. 03 g
b. Unit titik impas Nata de coco Biaya Tetap
arga – Biaya Variabel per unit Rp 12. 48.000
Rp 1. 00 – Rp 48 12.808 g
Hasil perhitungan unit titik impas menunjukkan bahwa agar berada dalam posisi impas maka jumlah unit yang harus terjual untuk selai kelapa pada periode
triwulan ketiga adalah sebanyak 12.503 Kg dan untuk nata de coco adalah sebanyak 12.808 Kg. Setelah diketahui besarnya unit yang harus terjual dari
masing- masing produk agar impas, dapat diketahui besarnya BEP berdasarkan penjualan dengan perhitungan sebagai berikut :
a. Penjualan titik impas Selai Biaya Tetap
arga arga – B. Variabel per unit
Rp Rp 10.000
Rp 10.000 – Rp 7.886 Rp 12 .030. 2
b. Penjualan titik impas Nata Biaya Tetap
arga arga – B. Variabel per unit
Rp 12. 48.000 Rp 1. 00
Rp 1. 00 – Rp 48 Rp 1 .212.264
60 Perhitungan BEP penjualan di atas menunjukkan bahwa penjualan yang
harus dicapai pada produk selai kelapa agar berada dalam posisi impas adalah sebesar Rp 125.680.000 dan untuk nata de coco sebesar Rp 19.212.264. Besarnya
BEP unit dan penjualan yang telah ditetapkan pada usaha milik ibu Sriutami untuk triwulan pertama dapat dibuktikan melalui laporan keuanga n yang ditampilkan
pada Tabel 21 berikut : Tabel 21 Laporan keuangan pada titik impas selai kelapa dan nata de coco
l triwulan 3
. Oktober
−Desember 2012
Penjualan
Penjualan Selai kelapa Rp 125.030.592
Penjualan Nata de coco Rp 19.212.264
Total Penjualan Rp 144.242.856
Biaya Variabel
Biaya Variabel Selai kelapa Rp 98.350.592
Biaya Variabel Nata de coco Rp 6.264.264
Total Biaya Variabel Rp 102.614.856
Laba Kotor Rp 39.628.000
Biaya Tetap
Biaya Tetap Selai kelapa Rp 26.620.000
Biaya Tetap Nata de coco Rp 12.948.000
Total Biaya Tetap Rp 39.628.000
LabaRugi Rp 0
Su mber : UMKM ibu Sriuta mi 2012
Laporan keuangan pada Tabel 21 menujukkan bahwa total penjualan agar impas adalah sebesar Rp 144.242.856 dengan total biaya variabel sebesar
Rp 102.614.856 dan total biaya tetap sebesar Rp 39.628.000. Berdasarkan perhitungan titik impas untuk unit dan penjualan yang telah ditetapkan, usaha
milik ibu Sriutami dapat menghasilkan laba sama dengan nol.