lxxxvi Uji persyaratan analisis meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji
independensi. Uji normalitas menggunakan uji Lillefors, uji homogenitas menggunakan uji Bartlett dan uji independensi menggunakan uji Chi kuadrat.
a. Uji Normalitas
Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah sampel random data amatan berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Dalam penelitian ini uji
normalitas yang digunakan adalah uji normalitas Lillifors dengan tingkat
signifikan α = 0,05, sedangkan uji normalitas nilai prestasi belajar program linier mencakup uji untuk prestasi belajar dari :
1 Kelompok siswa yang pembelajarannya dengan pendekatan flow. 2 Kelompok siswa yang pembelajarannya dengan pendekatan konvensional.
3 Kelompok siswa yang mempunyai persepsi tinggi. 4 Kelompok siswa yang mempunyai persepsi sedang.
5 Kelompok siswa yang mempunyai persepsi rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data semua amatan berasal dari
populasi yang berdistribusi normal. Hasil perhitungan selengkapnya untuk masing-masing uji normalitas dapat dilihat pada Lampiran 14 Tabel 11, Tabel
12, Tabel 13, Tabel 14 dan Tabel 15.
b. Uji Homogenitas
Uji kesamaan variansi homogenitas prestasi belajar matematika terhadap faktor pendekatan pembelajaran dan persepsi siswa pada mata pelajaran
matematika dengan metode Bartlett diperoleh χ
2 hitung
= 2,819 χ
2 tabel
= 9,488, sehingga H
o
tidak ditolak pada taraf signifikansi 0,05 berarti variansi-
lxxxvii variansinya homogen. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada
Lampiran 15.
c. Uji Independensi
Uji independensi antara factor pendekatan pembelajaran dengan persepsi siswa pada mata pelajaran matematika dilakukan dengan statistik uji Chi
Kuadrat dan diperoleh harga statistik uji χ
2 hitung
= 2,432. Adapun harga χ
2 tabel
dengan taraf signifikan 5 α = 0,05 dengan derajat kebebasan vdb = r-
1c-1 = 2-13-1 = 2 adalah 5,991 dengan demikian χ
2 hitung
= 2,432 χ
2 tabel
= 5,991, sehingga hipotesis nol H tidak ditolak. Hal ini berarti bahwa
antara faktor pendekatan pembelajaran dengan persepsi siswa adalah merupakan dua masalah yang independen atau saling bebas. Perhitungan
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 16 . Berdasarkan analisis uji persyaratan di atas menunjukkan bahwa sampel
random data amatan berasal dari populasi yang berdistribusi normal, masing- masing kategori variabel data amatan homogen dan independen. Dengan
demikian analisis uji hipotesis dengan analisis variansi dua jalan dapat dilanjutkan.
2. Hasil Uji Hipotesis