Kerangka Pemikiran TINJAUAN PUSTAKA

Perubahan transformasional tersebut berkenaan dengan struktur nafkah rumahtangga pekerja batik tulis pada industri kecil maupun industri besar. Dalam rangka strategi bertahan hidup dan meningkatkan status sosial-ekonominya, setiap pekerja industri batik membangun mekanisme strategi nafkah dengan pola nafkah ganda. Pekerja pada industri batik kecil dapat melakukan strategipola nafkah ganda dengan bekerja di luar industri batik pekerjaan sampingan. Prospek pola nafkah rumahtangga pekerja batik tulis dicirikan oleh kompleksnya sumber- sumber pendapatan rumahtangga pekerja batik yang dapat meningkatkan perekonomian pekerja batik rumahtangga. Sumber-sumber pendapatan ini diperoleh dari suami, isteri dan anak dalam satu rumahtanggamya. Dalam mencukupi kebutuhan ekonomi, peran anggota lain juga sangat penting untuk menambah pendapatan rumahtangga. Adanya industri kecil dan industri besar di Kota Pekalongan membawa dampak bagi kehidupan rumahtangga pekerja batik tulis, baik dilihat daria aspek sosial dan ekonominya. Dalam hal ini, aspek sosialnya adalah kepuasan bekerja pada kedua tipe industri batik, kondisi stres kerja, mobilitas sosial dan kondisi tempat tinggal rumahtangga pekerja batik tulis. Sedangkan pada aspek ekonominya, antara lain peningkatan pendapatan rumahtangga pekerja batik tulis, sumber-sumber pendapatan yang diperoleh rumahtangga, pengaruh keterampilan dalam memperoleh pendapatan, alokasi waktu kerja pekerja batik tulis dan macam-macam konsumsipengeluaran rumahtangga pekerja batik tulis. Dari aspek-aspek tersebut akan diuraikan mengenai analisis struktur nafkah dan penghidupan rumahtangga pekerja batik tulis tradisional.

2.3 Kerangka Pemikiran

Dalam penelitian ini yang akan menjadi fokus penelitian adalah membedakan bentuk struktur nafkah rumahtangga pekerja batik tulis yang bekerja pada industri batik skala kecil dan industri batik skala besar dan melihat perubahan kehidupan sosial dan ekonomi rumahtangga pekerja batik tulis. Nantinya akan terlihat jelas ada atau tidaknya perbedaan-perbedaan tersebut, dimana dari jumlah pekerja batik antara industri batik skala kecil dan skala besar memiliki perbedaan tersendiri. Aspek sosial ini dapat di ukur adalah tingkat kepuasan kerja, dimana pekerja memegang peran utama dalam menjalankan roda kehidupan perusahaan. Apabila pekerja memiliki produktivitas dan motivasi kerja yang tinggi, akan menghasilkan kinerja dan pencapaian yang baik bagi perusahaan. Sehingga berpengaruh pada pendapatan dan gaji pekerja. Hal ini menjadi strategi nafkah para pekerja batik tulis. Adanya kepuasan kerja yang didapat, pekerja cenderung loyal terhadap pekerjaannya atau sebaliknya, sehingga terjadi mobilitas sosial. Tingkat stres kerja juga berpengaruh pada lingkungan pekerjaan di industri batik tulis. Tingkat kondisi tempat tinggal juga berpengaruh pada kesejahteraan pekerjanya. Sedangkan pada struktur pendapatannya dapat diukur dari tingkat pendapatan rumahtangga baik isteri, suami, anak atau anggota lain yang berperan dalam memperoleh sumber nafkah rumahtangganya. Selain itu, pola nafkah ganda pekerja batik yang memiliki pekerjaan sampingan selain bekerja di industri batik, tingkat keragaman sumber pendapatan yang didapatkan dari aktivitas pekerjaannya, tingkat keterampilankeahlian para pekerja yang berpengaruh terhadap pendapatan pekerja batik dan tingkat alokasi waktu kerja antara pekerja batik yang bekerja di industri batik maupun industri besar, baik kegiatan produktif dan reproduktif dan tingkat konsumsipengeluaran untuk kebutuhan primer, sekunder dan tersier rumahtangga pekerja batik tulis. Dari variabel-variabel yang diukur tersebut akan membandingkan dua tipe industri batik skala kecil dan industri batik skala besar serta melihat perbedaan diantara kedua tipe industri tersebut sesuai dengan hipotesis penelitian. 22 Profil Struktur Nafkah dan Penghidupan Rumahtangga Pekerja Batik Tulis Tradisional SOSIAL EKONOMI SOSIAL EKONOMI Analisis Perbandingan

A. Industri Batik Skala Kecil B. Industri Batik Skala Besar

Gambar 2. Kerangka Pemikiran Analisis Struktur Nafkah dan Penghidupan RumahTangga Pekerja Batik Tulis Tradisional Tingkat Pendapatan Tingkat Kepuasan Kerja Tingkat Ragam Sumber Pendapatan Tingkat Keterampilan Tingkat Alokasi Waktu Kerja Tingkat Konsumsi Tingkat Kondisi Tempat Tinggal Tingkat Mobilitas Sosial Tingkat Stres Kerja Tingkat Pendapatan Tingkat Ragam Sumber Pendapatan Tingkat Keterampilan Tingkat Alokasi Waktu Kerja Tingkat Konsumsi Tingkat Kepuasan Kerja Tingkat Stres Kerja Tingkat Mobilitas Sosial Tingkat Kondisi Tempat Tinggal

2.4 Hipotesis Penelitian