Analisis BEP pada Triwulan 2 Juli −September 2012
56 b. Biaya Variabel Nata de coco per unit
Biaya Variabel Jumlah unit ata
Rp 2 . 4.400 67.080
Rp 387 unit Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa biaya variabel per unit selai
kelapa adalah Rp 7.865 unit dan untuk nata de coco adalah Rp 387 unit. Setelah diketahui biaya variabel per unit maka dilanjutkan ke tahap berikutnya yaitu
menghitung BEP unit. Berikut ini merupakan perhitungan BEP unit selai kelapa dan nata de coco untuk periode triwulan kedua :
a. Unit titik impas Selai kelapa Biaya Tetap
arga – Biaya Variabel per unit Rp 14. 80.000
Rp 10.000 – Rp 7.86 6.830 g
b. Unit titik impas Nata de coco Biaya Tetap
arga – Biaya Variabel per unit Rp .0 6.000
Rp 1. 00 – Rp 387 8.136 g
Hasil perhitungan unit titik impas menunjukkan bahwa agar berada dalam posisi impas maka jumlah yang harus terjual untuk selai kelapa pada periode
triwulan kedua adalah sebanyak 6.830 Kg dan untuk nata de coco adalah sebanyak 8.136 Kg. Setelah diketahui besarnya unit yang harus terjual dari
masing- masing produk agar impas, dapat diketahui besarnya BEP berdasarkan penjualan dengan perhitungan sebagai berikut :
a. Penjualan titik impas Selai Biaya Tetap
arga arga – B. Variabel per unit
Rp 14. 80.000 Rp 10.000
Rp 10.000 – Rp 7.86 Rp 68.302.703
57 b. Penjualan titik impas nata
Biaya Tetap arga
arga – B. Variabel per unit Rp .0 6.000
Rp 1. 00 Rp 1. 00 – Rp 387
Rp 12.203. 43 Perhitungan BEP penjualan di atas menunjukkan bahwa penjualan yang
harus dicapai pada produk selai kelapa agar berada dalam posisi impas adalah sebesar Rp 68.302.703 dan untuk nata de coco sebesar Rp 12.203.943. Besarnya
break even point unit dan penjualan yang telah ditetapkan pada usaha milik ibu Sriutami untuk triwulan pertama dapat dibuktikan melalui laporan keuangan yang
ditampilkan pada Tabel 19 berikut : Tabel 19 Laporan keuangan pada titik impas selai kelapa dan nata de coco
triwulan 2 .
Juli−September 2012
Penjualan
Penjualan Selai kelapa Rp 68.302.703
Penjualan Nata de coco Rp 12.203.943
Total Penjualan Rp 80.506.646
Biaya Variabel
Biaya Variabel Selai kelapa Rp 53.722.703
Biaya Variabel Nata de coco Rp 3.147.943
Total Biaya Variabel Rp 56.870.646
Laba kotor Rp 23.636.000
Biaya Tetap
Biaya Tetap Selai kelapa Rp 14.580.000
Biaya Tetap Nata de coco Rp 9.056.000
Total Biaya Tetap Rp 23.636.00
LabaRugi Rp 0
Sumber : UMKM ibu Sriuta mi 2012
Laporan keuangan pada Tabel 18 menujukkan bahwa total penjualan agar impas adalah sebesar Rp 80.506.646 dengan total biaya variabel sebesar Rp
56.870.646 dan total biaya tetap sebesar Rp 23.636.000. Berdasarkan perhitungan titik impas untuk unit dan penjualan yang telah ditetapkan, usaha milik ibu
Sriutami dapat menghasilkan laba sama dengan nol.
58