Penelitian Terdahulu Kajian Strategi Peningkatan Laba dengan Penerapan Cost-Volume-Profit Analysis pada UMKM Ibu Sriutami

26 mecapai target laba yang ditetapkan oleh perusahaan. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut diketahui bahwa roti konde memberikan marjin kontribusi terbesar, sedangkan produk dodol arab asyidah memberikan marjin kontribusi terkecil. Selain itu kondisi keuangan a’ Nung Bakery selama periode bulan Desember 2010 berada di atas titik impas, sehingga mengalami keuntungan. Penelitian selanjutnya adalah penelitian yang dilakukan oleh Yuniawaty 2012 dengan judul Kajian terhadap Perencanaan Pencapaian Laba dengan Metode Cost-Volume-Profit Analysis pada PD. Alam Lestari Maureen. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan mengidentifikasi biaya-biaya operasional yang terjadi pada PD. Alam Lestari selama periode bulan Mei sampai September 2011, mengetahui dan menganalisis pertumbuhan penjualan produk, laba perusahaan, margin kontribusi, dan titik impas selama periode bulan Mei- September 2011 dan menganalisa penerapan analisis CVP pada perusahaan berdasarkan pertumbuhan biaya-biaya operasional dan pertumbuhan penjualan produk yang terjadi selama periode bulan Mei sampai September 2011. Hasil dari penelitian ini yaitu agar perusahaan mencapai laba maksimal setelah mengalami penurunan, maka dapat dilakukan analisis CVP untuk bulan Oktober 2011. Alternatifnya adalah menaikkan harga jual 5 dan volume penjualan tetap, menaikkan volume penjualan 10 dan harga jual tetap, dan menurunkan biaya tetap 15 dan menaikkan harga jual 5. Dari ketiga alternatif tersebut yang dapat memberikan laba maksimal dengan titik impas kecil adalah alternatif menaikkan volume penjualan 10 persen dan harga jual tetap yaitu memberikan laba sebesar Rp 26.523.339 dengan titik impas lebih rendah dari pe njualan sebelumnya sebesar Rp 5.084.588. Fitri 2012 menerapkan analisis CVP pada penelitiannya yang berjudul Penerapan Cost-Volume-Profit Analysis dalam Meningkatkan Laba Pada UKM Batik Bogor Tradisiku. Penelitian ini menjelaskan bahwa BEP pada tahun 2010 periode Mei −Desember 2010 untuk kain batik tulis adalah Rp 19.327.060 dengan unit titik impas 49 unit. BEP kain batik cap adalah Rp 128.783.478 dengan unit titik impas 805 unit. BEP kain printing sebesar Rp 213.374.634 dengan unit titik impas 3.283 unit. Sedangkan pada tahun 2011 BEP untuk kain batik tulis adalah Rp 95.657.227 dengan unit titik impas 171 unit. BEP kain batik 27 cap adalah Rp 203.863.544 dengan unit titik impas 957 unit. BEP kain printing sebesar Rp 172.116.722 dengan unit titik impas 2.207 unit. Penelitian lainnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Zahira 2012 dengan judul Analisis Cost-Volume-Profit sebagai Penunjang Rencana Pencap aian aba Usaha Penggemukan Domba dan ambing “ itra Tani“ Farm di Kabupaten Bogor. Berdasarkan hasil analisis CVP dapat diketahui jumlah unit titik impas dan penjualan pada titik impas. Mitra Tani Farm dapat mencapai target laba dengan meningkatkan volume penjualan sesuai dengan perhitungan dalam analisis CVP dan perencanaan peningkatan laba. Diperlukan strategi untuk menanggulangi kelangkaan bahan baku terutama bakalan dan meningkatkan pemasaran agar target volume penjualan dapat tercapai. 3 METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Pe mikiran

Perkembangan usaha mikro, kecil dan menengah yang pesat memberikan dampak yang kurang baik bagi usaha pengolahan kelapa milik ibu Sriutami. Hal tersebut dapat terlihat dari laba hasil penjualan selai kelapa yang semakin menurun. Salah satu faktor yang mendorong hal ini terjadi adalah dikarenakan adanya pesaing baru yang terjun dalam dunia usaha ini. Melihat kecenderungan penurunan penjualan tersebut ibu Sriutami mulai berusaha untuk membuat produk baru dengan memanfaatkan limbah hasil produksi selai kelapa agar dapat bernilai ekonomis tinggi. Setelah mendapat binaan dari yayasan Kultum Organizer tentang pemanfaatan air kelapa menjadi nata de coco, usaha milik ibu Sriutami ini pun mulai memproduksi nata de coco sebagai produk baru dari usahanya. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi nilai laba yang menurun pada usaha mikro milik ibu Sriutami, diantaranya adalah biaya, harga jual produk dan besarnya volume penjualan yang dicapai. Faktor-faktor tersebut saling terkait satu sama lain. Jika biaya yang dikeluarkan untuk produksi suatu produk tidak efisien maka akan membuat harga pokok produksinya relatif tinggi yang akan berdampak tingginya harga jual produk tersebut. Harga jual produk akan berpengaruh pada seberapa banyak volume penjualan yang dapat dicapai, karena harga jual yang tinggi tidak dapat menjamin bahwa produk tersebut akan memberikan laba tinggi juga. Hal ini disebabkan oleh konsumen akan memilih produk yang memiliki kualitas sama atau lebih baik namun dengan harga yang lebih murah. Ketika usaha kecil milik ibu Sriutami ini memutuskan untuk menambah jenis produk yang akan dijual, maka diperlukan perencanaan yang baik dalam merancang rumusan hubungan antara biaya, harga jual produk dan volume penjualan agar lebih efektif dan efisie n demi tercapainya laba maksimal. Metode break-even point multiple product merupakan salah satu cara untuk membantu UMKM milik ibu Sriutami dalam mengendalikan dan perencanaan terkait biaya, 29 harga jual dan volume penjualan sehingga dapat diketahui titik impasnya, yang membuat UMKM tidak merugi ataupun mendapat keuntungan. Setelah titik impas diketahui, selanjutnya dapat dilakukan cost-volume- profit analysis sehingga dapat dapat menjadi masukan dalam mengambil keputusan terbaik dalam upaya pencapaian laba yang optimal, yakni mengenai kebijakan harga jual dan volume penjualan yang harus dicapai. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan pola alur pikir penelitian untuk membantu dalam mendefinisikan permasalahan yang terjadi pada usaha milik ibu Sriutami ini dan memetakan langkah- langkah yang dapat dilakukan sebagai solusinya. Diagram alur pikir penelitian dapat dilihat pada Lampiran 1. Selain menggunakan alur pikir penelitian, penulis juga membuat kerangka pemikiran penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 1 berikut ini. Gambar 1 Kerangka pemikiran penelitian Variabel UMKM Target Laba Harga Jual Vo lu me Penjualan Biaya Tetap Total Biaya Total Pendapatan Analisis CVP Reko mendasi