Analisis BEP pada Triwulan 1 April −Juni 2012
53 Biaya Variabel Selai kelapa per unit
Biaya Variabel Jumlah unit Selai kelapa
Rp 1 4.024.400 1 .760
Rp 7.862 unit
Biaya Variabel ata per unit Biaya Variabel
Jumlah unit ata Rp 38.674.400
7 .040 Rp 48 unit
Hasil perhitungan di atas menunjukkan bahwa biaya variabel per unit untuk selai kelapa adalah Rp 7.862 unit dan untuk nata de coco adalah Rp 489 unit.
Setelah biaya variabel per unit dari masing- masing produk diketahui maka dapat dilanjutkan dengan menghitung BEP berdasarkan unit impas dengan perhitungan
sebagai berikut : Unit titik impas Selai kelapa
Biaya Tetap arga – Biaya Variabel per unit
Rp 27.6 .000 Rp 10.000 – Rp 7.862
12. 34 g
Unit titik impas ata Biaya Tetap
arga – Biaya Variabel per unit Rp 13.464.000
Rp 1. 00 – Rp 48 13.321 g
Hasil perhitungan unit titik impas tersebut menunjukkan bahwa agar berada dalam posisi impas maka jumlah yang harus terjual untuk selai kelapa pada
periode triwulan pertama adalah sebanyak 12.934 Kg dan untuk nata de coco adalah sebanyak 13.321 Kg. Setelah diketahui besarnya unit yang harus terjual
dari masing- masing produk agar impas, dapat diketahui besarnya BEP berdasarkan penjualan dengan perhitungan sebagai berikut :
54 a. Titik impas penjualan selai
Biaya Tetap arga
arga – B. Variabel per unit Rp 27.6 .000
Rp 10.000 Rp 10.000 – Rp 7.862
Rp 12 .340.308
b. Titik impas penjualan nata Biaya Tetap
arga arga – B. Variabel per unit
Rp 13.464.000 Rp 1. 00
Rp 1. 00 – Rp 48 Rp 1 . 82.223
Perhitungan BEP penjualan di atas menunjukkan bahwa penjualan yang harus dicapai pada produk selai kelapa agar berada dalam titik impas adalah
sebesar Rp 129.340.308 dan untuk nata de coco sebesar Rp 19.982.223. Jumlah BEP unit dan penjualan yang telah ditetapkan pada usaha milik ibu Sriutami
periode triwulan pertama dapat dibuktikan melalui laporan keuangan yang ditampilkan pada Tabel 17 berikut :
Tabel 17 Laporan keuangan pada titik impas selai kelapa dan nata de coco
triwulan 1 April−Juni 2012
Penjualan
Penjualan Selai kelapa Rp 129.340.308
Penjualan Nata de coco Rp 19.982.223
Total Penjualan Rp 149.322.530
Biaya Variabel
Biaya Variabel Selai kelapa Rp 101.685.308
Biaya Variabel Nata de coco Rp 6.518.223
Total Biaya Variabel Rp 108.203.530
Laba Kotor Rp 41.119.000
Biaya Tetap
13,464,000
Biaya Tetap Selai kelapa Rp 27.655.000
Biaya Tetap Nata de coco Rp 13.464.000
Total Biaya Tetap Rp 41.119.000
LabaRugi Rp 0
Sumber : UMKM ibu Sriuta mi 2012
55 Laporan keuangan pada Tabel 17 menujukkan bahwa total penjualan agar
impas adalah sebesar Rp 149.322.530 dengan total biaya variabel sebesar Rp 108.203.530 dan total biaya tetap sebesar Rp 41.119.000. Berdasarkan
perhitungan titik impas untuk unit dan penjualan yang telah ditetapkan, usaha milik ibu Sriutami dapat menghasilkan laba sama dengan nol.