H
1
: Terdapat beda nyata tingkat kepuasan kerja pekerja batik tulis pada industri kecil dan industri besar.
Ho: Tidak terdapat beda nyata tingkat stres kerja pekerja batik tulis pada industri kecil dan industri besar.
H
1
: Terdapat beda nyata tingkat stres kerja pekerja batik tulis pada industri batik dan industri besar.
Ho: Tidak terdapat beda nyata tingkat kondisi tempat tinggal rumahtangga pekerja batik tulis pada industri kecil dan industri
besar. H
1
: Terdapat beda nyata tingkat kondisi tempat tinggal rumahtangga pekerja batik tulis pada industri kecil dan industri besar.
Ho: Tidak terdapat beda nyata tingkat mobilitas sosial pekerja batik tulis pada industri kecil dan industri besar.
H
1
: Terdapat beda nyata tingkat mobilitas sosial pekerja batik tulis pada industri kecil dan industri besar.
2.4 Definisi Konseptual
Dalam penelitian ini digunakan beberapa konsep untuk memberi batasan agar mudah dipahami. Selain itu, batasan dimaksudkan agar pembahasan
penelitian ini menjadi terfokus. Adapun konsep yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
1. Industri batik tulis merupakan industri tekstil yang membuat batik tulis,
yang dikerjakan dengan tulisan tanpa bantuan mesin modern yaitu berupa kain batik dengan memiliki motif, corak, warna dan tekstur yang unik.
2. Perempuan pembatik tulis adalah perempuan yang menjadi buruh batik
tulis. 3.
Buruh batik tulis adalah seorang perempuan yang bekerja sesuai dengan keterampilannya dan memperoleh pekerjaan dari seorang pengusaha
industri batik baik skala kecil maupun skala besar. 4.
Pengusaha batik adalah seorang pemilik usaha yang memiliki modal seperti uang, kain, lilin malam, alat membati canting, tempat babar,
tempat buruh, tempat penjemuran dan memiliki beberapa buruh yang bekerja di tempat produksinya serta melakukan pemasaran batik.
5. Rumahtangga adalah grup dimana orang-orang tinggal bersama dalam satu
atap dan menggunakan dapur yang sama, berkontribusi dalam pengambilan keputusan pendapatan serta memanfaatkan pendapatan
tersebut untuk kepentingan bersama. 6.
Struktur nafkah rumahtangga adalah sumber-sumber nafkah rumahtangga yang membentuk satu konfigurasi perekonomian rumahtangga yang
berasal dari suami, isteri, anak atau anggota lain dalam rumahtangga demi memenuhi kebutuhan hidup rumahtangga.
7. Strategi nafkah adalah pilihan cara atau tindakan kegiatan ekonomi yang
dilakukan untuk bertahan hidup survival atau untuk meningkatkan derajat sosial-ekonomi individurumahtangga.
8. Strategi nafkah ganda adalah bentuk strategi bertahan hidup dengan
kombinasi pekerjaan
untuk mencukupi
kebutuhan hidup
individurumahtangga. 9.
Pola nafkah ganda adalah mengkombinasikan aktivitas nafkah sumber- sumber nafkah dalam jangka waktu lama atau hampir permanen
livelihood diversification
atau multiple
employment pada
individurumahtangga. 10.
Perubahan sosial-ekonomi adalah perubahan yang ditimbulkan oleh industri batik karena adanya perubahan kehidupan dan struktur ekonomi
pekerja batik serta perubahannya terhadap fungsi dan situasi sosial pekerja batik.
11. Persepsi pekerja batik adalah proses penilaian pekerja batik tulis dalam
memahami informasi lingkungannya terhadap obyek tertentu, misalnya: persepsi tentang pendapatan membatik dan persepsi tentang kesempatan
kerja membatik. 12.
Pendapatan adalah jumlah uang yang diterima oleh seseorang sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilakukan dalam kurun waktu satu
tahun.
13. Ragam sumber pendapatan adalah macam-macam jenis pekerjaan baik
pekerjaan utama dan pekerjaan sampingan yang dapat mendukung dalam peningkatan pendapatan.
14. Konsumsi adalah penggunaanpengeluaran kebutuhan sehari-hari,
mencakup: kebutuhan primer, sekunder dan tersier. 15.
Tempat tinggal adalah tempat seseorang bernaung dalam satu rumah. 16.
Stres kerja merupakan suatu kondisi keadaan seseorang mengalami ketegangan karena adanya kondisi yang mempengaruhi dirinya.
17. Kepuasan kerja adalah sikap emosional yang menyenangkan pekerja batik
terhadap kondisi yang diterimanya.
2.5 Definisi Operasional