Terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan persepsi

xcviii siswa terhadap proses belajar akan mengakibatkan terjadinya sikap dalam belajar tersebut, apakah sikap menerima, mengabaikan, atau bahkan menolak sama sekali. Motivasi erat kaitannya dengan sikap belajar. Jika sikap belajarnya positif maka ia akan termotivasi atau terpacu untuk belajar. Motivasi belajar pada hakekatnya merupakan kekuatan mental yang mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa. Apabila motivasi belajar siswa kuat maka kegiatan belajarnya akan kuat, sebaliknya apabila motivasinya lemah maka akan melemahkan kegiatan belajarnya dan berakibat mutu hasil belajarnya rendah.

3. Terdapat interaksi antara pendekatan pembelajaran dengan persepsi

siswa terhadap prestasi belajar Matematika Pokok Bahasan Program Linier pada siswa kelas XII Program IPS Kabupaten Sukoharjo Berdasarkan hasil analisis variansi dengan sel tidak sama untuk efek utama AB pendekatan pembelajaran dan tingkat persepsi siswa diperoleh F hitung = 3,126 F 0,05;1;214 = 3,04, sehingga H ditolak. Ini berarti terdapat perbedaan prestasi belajar program linier XII IPS SMA Negeri Kabupaten Sukoharjo sebagai akibat pengaruh pendekatan pembelajaran dan tingkat persepsi siswa terhadap prestasi belajar. Dengan melihat hasil uji lanjut diperoleh kenyataan bahwa µ 11 vs µ 21 = 66,517 5F 0,05;5;214 = 11,30, µ 12 vs µ 22 = 29,6674 5F 0,05;5;214 = 11,30 dan µ 13 vs µ 23 = 28,3742 5F 0,05;5;214 = 11,30 , ini berarti bahwa : a. Bagi mereka yang mempunyai persepsi tinggi, ada perbedaan prestasi siswa yang dikenai pendekatan pembelajaran flow dan xcix siswa yang mempunyai persepsi tinggi, dikenai pendekatan konvensional. b. Untuk siswa yang mempunyai persepsi sedang, ada perbedaan prestasi siswa yang dikenai pendekatan pembelajaran flow dan siswa yang mempunyai persepsi sedang, dikenai pendekatan konvensional. c. Demikian juga untuk siswa yang mempunyai persepsi rendah, ada perbedaan prestasi siswa yang dikenai pendekatan pembelajaran flow dengan siswa yang mempunyai persepsi rendah, dikenai pendekatan konvensional. Secara umum hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh antara persepsi siswa pada mata pelajaran matematika dan pendekatan pembelajaran. Sehingga dalam menentukan pendekatan pembelajaran ada baiknya juga disesuaikan dengan persepsi siswa pada mata pelajaran matematika. Sebagai contoh : untuk siswa kelas XII Program IPA guru menggunakan pendekatan konvensional dengan metode ceramah tetapi hasil belajarnya tetap baik. Hal ini dimungkinkan sikap dan persepsi positif sudah dimiliki siswa kelas XII Program IPA. Tetapi akan lain hasilnya bila pendekatan konvensional dan metode ceramah ini diberikan pada anak-anak Program IPS yang pada umumnya mempunyai persepsi negatif pada mata pelajaran matematika. Di sini peran guru dituntut untuk dapat mempergunakan pendekatan pembelajaran yang bisa menghilangkan persepsi negatif pada mata pelajaran matematika. Salah satu pendekatan tersebut adalah pendekatan flow. Dengan pendekatan flow aktivitas dan kreativitas siswa akan lebih tampak sebab siswa c tidak merasa cemas, gelisah, takut salah dalam menjawab dan berani mengemukakan pendapat dalam proses belajar mengajar. Antara kemampuan dan keterampilan yang telah dikuasai siswa seimbang dengan tugas yang dikerjakan sehingga dapat menciptakan suatu kegiatan menantang siswa hingga batas tertinggi kemampuannya. Dengan demikian perlahan tapi pasti persepsi siswa yang negatif pada mata pelajaran matematika berangsur-angsur akan menjadi positif dan hasil belajar siswapun akan menjadi lebih baik.

E. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGGUNAAN METAFORA DALAM PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI SURAKARTA

1 23 209

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA SMP NEGERI DI KECAMATAN TAROKAN KABUPATEN KEDIRI

0 4 15

PERBEDAAN PENGARUH ANTARA PENDEKATAN KOOPERATIF DAN KONVENSIONAL TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI KREATIVITAS SISWA

2 26 125

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA SISWA Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Nege

0 2 16

PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA SISWA Pengaruh Aktivitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ditinjau Dari Kemampuan Komunikasi Matematika Pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Nege

0 1 11

PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA.

0 1 13

PENDAHULUAN PENGARUH PENDEKATAN OPEN-ENDED TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA.

0 1 8

PERBEDAAN PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEADS TOGETHER (NHT) DAN JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SEJARAH SISWA SMA NEGERI DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 3

Pengaruh Penggunaan Media Prezi Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada Siswa Kelas X Akuntansi SMK Negeri 1 Sukoharjo BAB 0

0 0 17

DESKRIPSI KEMAMPUAN BERPIKIR LATERAL MATEMATIKA DITINJAU DARI PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI BATURRADEN

0 0 15