lii Tahap ini dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan eksperimen yaitu
pada bulan September 2007 dan selesai pada bulan Pebruari 2008.
3. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu, karena peneliti tidak mungkin untuk mengontrol semua variabel yang
relevan. Dalam penelitian ini responden dikelompokkan menjadi dua bagian. Kelompok pertama adalah kelompok eksperiman yaitu kelompok siswa yang
mendapat pembelajaran dengan pendekatan flow dan kelompok kedua adalah kelompok kontrol yaitu kelompok siswa yang mendapat pembelajaran
konvensional. Dari masing-masing kelompok di atas yaitu eksperimen dan kontrol terdiri dari tiga kelompok siswa yaitu siswa dengan persepsi tinggi,
persepsi sedang, dan siswa dengan persepsi rendah pada mata pelajaran matematika. Desain penelitian ini adalah desain faktorial 2x3 yang dapat
digambarkan sebagai berikut Persepsi Siswa B
Tinggi B
1
Sedang B
2
Rendah B
3
flow A
1
AB
11
AB
12
AB
13
Pendekatan Pembelajaran
A Konvensional
A
2
AB
21
AB
22
AB
23
Gambar 1. Desain Faktorial Penelitian
B. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel
1. Populasi
liii Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas XII Program IPS
SMA Negeri di Kabupaten Sukoharjo. 2. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling. Berdasarkan peringkat seluruh SMA Negeri se Kabupaten
Sukoharjo yang dibuat oleh K
3
S, dari populasi sejumlah 8 SMA Negeri dikelompokkan menjadi dua yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A
terdiri dari SMAN I Sukoharjo, SMAN 3 Sukoharjo, SMAN 2 Sukoharjo, dan SMAN Kartosuro. Sedangkan kelompok B terdiri dari SMAN Tawang Sari,
SMAN Mojolaban, SMAN Polokarto, dan SMAN Weru. Dari dua kelompok tersebut diundi dan hasil undian diperoleh kelompok kontrol adalah SMAN I
dan SMAN Polokarto. Sedangkan kelompok eksperimen adalah SMAN 3 dan SMAN Mojolaban. Untuk uji coba soal diambilkan satu kelas secara acak
selain kelas yang digunakan untuk penelitian dari SMAN 3, SMAN Mojolaban, dan SMAN Polokarto, dengan penjelasan masing-masing sekolah
tersebut membuka program IPS sebanyak 3 kelas. Jadi masing-masing sekolah tersebut masih ada dua kelas yang digunakan untuk peneltian.
C. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari 2 dua variabel bebas dan satu
variabel terikat. Sebagai variabel bebas adalah pendekatan pembelajaran dan
liv persepsi siswa pada mata pelajaran matematika, sedangkan variabel terikatnya
adalah prestasi hasil belajar matematika siswa. 1. Variabel Bebas
a. Pendekatan Pembelajaran 1 Definisi operasional : pendekatan pembelajaran adalah cara yang
digunakan oleh guru atau pembelajar untuk menciptakan suasana yang memungkinkan siswa belajar dalam mencapai tujuan belajar, yang
meliputi pendekatan konvensional dan pendekatan flow. 2 Indikator : berupa langkah-langkah dari masing-masing pendekatan
pembelajaran 3 Skala pengukuran : nominal dengan dua kategori yaitu pembelajaran
dengan pendekatan konvensional dan pendekatan flow. 4. Simbol: A
b. Persepsi siswa pada mata pelajaran matematika 1 Definisi operasional : persepsi siswa pada mata pelajaran matematika
didefinisikan sebagai taraf pemberian arti atau penafsiran mengenai makna dari stimulus yang diterima tentang mata pelajaran matematika.
2 Indikator : skor yang diperoleh setelah siswa mengisi angket dengan mengukur seberapa besar : 1 motivasi dan minat siswa terhadap mata
pelajaran matematika, 2 sikap terhadap matematika, dan 3 pengalaman masa lalu.
3 Skala pengukuran : pengukuran dengan skala interval kemudian diubah menjadi skala ordinal dengan tiga kategori yaitu tinggi, sedang, dan
rendah. Siswa yang mendapat skor lebih dari atau sama dengan mean
lv ditambah simpangan baku termasuk kategori tinggi, siswa yang
memperoleh skor kurang dari atau sama dengan mean dikurangi simpangan baku termasuk dalam kategori rendah, dan diantaranya
termasuk dalam kategori sedang. 4 Simbol : B
2. Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar matematika.
1 Definisi operasional : hasil belajar siswa yang dicapai setelah melalui proses pembelajaran dari nilai tes formatif pada pokok bahasan
program linier. 2 Indikator : nilai tes formatif pada pokok bahasan program linier.
3 Skala pengukuran : interval 4 Simbol : X
D. Teknik Pengumpulan Data, Instrumen dan Uji Instrumen