3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah sejak bulan Maret 2011 dan berakhir pada akhir bulan Maret 2011. Pemilihan
tempat penelitian dilakukan secara sengaja purposive. Dengan pertimbangan pemilihan daerah tersebut didasarkan pada alasan: 1. Pekalongan identik dengan
batik yang biasa masyar akat menyebutnya sebagai “Kota Batik”. 2. Pekalongan
menjadi sentra industri batik yang menjadi penopang perekonomian masyarakatnya. 3. Letak geografis kota Pekalongan berada di jalan pantura
sehingga strategis sebagai pusat perdagangan. Pengolahan data dan hasil penulisan skripsi dilakukan pada bulan April-Mei 2011.
3.4 Kerangka Sampling
Kerangka sampling dalam penelitian ini terdiri dari 8 industri batik di Kota Pekalongan yang terbagi menjadi dua kelompok dengan karakteristik yang
berbeda. Kelompok pertama adalah industri besar yang terdiri dari 4 industri batik skala besar. Sedangkan kelompok kedua terdiri dari 4 industri batik skala kecil
yang berada di Kota Pekalongan. Industri batik ini dipilih secara purposive, yaitu dipilih 8 industri batik tulis yang memproduksi sendiri dan sesuai dengan kriteria
setiap industrinya. Dasar pemilihan 4 industri kecil dan 4 industri besar disesuaikan dengan jumlah responden penelitian. Data ini diperoleh melalui
penelusuran data pengusaha-pengusaha batik di Pekalongan dari Disperindagkop bagian Industri. Dari dua kelompok tersebut dipilih secara pengelompokkan
purposive berdasarkan penelusuran data dan informasi oleh informan yang terpercaya. Kemudian setiap industri batik baik skala kecil maupun skala besar
memiliki pekerja-pekerja batik tulis di dalam industri atau perusahaan. Selanjutnya, kelompok batik tulis dipilih secara purposive yang akan
dijadikan responden penelitian. Selanjutnya responden diambil secara acak yaitu dengan menggunakan sebanyak 30 pekerja batik tulis dari industri skala kecil dan
skala besar pada delapan industri batik tersebut. Jumlah total responden yang diambil adalah sebanyak 60 responden dan 10 responden cadangan, sehingga total
responden penelitian berjumlah 70 orang. Sedangkan untuk mendapatkan informasi mengenai rumahtangga pekerja batik tulis, dilakukan dengan cara
menggali informasiwawancara secara langsung kepada responden, sehingga data mengenai pendapatan rumahtangga diperoleh melalui responden. Prosedur
sampling dalam pengambilan responden dapat dilihat pada Gambar 4 di bawah ini.
Gambar 3. Prosedur Sampling dalam Pengambilan Responden Industri Batik Kota
Pekalongan
Industri batik skala kecil Jumlah Total: 381 industri
Batik Industri Batik Skala Besar
Jumlah Total: 9 Industri Batik
Diambil secara Purposive sebanyak 4 industri kecil
yang memproduksi sendiri Diambil secara Purposive
sebanyak 4 industri Besar yang memproduksi sendiri
Diambil secara Purposive: Kelompok Batik Tulis
Diambil secara Purposive: Kelompok Batik Tulis
Secara acak dipilih sebanyak 30 responden dan 5
responden sebagai cadangan dari 4 Industri Batik
Responden Setiap Industri Besar di Random Secara
Sederhana
Total: 60 responden dan 10 responden cadangan
Jumlah Total Industri Batik: 634 Industri Batik
Responden Setiap Industri Kecil di Random Secara
Sederhana
Secara acak dipilih sebanyak 30 responden dan 5
responden sebagai cadangan dari 4 Industri Batik
3.5 Pemilihan Responden