3. Peralatan dan Bahan Membatik
Peralatan membatik terdiri dari enam pokok peralatan yang penting antara lain:
1. Canting Tulis
Canting tulis adalah sebuah alat dengan berbagai ukuran yang dipergunakan sebagai alat pembantu untuk melekatkan lilin malam batik pada kain dalam
proses pembuatan batik tulis. 2.
Canting Cap Canting Cap adalah alat yang terbuat dari tembaga yang dipakai sebagai alat
pembantu untuk melekatkan lilin batik pada kain dalam proses pembuatan batik cap.
3. Lilin Batik malam
Bahan ini adalah perintang warna masuk dalam kain saat proses pembatikan. 4.
Motif atau Desain Motif pada umumnya berupa gambar atau bentuk batik yang akan dibuat
5. Zat Warna Pewarna
Pewarna yang digunakan adalah berasal dari alam indigo setelah di kenal zat warna sintetis batik mulai menggunakannya
6. Kain
Batik hanya mengenal bahan kain dari katun dalam perkembanganya di pakai juga media yang berupa kain sutra dan rayon.
2.1.3 Pengertian Industri
Berbicara soal industri biasanya timbul suatu gambaran tentang pabrik- pabrik besar dan perusahaan yang mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi
dengan menggunakan mesin-mesin yang dijalankan oleh para tenaga ahliprofessional. Industri yang dimaksud di sini adalah industri dalam arti sempit.
Dalam pengertian yang luas maka industri adalah kumpulan perusahaan- perusahaan sejenis yang memproduksi barang serupa walaupun hasilnya berbeda-
beda. Pengertian menurut Sandy 1985, industri adalah usaha untuk memproduksi barang jadi dari bahan baku atau bahan mentah melalui proses
penggarapan dalam jumlah besar sehingga barang tersebut dapat diperoleh dengan harga satuan yang serendah mungkin tetapi dengan mutu setinggi mungkin.
Industri merupakan aktivitas manusia untuk mengelola sumber daya-sumber daya resources baik Sumber Daya Manusia SDM, maupun Sumber Daya
Alam SDA di bidang produksi dan jasa. Di bidang produksi pengelolaan itu berupa bahan mentah dan atau penyiapannya menjadi bahan setengah jadi dan
atau bahan setengah jadi menjadi bahan jadi. Sedangkan di bidang jasa merupakan segala aktivitas yang terkait dengan pengelolaan sumber daya itu baik langsung
maupun melalui perantara. Aktivitas pengelolaan tersebut dimaksudkan untuk dipertukarkan exchanged, memperoleh nilai tambah added value, dan untuk
meningkatkan keberlanjutan sustainable dari aktivitas itu. Pembangunan industri disesuaikan dengan perkembangan masyarakat, ilmu
pengetahuan dan teknologi. Industri adalah semua perubahan atau semua usaha yang melakukan kegiatan mengubah bahan mentah menjadi barang jadi atau
setengah jadi yang kurang nilainya menjadi barang jadi yang lebih tinggi nilainya. Industri juga dapat didefinisikan sebagai suatu usaha untuk memproduksi barang
jadi, bahan baku atau barang mentah melalui proses penggarapan dalam jumlah besar sehingga barang tersebut dapat diperoleh dengan harga serendah mungkin
tetapi dengan mutu setinggi mungkin Sandy, 1985.
2.1.4 Pengertian Industri Kecil dan Industri Besar